bag1

43 3 0
                                    

Sinar matahari menyelinap lewat celah gorden pink milik yeoja cantik bernama Aeris, menyinari  wajah mulus Aeris yang sedang tertidur dengan pulasnya. Aeris terbangun dan segera menyibak gorden pink tersebut. Tak bisa dipungkiri iya terus tersenyum dan itu tak henti menghiasi bibir mungilnya, mengingat kejadian kemarin membuat pipinya panas. Iyalah, siapa sih yang gak bahagia ditembak sama orang yang disuka apalagi dia salah satu dari member boygroup yang sangat terkenal di Korea? Haha. Layar hpnya menunjukan pukul 07.00,dan beberapa notifikasi dari namja tercintanya, Hoshi. Siapa yang tak mengenal dia ,Hoshi adalah salah satu member seventeen boygroup asal korea dibawah naungan Pledis Ent.  dan juga tak lupa notifikasi sahabatnya, Seo Ah Rin

Hoshi
Pagi love! Gimana tidurnya puas?

Aeris
Pagi juga! Umm tentu saja sangat nyenyak

Hoshi
apa pipimu sudah mereda?

Aeris
YAK! Jangan buat aku malu deh! Udah ya aku mau siap siap dulu , hari ini aku ada janji sama Ah Rin

-skip-

Aeris sudah siap dengan kaos putih dipadukan dengan rok diatas lutut berwarna biru dongker yg memperlihatkan kaki jenjang membuatnya terlihat sangat feminim. Sedikit memberi bedak dan sedikit mempoles bibirnya dengan lipbalm berwarna peach.

"Yak! Gak usah dandan cantik cantik deh ntar aku kesaing!"

"Hahah emang kayaknya aku juga selalu lebih cantik dr pada kamu!"

" Astaga anak ini, kajja! Nanti kalau terlalu siang panas!"

"Ah nde~!"

Hari ini Aeris dan Ah Rin akan pergi kesebuah toko perbukuan, mereka akan membeli beberapa buku yang akan menjadikan sebuah inspirasi untuk drama yang akan mereka tunjukan saat pementasan nanti.

"Gimana kalo ini aja? Banyak konfliknya ?" Tanya Aeris seraya menyodorkan buku kepada Ah Rin yang sedari tadi hanya fokus ke hpnya. Merasa tidak direspon Aeris pun menyenggol Ah Rin.

"A..ah apaan? Ah mana sini liat dulu"

"Ngeliat apa sih serius banget!"

"Yaudah ini aja bayar cepet, nanti baru aku ceritain. Sekalian makan aku laper banget nih!"

"Eh dasar yaampun perut karet! Yaudah aku bayar dulu"

-Ah Rin POV-

"Kita akan kedatangan murid baru"
"Namja atau yeoja?!"
"Kalau namja apakah dia tampan?!"
"Kalau yeoja ah pasti banyak diincar"
"Wah kalo namja tampan dia akan ku gebet"

Sejak tadi aku hanyamelihat layar hp ku,sehingga aku sempat tak merespon apa yang dikatan Aeris "apa murid baru lagi?! haish yang benar saja" . Bagaimana tidak kesal baru saja kemaren menerima murid baru dan dia sangatlah menyebalkan dan selalu membuat masalah, sekarang sekolah akan mendatangkan murid baru lagi?! Apa maunya hah!

"Kita makan di sana aja yuk, buruan aku laper!" Paksaku sambil menarik tangan Aeris, dia sangat lambat.

"YAK! Pelan pelan aja sih itu tempat makanannya juga gak bakal lari kemana mana" ucap Aeris kesal

" Ah iya tadi kamu liat apa sih? Kok serius banget? Aku jadi kepo??? Trus muka kamu juga rada ditekuk gitu?? Ada apa.sih?? " Ucap Aeris lagi , kebiasaan anak ini tidak akan pernah berhenti bertanya apabila dia belum dapat jawabannya.

"Udah belum ngomongnya?, mending kita cari tempat duduk dulu" kata ku kesal karena terus saja Aeris memaksaku untuk menjawab padahal toh nanti juga akan aku bari tahu.

"Aish jinjja! Hahah gak akan sebelum lu kasih tau!"

Aku dan Aeris pun mengambil spot yang paling nyaman disalah satu cafe yg dekat dengan toko perbukuan tsb. Aku memesan beberapa minuman dan makanam dan Aeris pun begitu. Sambil menunggu makanan datang aku membuka pembicaraan.

"Sekolah kita bakal kedatengan murid baru lagi"

"MWO?! JINJJAYO?! LAGI?!" ucap Aeris histeris,

"Yak! Bisa gak kecilin suaranya!" Kataku sambil membekap mulut Aeris karena sekarang tamu di kafe ini memandang kita dengan tatapan aneh.

Kurang lebih 15 menit makanan yang kami pesan pun datang, dan segera memakannya.

"Jadi? Dia yeoja atau namja?"

"Tak tau, dia baru akan datang besok"

"Aku berharap tidak akan datang"

"Nado haha sudahlah ayo kita pulang, sama kamu kesini menguras duit"

-Skip-

Aku berjalan gontai ke dalam kamar, ingin rasanya merebahkan diri ke kasur maroon empuk king size milik lu. Ku buka pintu dan mendapati seseorang yang tak asing . Hoshi? Iya Hoshi disini sedang terlelap dikasur milik ku, tapi sedang apa dia disini ? padahal aku tidak menyuruhnya. Ku dekati perlahan dan duduk di pinggiran kasur, memandangi wajahnya yang terkena bias dari lampu kamarku,membuatnya terlihat menjadi begitu tampan. "Sangat beruntungnya diri ku" batin ku.

"Sudah pulang?" Katanya dengan mata yang masih tertutup dan tangan yang melingkar dipinggang ku.

"Kenapa kamu disini" balas ku sambil memainkan surai rambut hitamnya.

"Kenapa hm? Kamu gak kangen sama aku? Sebentar lagi aku akan melakukan comeback album dan itu akan membuatku sangat sibuk" ia membuka mata sipitnya dan tersenyum manis kepadaku

"Tapi tidak mulai besok sepertinya?" Katanya lagi

"Apa? Bukankah kita besok memang masih bisa bertemu bukan?" Balasku

Dia duduk didepanku menatap mataku dalam

" maksud ku bukan itu, kita akan satu sekolah" katanya sambil nyengir dengan senangnya

"MWO?! Apa maksudmu?" Kataku kaget

"Harus kan aku menjelaskannya?"

Aku mengangguk tanda aku ingin sekali dia memberi tahu apa maksudnya, apa mungkin murid baru itu Hoshi? Ah tidak mungkin.

"Sepertinya tidak perlu aku jelaskan, aku akan pulang ini sudah larut, sampai bertemu besok princess" Hoshi bangun dari tempat tidurnya dan mencium keningku. Aku mengantarkannya sampai ke depan rumah, setelah kurasa mobil milik Hoshi menghilang dari pandangan ku, aku putuskan untuk masuk ke rumah dah masih berusaha mencerna apa yang dia katakan.

"Masasih ? Ah sudahlah kita lihat saja besok". Akupun terlelap

Haiii baru pertama bikin ff gini
Minta votenya ya guys^^ kalo bagus aku bakal lanjut kalo enggak ya gak aku lanjut heheh:3

Can We?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang