exo fansfiction (EX OPPA) FF

Fans Fiction

Ex Oppa

“ne, Oppa  yaksokkeseo”

***

Hwa belajar didalam kamarnya sendirian. Karena dua hari ini dia tidak menyimak pelajaran dengan baik, dia harus mencatat kembali pelajaran yang terlewat. “aish” keluhnya setiap menit, mengacak-ngacak rambutnya, kemudian memukul-mukul kepalanya sendiri. Bingung memahami sebuah bacaan. “tulisannya bagus sekali” kata Hwa dalam hati. “apa tidak ada yang lebih bagus lagi?” batinnya sebal.

Tiba-tiba Kai menerobos masuk kekamar Hwa, dan membawa sebuah apel merah besar. Untuk dimakan sendiri tentunya.

“kau kenapa?” kata Kai santai. Dia duduk dimeja Hwa dan memakan Apel nya.

“kenapa? Oppa Tanya kenapa? Kenapa oppa datang mengganggu Hwa? We oppa? We?” kata Hwa sebal dia keluarkan semua amarah dalam hatinya. Sudah dua hari ini dia tak bisa menyimak pelajaran dengan baik juga karena oppanya ini.

Kai berdiri emosi “kau Tanya kenapa?” kata Kai tak percaya apel dimulutnya sampai menyembur keluar semua. “menurutmu kenapa oppa bisa disini, ini ulah siapa?” Tanya Kai tak kalah sebal.

Hwa hanya diam, dia kesal setengah mati. Dia tenggelamkan kepalanya ke buku-buku dan menyesal disana.

Sementara kai berlalu pergi, tanpa menyisakan satu suara pun dikamar Hwa.

“mianhe oppa” kata Hwa menyesal.

***

“dio” panggil hwa dilorong sekolah,”Dio oppa” panggilnya lagi

Dio hanya menoleh, kemudian dengan wajah yang masam dan tanpa memperdulikan Hwa, Dio pergi meninggalkan Hwa. Berlalu dengan teman-temannya.

Hwa hanya bersedih pasrah.

Kai berjalan kearah Hwa, “kenapa? Dia menghindarimu?” kata Kai Cuek, dia masih memakan Apelnya

Hwa hanya melirik sebal pada kakaknya, kemudian menutup mata menahan amarah agar tidak keluar ditempat yang ramai seperti ini.

“Kim Sang Hwa” teriak seorang kakak kelas Hwa dari pintu kelas Dio

“ah sunbae” kata Hwa mencoba tersenyum, pada kakak kelasnya itu.

“apa kau mencari Dio, Hwa?”

Hwa mengangguk lesu

“ah, kupikir dia terlalu patah hati Karena kau putuskan kemarin” kata sunbae itu jujur

“Mwo??” teriak Kim jong in alias kai disamping Hwa.

Hwa tidak menggubris oppanya “sepertinya begitu” kata Hwa lemas pada sunbae teman Dio itu.

Sunbae menyipitkan mata. Dia seperti merasakan sesuatu kemudian mengusap dahi dan rambutnya. Subae itu mempuyai coretan polpen hitam ditangannya. Mirip seperti punya Kai Oppa.

“perasaan ku tidak enak disini, sebaiknya kau segera kekelas” kata sunbaenya itu

Hwa mengangguk dan memberi hormat sebelum dia pergi, sementara Kai mengikutinya dan masih dengan wajah marah tak percaya.

Sunbae itu masih menatap tajam ke Hwa saat Hwa pergi.

“sehun ah, kenapa kau disitu?” kata salah satu teman Sunbae memanggil.

“ne, aku akan segera kesana” balas sehun, sebelum dia pergi dia masih memperhatikan Hwa.

***