Forever Love

My Reason (1)

Sakura Side Story

Aku sang gadis tercantik dengan sosok rambut panjang berwarna merah muda dan mata emerald yang meneduhkan takut jatuh cinta lagi. Duh! Itu adalah sebuah kenyataan yang dialami oleh diriku sebagai seorang wanita. Walaupun pada kenyataannya jauh dilubuk hati terdalam ku, aku merasa membutuhkan seseorang yang dapat mengubah ketakutan ku itu.
.
.
.

Sebenarnya apa susahnya sih jatuh cinta lagi? Toh di sekitar kita banyak orang yang menarik dan punya kelebihan. Banyak orang-orang baik yang begitu mempesona, lantas mengapa jatuh cinta itu begitu sulit?

Bagi seorang Haruno Sakura hal itu tetaplah sangat sulit! Walaupun ia mencoba dengan keras dan menjadi frustasi karena menghadapi rasa takut ini.

.
.
.

Sebenarnya ada beberapa hal yang menyebabkan wanita cerdas dan cantik ini takut jatuh cinta (lagi). Dan untuk orang yang tidak mengalaminya langsung, hal ini memang sulit dimengerti. Namun, ternyata bagi beberapa orang, trauma yang membekas di dalam diri itu begitu sulit dihilangkan.

Mungkin sebagai Haruno Sakura, aku menyadari beberapa hal atau alasan dari rasa takut ku untuk jatuh cinta (lagi) walau gengsi untuk mengakuinya, tapi jujur saja..rahasia ini mungkin tak ingin kubuka pada siapapun bahkan kepada saudara atau sahabat terdekat ku sendiri.

Sebenarnya, Aku..
Masih mencintai mantanku

Sekalipun mantanku memiliki kekurangan, namun memang bagi ku tidak mudah untuk melupakannya. Selalu ada saja hal kecil maupun besar yang membuat ku teringat padanya. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan, betapa sulitnya untuk berpindah ke lain hati, dan terkadang membuat ku takut jatuh cinta lagi.

Takut jatuh cinta pada orang lain karena masih takut kehilangan, takut tidak bisa kembali, dan takut tidak bisa memiliki. Kenyataannya, sekarangpun sebenarnya hubungan itu sudah usai, jadi perlu disadari benar-benar bahwa mantan ku bukan lagi kekasihku.

Haruno Sakura Takut sakit hati (lagi).. Ya, ku tak bisa lagi merasakan hal yang menyakitkan itu terjadi (lagi)

Hal ini mungkin masih bisa dibilang bagian dari 'belum bisa melupakan mantan'. Rasa sakit dan kecewa yang sulit dilupakan membuat ku takut melangkah ke hubungan yang baru. Takut akan merasakan sakit yang sama, atau yang lebih, sehingga merasa diri nyaman dengan kesendirian dan tanpa komitmen.

Hingga akhirnya aku memilih sendirian karena alasan takut sakit hati lagi.

Memang lho, sakit hati dan kecewa adalah salah satu penyakit yang obatnya langka dan mahal, bahkan sekalipun sudah memiliki pasangan baru saja sakit hati itu belum tentu sudah hilang. Ada juga orang yang masih membawanya sampai seumur hidup, dan menyimpan dendam terhadap mantan kekasihnya. Mungkin ini yang aku alami sekarang. Dan jujur saja aku berharap setidaknya hal memuakan ini tidak sampai kubawa mati.
.
.
.
Bagaimana aku bisa menghadapi masalah takut jatuh cinta ini?

Adakah seorang yang dapat menghapuskan segala alasan ku untuk memulai membuka hati yang tertutup rapat ini?

•TBC•

Notes:
Akhirnya saya melanjutkan menulis lagi. Terimakasih untuk yang bersedia membaca dan memberi dukungan. Semoga bisa memberi karya yang terbaik untuk kalian semua.

Have a nice day ^_^