part 3 - semangat!

136 15 3
                                    

Pagi harinya erly sudah siap dengan baju nya. Ia berniat mencari pekerjaan. Apapun itu asalkan halal pikirnya.

Dengan berbekal ijazah S1 kedokeran dan kemampuannya dalam medis. Sudah beberapa rumah sakit ia datangi. Tetapi semuanya sudah penuh.

"Huftt... Harus kemana lagi aku pergi? Semua rumah sakit sudah penuh... Ya allah bantu aku apapun pekerjaannya aku ikhlas yang penting halal aminn.." ia berdoa agar segera mendapat pekerjaan.

**********

RS CITRA KASIH

itulah nama rumah sakit yang ia tatap. Semoga ada lowongan batinya.

"Permisi sus saya mau tanya apa di sini ada lowongan pekerjaan? Apapun jadi cleaning servis pun gapapa" ucap erly

"Ada mbak kebetulan rumah sakit ini perlu perawat. Oh iya klo boleh tau mbak lulusan apa ya?" tanya sang suster. Raut muka erly berubah menjadi ceria.

"Ada? Alhamdulilah akhirnya ada juga iya mbak saya mau. Saya lulusan S1 kedokteran" ucap erly sumringah.

"Wahh kenapa gak jadi dokter mbak? Padahal mbak lulusan S1 loh kenapa memilih jadi perawat?"

"Saya kerja apa saja yang penting halal sus"

"Yasudah nanti besok mbak datang lagi ke sini ya untuk interview" ujar sang suster sambil tersenyum.

"Makasih ya sus nanti bsk saya datang lagi ke sini. Mari"

"Iya mbak mari"

********

Terlihat seorang pemuda tampan berada di taman rumah sakit. Ia begitu miris melihat banyak anak kecil yang terkena penyakit. Dia adalah dr. Dicky prasetya. Anak pertama dari keluarga prasetya. Selain menjadi dokter dia juga salah satu pemegang perusahaan prasetya group.

"Maaf dokter dicky orang yg akan interview sudah ada di ruangan dokter" ucap suster itu.

"Oh baiklah nanti saya akan segera kesana"

"Klo begitu saya permisi dokter" suster tersebut meninggal kan dicky.

"Huft semoga yang ini bener mau deh" batin dicky.

Pasalnya sudah beberapa orang yang melamar jadi perawat di rumah sakit itu, banyak yg mengundurkan diri.

**********

Erly POV

hari ini hari menegangkan bagi gue. Karna hari ini gue akan interview. Sumpah dari tadi gue deg degan banget. Walaupun ijazah gue S1 tapi tetep aja gimana klo gue gk keterima? Huft semoga bisa.

Ceklek....

Masuklah seorang dokter muda, ya kira kira masih seumuran lh sama gue. Duhh tenang er... Slow.

*********

Dicky POV

Masuklah gue keruangn gue. Gue ngeliat ada seorang gadis cantik ya... Kira kira seumuran lah sama gue.

"Emmm... Jessica erlyta s. Bisakah saya liat profil kmu dulu" ucap ku yang tegas

"Oh boleh pak nih silahkan" dia memberikan ku sebuah map merah. Aku baca dengan teliti. Oh... Tenyata dia lulusan S1 kedokteran? Mengapa dia memilih jadi perawat?

"Jessica erlyta s. Kenapa kamu mau jadi perawat? Padahal kamu lulusan S1 kedokteran loh... Kenapa gak jadi dokter?" tanya ku bertubi tubi.

"Saya kerja apa saja dok yang penting halal" ucap nya sambil tersenyum. Oh my god senyum nya... Manis sekali.

"Kalau kamu jadi asisten saya gimana? Ya lumayan lah bantu bantu saya. Saya juga kerepotan. Apa kamu keberatan?"

" asisten dokter? Wah boleh pak saya mau" ucapnya sambil kegirangan.

"Ok klo begitu bsk kamu mulai kerja. Oh ya satu lagi jangan panggil saya 'pak' karna umur kita juga gak beda jauh. Panggil aja dicky"

"Ok pak.. Eh maksudnya dicky" terlihat dri pancaran wajah nya ia terlihat bahagia.

"Klo gitu saya pergi dulu" ucap gadis itu. Aku memperhatikan punggungnya yang semakin jauh.

*******

Story About My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang