Part 1

164 3 1
                                    

Surianto Muhidin. Dia memiliki masa kecil yang sangat pahit. Orang tua nya adalah orang yang tidak berkecukupan. Bapaknya seorang pemabuk dan ibunya seorang dokter umum di kampungnya yang upah nya terbilang sedikit.

Dia adalah anak ke-5 dari 6 bersaudara, dengan bapak yang pemabuk dan anak yang banyak semakin memperparah keuangan keluarganya. Sungguh malang masa kecil surianto ini. Dia adalah anak yang bertekad dan tak pernah menyerah yang selalu diiringi dengan doa nya kepada tuhan yang maha esa. Sejak kecil, surianto bercita-cita menjadi seorang abdi negara atau tentara.

Suatu saat surianto berteriak didepan kelasnya, "hey teman-teman suatu saat nanti aku akan menjadi seorang tentara!" Teriak surianto. "Hah? Kamu mau jadi tentara? Gak bakal bisa lah nilai kamu aja jelek, muka pas-pas an, badan pendek. Terus, kamu punya duit buat sekolah terus?" Jawab salah seorang teman sekolah surianto.

Surianto terdiam dan pergi meninggalkan kelas, dia sangat terpukul dengan perkataan teman sekolahnya tersebut. Selepas pulang sekolah dia kembali kerumahnya.

Sesampai dirumah, Ibunya surianto melihat muka surianto yang sangat bersedih, lalu ibu nya bertanya. "Kamu kenapa nto?" Tanya ibunya dengan nada halus. "Aku rapopo bu, hanya ada sedikit masalah.." jawab surianto.


"Masalah apa nto? Cerita sini sama ibu.." Tanya ibu sambil memeluk surianto. "Teman-teman ku mengejek ku karena cita-cita ku. Aku sangat sedih bu.." Jawab Surianto dengan menitikkan air mata.

"Sudah nak, jangan bersedih. Ibu tau kamu sangat terpukul, tapi jangan biarkan pukulan itu memukul mu terus menerus, Ibu yakin kamu pasti bisa menggapai cita-cita kamu." Jawab ibu sambil memeluk erat Surianto dan tersenyum.

"Yasudah nak, kamu ganti baju sana. Kalo udah selesai ganti baju tolong beliin gula ke warung ya." Suruh ibu. "Oke bu" Surianto mengelap air matanya dan segera ganti baju dan berangkat ke warung.

Ditengah perjalanan Surianto kembali teringat ucapan ibunya. "Aku ga bisa terus-terusan dipukuli, aku harus bangkit dan melawan. Tetapi, bagaimana aku melakukannya?" Kata surianto dengan suara yang agak keras, tak lama datang seorang kakek-kakek berumur sekitar 76-78 tahun mendekati surianto.
---------------------------------------------------------

Jangan lupa di vote dan follow ya! Untuk memberikan saran atau kritik tulis di komen!

Berjuang Demi KesuksesanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang