Prolog

18.6K 929 20
                                    

"Cell buku lo ketinggalan!" Katrina berlari menuju Cellyn yang harus berhenti di tengah koridor.

Banyaknya siswa yang ingin berebut pulang membuat Cellyn menepi agar tidak tertabrak.

"Makasih Kat." Ia memasukkan buku ke tas. "Di kelas tinggal lo doang?"

"Gak sih, masih ada Denin, Andra sama Naya."

"Naya belum pulang?"

"Belum, dia lagi nungguin sopirnya boker."

Cellyn tertawa bersama Katrina. Itu menggelikan.

"Eh by the way, lo pulang sendiri kan?"

Cellyn menggeleng. "Dijemput Abang gue. Mungkin sepuluh menit lagi sampai. Kenapa?"

"Yah, padahal gue mau ajak lo ke suatu tempat."

Hampir saja Katrina terjatuh ke pinggiran koridor kalau Cellyn tidak menariknya. Namun sialnya Cellyn justru hampir menabrak seseorang.

Belum sempat Cellyn mengatakan maaf siswa itu sudah pergi. Kelihatannya terburu-buru sekali.

"Kaget gue!"

"Ya makanya kalau jalan dilihat jalannya, main hape mulu."

Katrina menoleh ke belakang tempat siswa itu terakhir terlihat. "Oh si Kevin."

"Kenapa kalau Kevin?"

"Gak kenapa-kenapa. Gue cuma sempet denger katanya dia tajir banget."

"Terus kenapa kalau Kevin tajir?"

"Gue gebet seru kali ya."

"Jangan!"

Katrina memandang Cellyn keheran-heranan. "Kenapa sih? Lo suka?"

"Eh enggak, tapi kan lo udah ada Alex."

Hampir Cellyn, hampir keceplosan.

"Kalau gue nggak sama Alex, gue udah pacarin Kevin."

Katrina melangkah lebih dulu meninggalkan Cellyn yang merengut. Diam-diam Katrina tersenyum, ia tau apa yang sahabatnya itu rasakan saat ini.

"I'm jealous of the rain!"

"Sekarang terang benderang Katrina!" Cellyn kesal dan menghentakkan kakinya.

Di depan sana Katrina tertawa terpingkal-pingkal. Menertawakan Cellyn yang hanya berani menjadi seorang pengagum rahasia Kevin.




An:
It's new version guys
Hope u enjoy it!

Secret Admirer (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang