Islam : Agama Yang Ngajarin Kita Untuk Miskin(?)

2.5K 97 12
                                    

Ali, seorang remaja yang bersekolah di salah satu SMA Negeri. Ali ini punya sahabat karib, namanya Rahman. Tapi sahabatnya Ali ini nggak satu sekolah sama dia. Karena sahabatnya yang biasa Ali panggil dengan panggilan Mas Rahman ini udah kuliah.

Ali itu orangnya rusuh, beda sama Mas Rahman yang adem anyem dan ga banyak bunyi.

Mas Rahman selain jadi sahabatnya Ali, juga jadi orang yang sering banget di ajakin sharing sama remaja labil nan tanggung itu.

Pada suatu sore yang jatuh pada hari ke lima dalam satuan minggu, kedua orang itu terlihat duduk santai di teras rumah Mas Rahman. Selama tiga menit terakhir, tidak ada yang mereka bicarakan. Keduanya asyik melihat taman yang menghiasi halaman rumah Mas Rahman sambil menghirup udara segar yang "tersaji" secara percuma.

"Mas, tiba-tiba gue kepikiran sesuatu nih." Ali melirik ke arah Mas Rahman yang masih enjoy sama aktifitasnya.

"Hm. Apa?" Jawab yang ditanya secara singkat.

"Hemat banget sih Mas ngomongnya. Ngomong ga bayar juga kali" Kata Ali setelah mendengar ucapan yang singkat.

"Iya, iya. Gitu aja ngambek. Emang kepikiran apa sih? Kayaknya penting banget nih" Balas Mas Rahman sambil menyeruput teh hangat.

Ali meketakkan jari telunjuknya dipelipis yang sama-sama terletak di kanan. "Kemaren itu, gue tuh ketemu ama orang Mas, bapak-bapak gitu, terus dia ngobrol banyak ama gue. Tapi ada satu yang ngeganjel banget."

"Udah ah basa-basinya. To the point aja, Li." Desak orang yang di ajak ngobrol sama Ali ini. Ya, dia emang males banget di ajak basa-basi.

"Dia bilang kalo kita itu sebenarnya ga perlu ngejar dunia. Seharusnya kita itu ngejar akhirat. Bener ga sih?" Tanya Ali setelah Mas Rahman nyuruh dia langsung nanya.

"Ada bener sama enggaknya sih." Kata Mas Rahman "Akhirat 'kan jelas banyak lebih-lebihnya dari dunia, tapi 'kan kita ga bisa ke akhirat kalo ga hidup di dunia 'kan?"

"Eh, iya sih. Jadi gimana dong?"

"Semuanya tuh harus seimbang. Ibaratnya gini, kalo lo makannya karbohidrat mulu tapi sayur dan buah enggak, 'kan akhirnya lo bisa sakit gara-gara kurang vitamin sama mineral. Jadi ya harus seimbang." Jelasnya.

"Terus pemikiran dia salah dong?" Ali terus melemparkan pertanyaan.

"Mas ga bisa dia salah juga. Gini, ada sebagian pemahaman kayak gitu yang salah kaprah. Ada yang bilang kalo dunia itu akar kejahatan. Makanya harus di tinggalin dan di jauhin." Helaan nafas berat terdengar diakhir kalimat Mas Rahman.

"Gue juga pernah baca nih Mas. Katanya ada juga yang nganggep dunia itu emang diperuntukkan untuk orang kafir." Semangat Ali mulai timbul dengan topik pembicaraan ini.

"Iya. Ironis banget 'kan? Mereka menganggap dunia itu sebagai akar persoalan yang menjauhkan mereka dari kenikmatan ukhrawi yang mereka nanti-nantikan. Nah, secara ga langsung mereka nganggep kalo kita ngejar dunia, maka jangan harap akan memperoleh akhirat dan bagi mau akhirat, maka lupain dunia.

"Dari pemikiran itu maka tumbuh suburlah generasi-generasi muslim yang 'lemah' dari segala sisi, entah itu politik, sosial budaya, lebih-lebih lagi segi ekonominya." Jelas Mas Rahman panjang lebar.

"Jadi mereka berpandangan bahwa posisinya yang ringkih secara ekonomi itu, sesungguhnya mereka akan semakin dekat dan makin mudah dengan pintu surga?" Ali mengernyitkan ke dua alisnya, bingung.

"Ya. Mereka beranggapan kalo miskin itu bagus. Kenapa? Karena kalo miskin maka sedikit banget yang bakal mereka pertanggungjawabkan di hadapan Tuhan kelak di hari perhitungan. Udah kali Li, ga usah ngasih tampang bingung gitu." Sergah Mas Rahman kepada Ali. Dari ekspresi wajahnya, jelas kalo Mas Rahman merasa lucu dengan tampang Ali.

"Hehe. Iya Mas." Ali cuma bisa cengengesan."Tapi Mas, bukannya Rasulullah saw. pernah doa kayak gini : 'Allahumma ahyinii miskiinan, wa amitni miskiinan, wahsyurni fi zumratil masaakin.' yang artinya kurang lebih : 'Ya Allah hidupkan aku dalam keadaan 'miskin', dan matikan aku dalam keadaan 'miskin', dan kumpulkan aku (di padang mahsyar) bersama golongan orang-orang 'miskin'. Kenapa coba Nabi berdoa gitu? Berarti Nabi mau kita juga miskin dong."

"Duh Ali, pelan-pelan ngomongnya. Gak ada yang ngejar lo juga kali. Kata 'miskin' dalam bahasa Arab itu ngandung makna ganda, Li. Bisa berarti 'kasihan', 'memprihatinkan', 'lemah', 'kerendahan hati', dan sebagainya." Jelas Mas Rahman tanpa pelit ngomong lagi.

"Lahh, terus maksud miskin di situ apaan dong?" Ali makin penasaran.

Mas Rahman yang masih mau ngeladenin Ali mulai ngelanjutin penjelasannya tadi. "'Miskin' dalam doa Nabi tadi gak merujuk ke kata 'miskin harta', melainkan lawan kata dari takabur. Simple-nya, kata 'miskin' itu sama dengan 'kerendahan hati/tawadu'. Gimana? Udah ngerti?"

Senyum terlihat di wajah Ali. "Jadi Nabi berdoa gitu gak minta jadi 'miskin harta' ya, Mas?"

"Iya Li. Nih ya, lo tau gak kalo Nabi kita itu penguasa bangsa Arab sekaligus miliader dunia, lho. Mahar yang beliau kasih ke Siti Khadijah aja 20 ekor unta yang setara sama 500 juta. Malah ada yang bilang 200 ekor unta. Itu belum termasuk 12 uqiyah (Ons) emas. Padahal waktu itu beliau baru 25 tahun. Keren 'kan?"

Ali nampak asyik mengangguk-anggukkan kepalanya. Kalo diperhatiin gerakannya mirip sama pajangan yang ada di dash boarb mobil. "Berarti kita gak bisa bilang kalo Nabi itu miskin , ya?"

"Iya Li. Nabi kita itu emang lahir dalam keadaan miskin, tapi beliau gak lantas bermental miskin. Malah pas umur 25 beliau udah dikenal sebagai interpreneur sukses."

"Jadi intinya Nabi gak ngajarin untuk miskin, tapi Zuhud. Emang sih Mas, zuhud ama miskin itu keliatan sama, padahal jauh beda."

"Iya, seluruh harta kekayaannya itu diinfakkan untuk dakwah." Mas Rahman kembali meminum tehnya sampai habis, sama seperti pembicaraan mereka sore ini. Sudah habis.

"Mas, udah sore nih. Duluan ya. Makasih ya Mas? Assalamu'alaikum?" Pamit Ali.

"Eh, iya Li. Wa'alaikum salaam. Hati-hati, Li." Sahut Mas Rahman. Mas Rahman masih duduk di tempatnya sampai sosok Ali hilang di simpang.

Referensi :

El-Banjary, Miftahur Rahman, Rasulullas's Entrepreneur School

√ Tanya kiri-kanan (Haha)

******

A/n

Akhirnya bisa update nih, maaf ya kalo ga sesuai harapan dan masih banyak kekurangan. Saya sangat menerima kritik, saran dan terutama vote. Hehe.

Oh iya, saya lagi UTS nih. Jadi mau minta doanya semoga nilainya memuaskan dan saya dilindungin dari godaan nyontek.😁

Big thanks for you all, guys.
ZettyraKhee





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Untuk Remaja Muslim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang