kenyataan

1 0 0
                                    

Tak terasa siang sudah berganti malam. Dalam hati Rey dia berfikir apa yang akan bu siti katakan kepadanya. Sesaat dia hanya terdiam tak tau harus berbuat apa. Dia hanya duduk di jendela kamarnya yang lunayan lebar untuk bersantai. Dan dia rasa jendela ini akan menjadi tempat favorit nya,karna jendela ini langsung terhubung pada bagian belakang rumah yg terdapat kolam ikan dan air mancur serta taman kecil. Saat iya sedang melamun tiba" terdengar dari luar kamar suara pintu di ketuk dan sontak mengagetkannya.
"Iya siapa?" Tanya Rey kepada orang yang ada di balik pintu.
"Ini bu siti Rey."jawab seseorang yang ada di balik pintu.
"Oh masuk aja bu.gak aku kunci kok"sambung Rey lagi.
Sesaat munculah bu siti dari balik pintu dan berjalan menuju Rey yang sudah duduk di depan meja belajarnya.
"Maaf menganggu Rey.ibu hanya mau menjelaskan dan memberitahu kamu apa yang harus kamu lakukan di tempat ini"kata bu siti kepada Rey yang tambah semakin penasaran.
Rey hanya mengangguk kan kepala tanda dia siap mendengar semuanya.
"Jadi nyonyo bilang ke saya bahwa kamu aka datang.awalnya saya berfikir nyonya benar-benar akan memperlakukan kamu layaknya cucunya.karna saya tau walaupun orang tua kamu itu anak angkatnya nyonya tapi nyonya sudah merawat ayah kamu dari kecil dan hanya ayah kamu lah anak nyonya."mendengar perkataan bu siti Rey hanya bisa membulatkan matanya. Tak percaya bahwa ternyata ayahnya adalah anak angkat dari neneknya.
Sebelum Rey sempat berbicara bu siti sudah melanjutkan ceritanya.
"Jadi dulu ayah kamu di adopsi oleh nyonyo karna orang tua ayahmu yang masih notabene adik dari nyonya itu meninggal.karna kasian akan kelangsungan hidup ayahmu dan karna nyonya tidak bisa mempunyai anak.maka nyonya menyayangi ayahmu seperti anak sendiri sampai dia besar.karna ayahmu tidak mau di jodohkan dengan pilihan nyonya dan lebih memilih ibumu.maka di usirlah ayamu dan seperti sekarang kalian hidup susahkan?"
Rey hanya mengangguk lemas tak terasa airmata sudah mengalir dari matanya.bu siti tau bahwa ini akan menyakitkan untuk Rey tapi dia harus memberitahu semua agar Rey bisa kuat kalo mau sukses.
"Dan Rey.nenek mu menyuruh kamu ke sini bukan untuk sekolah gratis tapi kamu harus bantu-bantu saya mengurus rumah ini.maaf Rey saya harus bilang ini ke kamu karna perintah dari nyonya jujur saya gak tega sama kamu tapi kalo kamu mau sukses kamu harus kuat Rey.saya yakin kamu bisa".
Rey gak pernah masalah kerja berat karna dia sudah terbiasa. Tapi kenapa dia harus di perlakukan seperti ini oleh nenek nya sendiri.
Rey hanya diam tanpa berkata-kata apa pun.
"Jangan sendih Rey ibu pasti bantu kamu.ada ibu siti di sini jangan sungkan bercerita kalo ada apa-apa.ibu tau kamu anak kuat dan baik."kata-kata bu siti seakan menenangkan hati Rey.dia langsung memeluk bu siti dan menangis sejadinya di pelukan bu siti.

Cinderella Play GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang