Seseorang memberitahu keadaan Rizky pada Adel. Adel sangat bahagia mendapat kabar itu. Tapi sisi lain, dia menangis tak tertahan. Sesuatu telah menghancurkan hidupnya perlahan. Dia tak rela. Tapi apa yang bisa dia perbuat. Rizky hanyalah Old friend bagi Adel. Tidak Lebih.
Untuk kesekian kalinya, Adel menulis di secarik kertas putih miliknya. Tinta hitam telah mencoret-coret kertasnya.
I heard that you're settled down. that you found a girl. And you're married now.
I heard that you dreams came true. Guess she have you things, I didn't give to you.Dilipatnya dan di terbangkan tak tentu arah. Kini meneteslah sudah air matanya. Tak tau yang keberapa kalinya.
SOMEONE LIKE YOU
Untuk pertama kalinya, Adel bertemu dengan teman lamanya. Kini mereka telah berada di sebuah cafe. Kini mereka tak berdua. Ada seorang wanita yang kini telah duduk di samping Rizky. Pasangan hidupnya.
Rizky telah menikah dengan gadis yang dia temukan saat dirinya berada di LONDON. Dan setelah menjalin hubungan selama sepuluh bulan, Rizky menikahi gadis itu.
Tetesan air mata adel tak berhenti keluar.
"Kau kenapa? Apa kau sedang sakit" Rizky menanyakan sesuatu yang tak dipahaminya.
"No. I'm fine. I'm very happy, because I heard that you married now" Adel berbohong dengan ucapannya.
Rizky dan wanita yang kini telah resmi menjadi pasangan hidup, tersenyum mendengar perkataan Adel.
SOMEONE LIKE YOU
Adel benci akan kehidupannya. Perasaan yang tiba-tiba muncul dengan berjalannya waktu, tanpa diundang. Adel tak bisa diam akan semua yang telah terjadi. Menurutnya, semua ini belum lah berakhir sepenuhnya. Ada kisah-kisah lain yang harus dituntaskan olehnya. Hanya menunggu waktu dan kapan terjadinya.