Part 2

48 8 3
                                    

Your warm hug

Why I more miss it today?

Because I just miss you at that time

Ryeowook memutuskan untuk bangkit dari kursi dan kembali berjalan menuju ke tempat yang menjadi tujuan awalnya untuk keluar--sekolah.

Ia menapakkan kaki dengan tatapan yang kosong. Pandangannya tetap di depan, namun pikirannya benar-benar kosong.

Tanpa ia sadari seseorang menabraknya, membuat kesadarannya kembali. Ia langsung menoleh pada orang yang baru saja menabraknya.

Kini matanya membulat. Apa yang ia lihat bukanlah ilusi. Bahkan, ia sempat merasakan tubuh orang tersebut bersentuhan dengannya.

Dia, melihatnya.

[Name], Mantannya.

The love that heart asked

Even after trying hard, the tears still flow

Even I want to meet you but now I can't

Because I just miss you today too

Awalnya, Ryeowook berniat untuk langsung saja pergi tanpa memperdulikan gadis di depannya.

Tapi, ia mengurungkan niat tersebut. Lebih tepatnya, tubuhnya tidak berkehendak. Kakinya mati rasa, bahkan sulit untuk di gerakkan.

"Tak ku sangka kita bertemu di sini."

Ia mengucapkannya dengan nada datar, Tapi tak lupa senyuman tipis ia ukir di wajahnya. Itu semakin membuat Ryeowook sakit.

Kenapa.. Kenapa dia bisa tersenyum seperti itu?

Kenapa.. Kenapa aku tidak bisa?

Terjadi keheningan cukup lama, sampai Ryeowook membuka mulutnya dan berkata,

"Iya."

Dadanya sesak. Ia menahan segala emosinya di depan [Name]. Bohong jika Ia tidak senang bertemu dengan [Name], Bohong jika Ia kesal karena [Name] sudah menabraknya, Bohong jika Ryeowook sudah tidak mencintai [Name] lagi.

Ia--Ryeowook, masih menyayangi [Name], gadis yang ia cintai.

Because I Miss YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang