Ibu

6 0 0
                                    

Ku nikmati harum tubuhmu yang tak asing lagi
Ku peluk erat tubuh yang pernah menjadi
tempatku
Nyaman, hangat, seakan tak ingin ku lepas
Tubuh menua yang begitu kuat
Menopang beban, berpeluh, namun tetap tegap
Ku nikmati melodi kehidupan di setiap
hembusannya
Nafas yang berat dan terengah - engah
Bibir pelontar nasihat dan petuah
Bibir yang banyak memotivasi ku
Tak pernah ada keluh kesah disana
Terus berkata tanpa dusta
Ditengah keheningan dunia ..
Ia panjatkan doa berderai air mata
Mengucap asa agar nyata
Dia .. IBU
Malaikat suci ..
Penuh pengorbanan ..
Mempertaruhkan kehidupan
Demi sebuah masa depan

-Dari gulita untuk sang surya-

Kumpulan KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang