Apa tante? Shilla enggak salah dengar kan?." Kata Shilla shock sambil berharap dia salah dengar.
"Sayangnya kamu enggak salah dengar sayang. Lagipula, ini kan demi kamu juga sayang. Kamu itu cewek. Biarpun kamu kuat, tetep aja kamu kalah dibandingkan dengan kekuatan cowok. Tante ingin cakka temenin kamu disini entah sampai kapan itu terserah cakka. Bagaimana?." Kata mama cakka dengan mimic serius.
"satu rumah dengan cowok sengak ini? Astaga! Mimpi apa gue semalam jadi kayak gini?! Satu sekolah saja udah bikin gue pengen bunuh diri, apalagi kalau satu rumah! 24 jam ketemu! Hidup gue bakal dibatasin! Tidakkkkk!!!." Teriak shilla frustasi.
"bentar tante,,, shilla boleh ngomong sama cakka sebentar di belakang?." Kata shilla sambil berdiri "boleh kok shill. Silahkan saja." Kata mama cakka tersenyum
Mendengar itu, shilla langsung berbisik di telinga cakka yang ada duduk disampingnya " gue mau ngomong sama elo di belakang. Sekarang juga." Setelah itu pergi menuju taman belakang.
Mendengar itu, cakka tersenyum dan langsung menyusul shilla ke taman belakang dan melihat shilla duduk termenung di ayunan sambil menatap kolam, cakka mendekatinya dan berkata "lo mau ngomong apa?."
"gue pengen elo enggak setuju soal permintaan gila nyokap elo! Gue gak mungkin serumah sama elo! Gue bisa jaga diri gue sendiri, please kak. Gue mohon." Kata shilla memohon.
"gue gak bisa lulusin permintaan elo shill. Karena gue pengen ngejaga elo, elo mau nyokap bokap elo khawatir di negeri orang kalau dengar elo kenapa-kenapa? Ingat, gue adalah calon tunangan elo dan gue wajib ngelakuin apa yang gue rasa benar selama itu gak ngerugiin gue."
"sebelum gue setuju dengan perjodohan ini, gue enggak kenapa-kenapa kan? Padahal gue tinggal sendiri! Bagi elo itu benar dan tak merugiin elo, tapi bagi gue, itu salah dan sangat merugikan gue! elo gak mikir apa dampaknya kalau satu sekolah tau kita dijodohin dan elo tinggal dirumah gue?! gue bakal naroh muka dimana Tuan CAKKA KAWEKAS NURAGA yang terhormat?." Kata shilla sengit.
"Pokoknya keputusan gue bulat, gue akan tinggal dirumah elo. titik! Kalau perlu, gue bakal bujuk nyokap elo agar gue bisa tinggal berdua sama elo, Dan gue janji gue gak akan bilang sama siapa-siapa kecuali Iel dan Rio soal hubungan ini dan kita tinggal serumah. Jelas ASHILLA ZAHRANTIARA yang paling gue sayangi?." Kata cakka dengan mimic puas.
"terserah lo deh!." Kata shilla pergi ninggalkan cakka dengan hati penuh dongkol dan masuk ke kamarnya sambil membanting pintu tanpa mempedulikan tatapan heran dari keluarga cakka dan tatapan maklum dari orang tua shilla.
"cakka, shilla kenapa? kok dia jengkel begitu? Kamu berantem sama dia?." Kata mama cakka heran ketika melihat anaknya masuk ke ruang makan dengan penuh senyum kemenangan.
"biasa ma,entar dia baik sendiri kok. Iya kan tante?." Kata cakka sambil menatap mamanya shilla.
"iya Jenni,entar shilla baik sendiri kok,enggak usah dipikirkan." Kata mamanya mencoba tersenyum dan mencoba mngalihkan pembicaraan.
Selama satu jam mereka berbicara, mamanya cakka berkata "sudah jam 10 malam ini. Pah? Bagaimana? Sudah selesai kan? Maaf meizsa kalau kedatanganku merepotkan kalian terutama shilla. Sekalian aku mau ngabarin kalau aku besok bakal balik ke Jerman dengan Mark. Jaga diri kalian baik-baik ya." Sambil cipika-cipiki dengan mamanya shilla.
Setelah selesai pamitan, mama cakka dan ayahnya berjalan duluan menuju mobilnya, cakka mendekati mamanya shilla dan berkata "tante, cakka boleh minta tolong tidak?."
"minta tolong apa cakka?."
"cakka pengen jagain shilla tan, cakka pengen tinggal dirumah tante dengan shilla. Kalau shilla gak mau, dia bisa tinggal dirumah cakka. Cakka janji gak akan ngapa-ngapain shilla. Bagaimana tante?."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jatuh Cinta Sama Elo?! NO WAY!
Teen FictionCopas dari kak Regina Maharani Nurlie :) Kak Cakka! Lo bisa enggak sih jangan ganggu gue sehari saja? Lo sengaja kan nabrak gue? lo gak liat apa gue lagi sibuk?! Dasar sedeng !." Teriak marah seorang cewek di koridor kelas sambil memungut bukunya ya...