Ting tong!
"Yukii!!! Yuki!! Buka pintunyaa! Tolong bantuin,Ibu!!" Ibu itu berteriak sambil membawa hamster kecil nya.
Gadis itu segera membukakan pintu nya.
Krek!
"Astagah! Iya! Iya, Bu! Ayo cepat masuk! Ibu duduk ajah!" kata gadis itu sambil mengijinkan Ibu itu masuk ke dalam rumah nya.
"Yuki! Tolong bantu Ibu! Ibu gak ngerti dari tadi pagi, si BomBom tidur mulu. Ibu gak ngerti harus apaa!?!" teriak Ibu itu.
[Yuki's P.O.V]
Namaku Hayashi Yukiya, umurku 16 tahun. Aku hidup sendirian. Orangtua ku meninggal sejak aku umur 6 tahun. Hanya sebuah rumah yang diwariskan mereka. Aku tinggal di Heiwana Kankyo, dimana tempat yang paling indah dan tempat aku dilahirkan. Disini aku selalu membantu warga setempat untuk menyembuhkan hewan peliharaan nya, entah itu kekuatan atau emang sihir(?) Aku bisa berbicara dengan hewan.
"Coba Yuki lihat dulu si BomBom nya, bu." aku berkata sambil mengelus bulu halus Bombom, nama hamster tersebut.
"Tubuhku dingin, aku lap...a...r- k-andang k-u b-au." hamster itu berkata dengan meringkuk kesakitan.
"He eh!" gumam ku.
"Aku mengerti! Aku akan mengambil selimut kecil dan beberapa makanan kecil. Tunggu sinih yah, Bu, Bom!""I-iyah! Cepat yah, Yuki!" seru Ibu Matae kaget.
15 menit kemudian....
"Nih yah, Bu! Lain kali, Ibu tuh perhatiin sesekali makanan nya si Bombom inih! Trus bersihin juga kandang nyaa, kasian dia, Bu! Maka nya jangan sibuk meres susu sapi mulu! Aku tau, pasti Ibu sibuk sama order-an kan!? Tapi please...you have to care to your pet, your pet need you! How about if your pet will be die?! Untungnya, daya tubuh hamster ini kuat, Bu! Kalo gak, bisa mati dia." aku memarahi Ibu Matae dan tanpa ku sadari air liur ku muncrat dan mengenai mukanya
"Iyahhhh! Iyahh! Ibu ngerti! Makasih yahh, Yuki! Tapi kalo GAK PAKE KUAH, BERAPA YAH?! Ibu Matae berkata dengan menekankan kalimat KUAH sambil mengelap muka nya.
"ehehehehe...Ibu bisa ajah deh! Padahal mulut ku kan wangi apalagi aku pake pepperdent yang rasa mangga itu lho!" kata ku sambil tertawa.
"Ya ampunn! udah-udah deh! makasih yah udah bantuin Ibu, ntar Ibu kasih Susu sama Pancake gratis dehh!!" Ibu Matae memang sangat baik sekali padaku, aku sudah menganggap dia sebagai Tante ku, walau bukan kandung...
Kalian tau kan? Aku mendapatkan beberapa makanan dan minuman karena aku ditawarkan oleh warga, padahal aku sendiri tidak mau. Aku saja melakukan ini dengan ikhlas. Tapi mereka memaksaku. Mereka bilang ini demi kebaikan diriku.
Memang mereka sangat baik...
[Author's P.O.V]
"Ibu permisi yahh! Makasih sekali lagi!" Ibu Matae pun keluar dari rumah Yuki.
"Duhh...gue pengen rebahan bentar deh.." kata Yuki sambil meluruskan kakinya di sofa.
..."Hei!! Heii! kamuu!! kamu hebat yhaaa! kamu bisa mengerti bahasa hewan!"...
"Iyah makasih awkwkkwk! bisa aja deh!"
Krik krik.."uanjirr! tadi siapa yhaa yang ngomong sama guee!?" tanya Yuki kebingungan.
..."Ya ampun jahat banget lo! gak nganggep gue!"...
"Lha?! Gimana mau nganggep?! kan lu sendiri gak ada!" kata Yuki.
..."Gue disinii! Masa lo gak nganggep! Guee disinii!! Jahat banget! Gak usah pura-pura picek deh lo!"...
"Anjir! Gue beneran gak tauu! Emangg lu dimanaa sih?" tanya Yuki lebih keras.
.."Disini, disinii!"...
Author's note:
OMG OMG! AKHIRNYA UDAH DI PUBLISH JUGA! #CAPSLOCK
duh author kesenengan banget awkwkwk monggo dibaca jangan lupa vote dan komen readers tersayang//gk