Sesampainya di rumah gio ternyata sudah ada mobil el dan mobil brian
"Assalamualaikum"salam shila,cae dan gerfa
"Waalaikumsalam masuk aja non,den"ucap bi minah pembantu rumah tangga gio
"Eh iya bi, makasih"jawab shila dan memasuki rumah gio lalu diikuti oleh gerfa dan cae
"Gio"teriak shila masuk ke dalam
"Berisik lu ah, pala gua lagi pusing juga"jawab gio yang sedang duduk di ruang tamu
"Hahaha abis nya gua kangen sama lo"ucap shila lalu duduk di samping gio"oiya bunda mana io?"
"Bunda masih kerja belom pulang dikit lagi juga pulang"jelas gio dan shila hanya mengangguk lalu memperhatikan rumah gio yang sudah lumayan lama tak dikunjungi
"Io rumah lu ga berubah ternyata"tanya shila lalu matanya bertemu dengan mata seseorang
"Lo?"ucap mereka berdua berbarengan
"Kalian saling kenal?"tanya brian mengambil alih pembicaraan
"Ngapain lo disini?"tanya shila sewot
"Lo yang ngapain disini?"tanya cowok tersebut tak kalah sewot
"Ya gua nengokin orang sakit"jawab shila dengan wajah polos
"Ya gua nemenin temen gua nengokin temen nya"jawab cowok tersebut
"Lu kenal sama dia shil?"tanya cae berbisik
"Dia yang waktu itu nabrak gua di supermarket"jelas shila berbisik ke arah cae
"Oh yang lu ceritain itu shil"pertanyaan cae langsung membuat shila menatap nya tajam
"Tapi lo gapapa kan shil?"tanya brian berjalan mendekati dan duduk di sebelah shila
"Issh iya gua gapapa, tapi kalo lu deket deket gua nanti gua malah kenapa napa"sambung shila yang gerah di himpit oleh brian
"Hahaha santai aja kali shil"ucap brian bergeser
"Oiya shil ini kenalin nama nya alvin, vin ini kenalin pembantu gue shila"sambung brian lagi
"Bastard, gua bukan pembantu lu"ucap shila kesal lalu melemparkan bantal
"Hahaha bercanda kali, ilah baperan banget lu"jawab brian senyum pepsodent
"Shila"
"Alvin"
Mereka berjabat tangan tetapi mereka saling menatap satu sama lain dan terjadi eye kontak
"Udahan kali tatapan nya"sambung brian mengejutkan mereka berdua
"Ishh apaan si tus"ucap shila yang melepaskan tangan nya dan semua yang berada di ruang tamu tertawa
"io gimana keadaan lu? Udah enakan?"tanya cae yang melanjutkan pembicaraan
"Udah enakan cae, tinggal pusing doang"jelas gio
"Jelas lah gio udah enakan kan ada gue"sambung shila menyombongkan diri
"Yang ada tambah pusing gua"ucap gio dan lagi lagi mereka tertawa
"Oiya io gua mau ke toilet, dimana ya?"tanya alvin
"Oh lu lurus aja terus belok kiri"jelas gio
"Yaudah gua permisi dulu ya"ucap alvin ramah
"Eh tus sebernya si alvin itu siapa si?"tanya cae bingung
"Oh dia temen sekolah gua, terus sepupu si el"jelas brian yang menyantap makanan ringan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Chance
Teen Fiction-cantik -cerewet -bawel -baik "Gue suka sama cowok yang manis,baik,perhatian,ganteng dan sayang sama gue tapi gue malah ketemu cowok yang dingin,ga perhatian,ga romantis tapi justru itu yang membuat gue penasaran sama dia dan jatuh cinta sama dia en...