Badanku tak sepenuhnya sehat sempurna, ada sedikit gangguan yang menghinggapi tubuhku, alasan itulah yang membawaku setiap 3 bulan sekali berkunjung ke Negara Malaysia untuk mengobati gangguan tersebut.
Hari-hari ku di malaysia penuh dengan kecemasan dan seketika dia ingin mengatakan seseuatu yang penting ujarnya pada ku.
Ia mengutarakan perasaan yang selama ini di pendamnya, rasa senang bercampur terharu menuntunku untuk mengatakan 'iya' sebagai pertanda aku menerima perasaanya. 24 november 2015 tepatnya di negara yang terkenal dengan bangunan petronas kisah cintaku dimulai.
Malaysia menjadi negara kenangan untukku, dimana aku secara resmi memiliki seseorang yang selama ini selalu ada untukku, dimana aku menjadi lebih hidup dan bangkit kembali menjalani pengobatan, hari hari kecemasanpun terganti oleh kebahagiaan yang amat dalam.
Disaat aku merasakan takut akan hasil pengobatanku ia selalu mengahlikan pembicaraan ke topic yang menyenangkan yang membuat ku lupa akan itu. Dan aku mulai berfikir 'bisakah aku jika tanpa dirinya?'.
ŞİMDİ OKUDUĞUN
Kopi Disaat Senja
Teen FictionDisaat 'kopi' dan 'senja' menjadi saksi bisu atas aku dan kamu. Disaat kopi menjadi tema awal pertemuan kita, akankah kopi juga menjadi tema perpisahan kita ?