KETIKA SAYA MENCINTAI DALAM DOA

Saya Anak Laki-laki II

Tio temanku ini yang menemaniku ingin cepat-cepat pulang karna esok kita sekolah. Ia menarik tanganku dan ia mempercepat langkah untuk meninggalkan cafe tersebut. Sesampainya di parkiran kita langsung masuk ke dalam mobil dan aku langsung mengantarkan dia pulang.

Setelah mengantarkan Tio, aku langsung Balik pulang kerumah, Karena waktu menunjukkan pukul 2 lewat 30 Menit. Sesampainya saya di Rumah saya langsung memakirkan mobil di Garasi, Ketika saya ingin menutup gerbang, di atas Tong Sampah punya saya yang berada di Depan Rumah, aku melihat payung hitam yang sangat lusuh dan payung itu ku bawa masuk ke dalam Kamarku.

Sesampainya di kamar, saya melihat sebuah nama Dan Nama sekolah yang berada di Payung. Ternyata aku kenal dia yang mempunyai payung ini dan dia 1 sekolah dengan ku.

Ke-esokan harinya saya langsung ingin menggembalikan payung ini tetapi yang punyanya tidak masuk gk tau kenapa ia tidak masuk. Saya melihat ke-Tiga temannya lewat di samping saya dan saya langsung memanggil nama Putri. Putri ialah sahabat dari Nisa, selain Putri ada dua orang sahabatnya yang bernama Della Dan Raisya. Saya langsung menanyakan ke Putri dimana alamat rumahnya Nisa. Nisa ialah ketua osis di SMA-ku.

Waktu pulang pun tiba dengan adanya Bunyi Bel.

Aku pun langsung ke rumah choirun Nisa dan ternyata Nisa sedang menangis karena ayahnya sedang Sakit.