HAY...
AKU BUAT CERITA BARU ^^ JUDULNYA *DIVIDE LOVE* AYO DIBACA ^^ PLEASE KRITIK DAN SARANNYA YAA....A NOVEL BY RESY FITRIYANA
DIVIDE LOVE~ Prolog
Gadis itu berjalan perlahan, menghampiri remaja laki-laki yang sedang berdiri di tengah lapangan basket . Beruntung, lapangan kali ini tak begitu ramai sehingga yang di lakukannya tak menjadi tontonan gratis.
Sekilas dia tampak gugup, segala fikiran buruk mulai berkecambuk. Gadis itu menggeleng. Hanya satu tekadnya saat ini, yaitu menyatakan perasaannya . Perasaan yang selama ini meronta-ronta untuk di ungkapkan, perasaan yang perlahan namun pasti mulai terihat, dan perasaan itu bernama, Cinta.
Langkahnya terhenti tepat di hadapan remaja laki-laki tadi. Remaja laki-laki tampan yang sedang memakai seragam basket, dialah yang menjadi titik fokus gadis itu. Gadis itu menunduk dan menjentikan jari tangannya, salah satu cara untuk menghilangkan rasa gugupnya. Padahal, dia sudah berlatih semalaman, dalam latihannya semua itu terasa mudah. Namun, mengapa saat dia sudah bertatap muka semua kata yang dia hafal menghilang entah kemana.
Gadis itu meneguk air liurnya sebelum berkata, "Aku suka sama kamu." Dia menunduk, tak berani. Sebagian energinya telah habis karena dia pertaruhkan untuk mengutarakan cinta. Ini pertama kalinya ia mengutarakan cinta, dan ini yang pertama kalinya dia mencoba mempertaruhkan harga dirinya sendiri. Mungkin bagi sebagian gadis, mengutarakan cinta lebih dulu sama saja menjatuhkan image namun tahukah mereka, image tak akan pernah penting lagi bila rasa dan ego yang tengah bermain.
Tak ada jawaban, jantungnya berdegup dengan cepat. Gadis itu tak mau melirik. "Jio, Aku suka sama kamu." Dia menghela nafas pasrah, kemudian melanjutkan, "Dan aku mau kamu jadi pacar aku" Lugas dan lancar. Namun kata-kata itu tak seharusnya terucap.
Remaja laki-laki yang di panggil Jio mendengus. Tak ada rasa gugup ataupun malu yang terpancar dari wajahnya, benar-benar berbanding terbalik. Justru baginya mendengar pernyataan cinta dari gadis yang bukan apa-apa sungguh memuakkan.
Jio geleng-geleng kepala, jelas terlihat dari matanya, ada sorot merendahkan tercetak jelas disana, "Gue udah punya pacar, dan lo tau itu."
Ritme jantung yang sebelumnya berdentum tak beraturan seakan dipaksa untuk berhenti. Gadis itu mengepalkan tangan menahan nyeri yang mulai menjalar. Ego mempermainkannya.
Dia tersenyum getir, "Aku siap jadi selingkuhan."
Senyum licik terangkai diwajah Jio. "Oke kita jadian."
Jio berbalik, tapi sebelumnya Jio masih dapat melihat butiran bening mulai mengumpul di kelopak mata gadis tadi. Dia tak mau peduli. Ini masih di awal, Jio berjanji suatu saat nanti dia bukan hanya membuat air mata itu menggenang, namun akan mengalir dengan deras. Itu janjinya.
Jio berjalan menjauh menyisakan gadis tadi yang membeku di posisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FaNa
Teen FictionKata orang masa Remaja itu masa-masa yang paling indah, menyenagkan dan tak terlupakan, Tapi kenapa untuk masa Remajaku sangat berbeda!! Cover Cute by muftiauliaa