Bye Mom

143 11 3
                                    

Abigail PoV

Hari ini adalah hari dimana aku akan berpisah dengan ibuku,begitu juga kakak laki-laki dan perempuanku,Jeremy Brestlyne dan Emma Brestlyne.
"Ibu akan merindukan kalian bertiga" kata ibuku sambil memeluk kami bertiga.
"Jeremy,jagalah kedua adikmu baik-baik"
"Baik bu" kata Jeremy.
"Emma,jangan lupa selalu menemani adikmu disaat dia kesepian"
"Pasti" kata Emma singkat sambil mendapatkan pelukan dari Ibu. Saat Ibu berada di hadapanku,Ibu memberiku sepucuk surat. Aku pun menerimanya.
"Apa ini?" tanya ku dengan nada yang dingin.
"Bacalah surat ini saat kau berada di Australia nanti" kata Ibuku.

Alasanku harus berpindah dari Amerika ke Australia adalah karena Ayah dan Ibuku bercerai 1 tahun yang lalu.SKIP.Saat aku dan 2 kakakku berada didalam bandara,tiba-tiba teleponku berdering,ternyata itu ibuku.Aku pun langsung mengangkatnya.
"Halo?" kataku
"Aby ibu hanya ingin memastikan saja kalau kau membawa..." kata-kata ibu terpotong olehku
"Obat? Jangan khawatir,aku sudah menaruhnya didalam tasku" jelasku.
"Baiklah,Ibu s-sayang kamu" kata Ibu dengan nada gemetaran.
"Iya" jawabku singkat lalu mematikan teleponku.

Kami bertiga pun langsung masuk dan menyerahkan tiket duduk kami.
"By,tiketmu mana?" tanya Emma.
"Ada" jawabku singkat + nada dingin
"Mana?" tanyanya lagi
"Ada" jawabku dengan nada dan ekspresi yang sama.
"Mana?! Sini berikan ke aku!" paksa Emma
"Kenapa?" tanyaku akhirnya
"Yasudah kalau tidak mau"
"Tiket kalian mana?" tanya Jeremy. Aku pun memberikan tiketku begitu juga dengan Emma.

Sesudah itu,kami bertigapun duduk bersama.Aku didekat jendela,Jeremy di tengah,dan Emma berada di kursi ujung.SKIP.Saat beberapa jam kemudian kami pun sampai di Australia.Saat kami keluar dari bandara,kami melihat Ayah kami.Saat aku melihat Ayah ku yang dipeluk oleh Emma tadi,aku memberhentikan langkahku dan menatap sinis kepada Ayah.Jeremy yang melihatku berhenti berjalan juga ikut berhenti.
"Ada apa By?" tanyanya.
"Tidak apa,ayo" kataku sambil melanjutkan langkahku,Jeremy pun mengekori ku dari belakang. Saat berada tepat di depan Ayah,Ayah ingin memelukku tetapi aku langsung berjalan ke arah bagasi dan menaruh koperku.

Saat diperjalanan,aku hanya sibuk dengan ponselku.
"Uhm...Anak-anak bagaimana liburan kalian?Apakah menyenangkan?" tanya Ayah.
"Ya,Sangat menyenangkan" kata Emma
"Baik" kata Jeremy,sedangkan aku terus sibuk memaini ponselku dan mengacuhkan pertanyaan Ayah.
"Uhm..Aby?" tanya Ayah. Aku pun melihat wajah Ayah yang terpantul di cermin begitu juga dengan Ayah.
"Baik" kataku singkat.
"Baiklah kalian ingin makan?Atau apa?" tanya Ayahku lagi.
"Tidak,kami sudah makan di pesawat tadi" kini Jeremy yang menjawab pertnyaan Ayah.
"Baiklah,kalau begitu Ayah akan memperlihatkan rumah baru kalian" kata Ayah
"Rumah baru?" tanyaku.
"Ya,Rumah dulu kita sudah Ayah jual,Ayah pikir mungkin kita harus memulai kehidupan baru dan meninggali rumah baru" jelasnya
Oh.." jawabku.

----------------------------------------------
hi guys! bertemu lagi kita! maaf yah cerita yang dulu dihapus soalnya kurang bagus,tapi kalo cerita yang ini bakalan dilanjutin kok,soalnya aku udah punya catatan udah sampe chapter 13 malah,aku nge-update cerita ini setiap hari Sabtu dan Minggu yah guys! please vote and comment! pleaseeee bangettt

Fall for YouWhere stories live. Discover now