Kedelapan

12 0 0
                                    

Saat pertama bertemu dengan mu aku harap aku bisa dekat denganmu.
Saat kita sudah dekat aku harap kita bisa lebih dari kata dekat.
Tapi, saat aku sudah mendapatkan apa yang aku inginkan yaitu menjadi kekasihmu aku berharap aku tidak pernah mengenalmu.

⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐

Dipercepat

2 Minggu kemudian

Author POV

"Duh gua degdegan nih " ucap Prisca.

Sejak tadi keringat mengalir di dahinya. Kelihatan sekali kalau Prisca benar benar demam panggung.

"Udah ada gua kok. kita harus tampilin yang terbail buat acara ini oke" kata Rico menenangkan Prisca.

Prisca tersenyum mendengar ucapan Rico.

"Dann yang paling kita tunggu" nih kira kira apa ya?? Oke dari pada kita nunggu lama kita sambut aja langsung Aji, Jasmien, Prisca, dan Rico yang akan menampilkan dance." Ucap pembawa acara

"Yuk Pris udah dipanggil tuh udah tenang aja gua selalu di dekat lo" ucap Rico tulus sambil tersenyum

Saat mereka tampil semua penonton sangat menyukai dance mereka. Dance mereka pun di penuhi dengan sorakan dan tepuk tangan penonton. Tapi disaat itu ada satu wanita yang melihat Rico dan Prisca dengan tatapan tak suka dan hanya tersenyum sinis lo bisa bahagia sekarang. Tapi nggak nanti Prisca Billa Marissa! ucapnya wanita itu pelan.

"Aaaaaaa, gua seneng banget karna kita bisa nanpilin yang terbaik. Gua senengg" ucap Prisca tersenyum bahagia sambil memeluk sahabatnya Jasmien.

"Iya Pris gua juga seneng banget latihan kita gak sia sia. " ucap Jaamien sambil membalas pelukan Prisca

"Eh, gimana kalo kita rayain keberhasilan kita dengan makan" gua teraktir deh gimana pris, mien, ric?"

" oke bangett ide lo. Gua juga lagi lapar nih hahaa." Ucap Rico langsung semangat

Diperjalanan menuju rumah makan mereka tertawa bahagia, sambil saling meledek

Saat makan

"Pris, gimana jawabannya?" Tanya Rico . Sebenarnya sudah dari tadi dia ingin mengatakan ini tapi inilah waktu yang tepat.

"hmm... terima gak yaa??" Goda prisca sambil melirik langit langit rumah makan

" plissss" mohon Rico pada prisca

"iya ric. Gua mau jadi pacar lo" kata Prisca dengan senyuman bahagiannya

Hanya 7 kata yang di keluarkan dari mulut Prisca plus senyum termanisnya dan bisa membuat Rico lompat lompat tidak jelas di rumah makan itu sampai" dia lupa kalau disitu tidak hanya ada dia dan juga Prisca tetapi ada temannya dan juga pengunjung yang ramai, pengunjung melihatnya dengan tatapan heran, bingung, dan ingin tertawa.

Rico melompat lompat sambil berkata " yes yes yes Wohoooo gua diterima boyyy huhhhh seneng gua coyyyyy" ucap Rico sambil jijingkrakan

" rico berenti malu maluinn" ucap prisca sambil menyenggol Rico.

" yea..... ups, sorry sangking senengnya gua hehe" ucap Rico sambil tersenyum malu malu pada pengunjung dan duduk kembali

"Ji lo gak nembak Jasmien tah? Kan biar couple gitu" ucap rico sambil menyenggol lengan Aji pelan

Aji langsung tersenyum dan langsung memegang tangan Jasmien " kita mah emang udah jadian kali Ric, lo kudet banget sih " kata Aji tertawa

"Wah gilee lo gak ngasih tau gua sama ayang Prisca ya gak yang" ucap Rico sambil menekankan kata ayang yang dibalas tawaan oleh Prisca

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Why Love Hurt This? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang