Seorang gadis terlihat tengah termenung di balkon kamarnya. Ini lah kegiatan rutin nya setiap malam. Gadis itu adalah jessica erlyta stefhania. Anak dari anggraini stefhania dan adrian sutomo. Gadis yang bisa di bilang cuek dan dingin. Ia hidup berkecukupan. Tapi, ia selalu di beda bedakan dengan kembarannya oleh orang tuanya. Jessina erlyna stefhania. Gadis yang manja namun memiliki otak yang cerdas. Itu alasan mengapa orang tua mereka membeda bedakan Mereka berdua. Hal ini tak adil buat erly tapi menguntungkan untuk erlyn. Erly tersenyum kecut mengingat itu semua. Malam semakin larut. Erly memutuskan untuk tidur.
**********
Keesokan harinya
Jam 05.00 erly bangun dan langsung melakaanakan shalat subuh. Setelah itu ia mandi dan bersiap siap menuju kampus. Sebenar nya erly sudah skripsi dan hari ini lah erly sidang. Rasa gugup melada erly, tapi ia mencoba tetap tenang.
"Tenang erly..... Hufttt... Semoga sidang hari ini lancar amin...." batin erly. Merasa sudah cukup penampilan nya, ia bergegas menuju meja makan.
Di meja makan sudah ada erlyn dan kedua orang tua nya sedang bersenda gurau. Itu membuat hati erly panas melihatnya.
"Lohh.. Erly mau kemana? Gak sarapan dulu" tanya ny rini. Terlihat erly terenyum. Ralat lebih tepat nya senyum sinis.
"Gak mah males liat muka si manja" ucap erly dengan nada mengejek.
"ERLY!!! kamu gak boleh begitu erlyn itu saudara kembar kamu" bentak Tn adrian.
"Ohhh... Kembaran? Kirain anak pungut" jawab erly dengan santai.
PLAKKK
Kesabaran Tn adrian sudah memuncak. Dengan cepat ia menampar pipi kiri erly.
"Awhh... ini keberapa kali ya papa nampar aku? Hemmm kalo di itung itung sih udah hampir 59 kali" ucap erly sambil tersenyum sinis.
"Lebih baik aku PERGI dari pada aku disini yang ada muntah" erly beranjak dari tempatnya dan bergegas menuju mini cooper nya yang terletak di garasi.
Kalian tau? Bahwa sedari tadi erlyn tersenyum puas saat papa nya menampar erly.
*******
Kini perasaan gugup tengah melanda erly. Pasal nya nama nya belum di panggi sejak tadi.
"Duhh... Kenapa belum di panggil sih?" batin erly.
"JESSICA ERLYTA STEFHANIA" teriak seseorang dari dalam ruangan.
"Tarik nafas... Buang... Huftt semoga bisa fighting" batin erly seraya menyemangat kan dirinya sendiri.
Dengan tenang erly memasuki ruangan tersebut. Selang beberapa menit erly keluar dengan perasaan bahagia.
"Yeayyy gue lulus tinggal tunggu wisuda deh" teriak erly kegirangan.
***************
Hari wisuda pun tiba. Erly sangat cantik dengan kebaya long dress yang ia kenakan. Make up natural membuat penampilan erly sempurna.
Kalian tau? Erly datang wisuda bukan sama kedua orang tuanya melainkan bersama kedua sepupunya yaitu flara dan difa. Ini suda biasa bagi erly karna mama dan papa nya akan menghadiri acara wisuda erlyn. Ya, mereka berbeda kampus. Erly di universitas padjajaran bandung sementara erlyn di institut teknologi bandung. Erly mengambil jurusan kedokteran sementara erlyn jurusa teknologi informatika.
Acara pun seleasai. Erly mendapat ipk 3,8. Itu sangat besar. Dari 341 mahasiswa kedokteran erly mendapat peringkat ke 3.
"Yeayyyy gue luluss wohoooo" terlihat erly sangat bergembira.
"Yeay selamat er gue bangga sama lo. Ipk gue aja gak sampe segitu pokok nya lo the best er" ucap flara.
"Iya bener tuh er apa kata flara" difa membenarkan ucapan flara.
"Thanks ya kalian udah mau dateng klo gak, gue gak bisa bayangin gimana saat ditanya sama dosen gue 'erly siapa yang dateng? Mana orang tua kamu' behh bosen gue denger ny kaya gtu mulu dari sd"
"Hahaha sabar ya er mungkin nasib mu nak" tawa mereka pecah karna ucpan difa barusan.
"Yaudah yu ah cuss balik cape gue pake nih sepatu tinggi amat"
"Ok cusss"
*********
Yuhuuu part satu sudah meluncurr. Di tunggu voment nya ya.
Terima kasih
Muthia_hamdani11
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About My Life
SonstigesKekurangan kasih sayang. Itulah yand dialami srorang gadis cantik bernama erly. Ibu dan ayah nya selalu membeda bedakan nya dengan kembaran nya. Hingga suatu hari hal yang tidak di ingin kan pun terjadi. Apa yang terjadi? Akan kah itu terjadi pada e...