War Of Heart

1K 83 7
                                    

Summary

"apa kau benar-benar mencintai ku? Apa alasan mu mencintai ku?"

Jeon Jungkook

"apa aku salah mencintai mu Jungkook?"

Kim Taehyung

.

.

...Enjoyyy...

.

.

.

()()()()()()

Di ruang yang cukup luas serta lengkap dengan tatanan desain interior yang begitu elegan, pemuda manis bersurai hitam tengah merebahkan tubuh nya di kasur king size. Dia menatap lekat langit-langit kamar nya yang datar. Entah mengapa Jungkook malam ini susah sekali tidur. Apakah ia mengidap penyakit insomnia mendadak? Entahlah.

"Huuffttt" Jungkook mengambil nafas dalam.

"kenapa aku tak bisa memejamkan mata ku eoh? Padahal nih mata tinggal 0.1 watt" decak kesal Jungkook sambil menepuk-nepuk bantal nya.

Jungkook lagi-lagi menatap kosong ke arah langit-langit kamar nya.

"Haloo My Kookie ku bala-bala, mengapa kau belum juga tidur eum?"

Deg

Jungkook tertegun membelalakan mata nya di saat langit-langit kamar nya tiba-tiba muncul bayangan wajah namja berambut blonde khas dengan suara berat nya yang sexy.

Jungkook mengucek-ngucek mata nya berkali-kali memastikan ia benar-benar melihat wajah itu berada di langit-langit kamar nya.

"apa lutut mu sudah sembuh?"

"Alien psycho?"

"kenapa kau belum tidur sayang, ini sudah malam, besok kau harus sekolah lagi dan bertemu dengan ku My Kookie"

"yak! Aku sudah gilaaa!!" Jungkook mengacak rambut nya frustasi.

"sayang, kau tidak gila.. sudahlah sayang tidurlah. Kau pasti lelah, apa perlu aku kelonin?"

Brakkk

Krontangg

Cringgg

Bruggg

Pranggg

(Oke Cukup haha)

"yakkkk!!! Pergilahhh pergiiii!!!!" Jungkook melempar semua barang yang ada ke atas langit-langit kamar nya seraya menghilangkan bayangan wajah Taehyung.

Tokk

Tokk

Tokkkkk

"Chagiya kau kenapa? Ada apa Jungkook-ahh, buka pintu nya sayang" merasa ada suara berisik dari dalam kamar Jungkook. Ny.Jeon mengetuk paksa pintu kamar Jungkook, memastikan anak nya tak kenapa-napa.

Jungkook terkesiap mendengar suara ibu nya. Dan ia menatap ke atas langit-langit kamar nya, memastikan bahwa hal tadi hanya sebuah bayangan belaka. Dan benar ada nya, sudah tidak ada lagi bayangan wajah namja bersuara husky itu.

"Aniya Eomma, Gwaenchana" teriak Jungkook agar Ibu nya yang berada di balik pintu bisa mendengar nya.

"benarkah? Buka dulu pintu nya sayang. Eomma ingin memastikan"

LOOK AT ME PLEASETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang