Friend as Rival

3

****************

*Still Cher's pov*

Ini udah jam 8 delapan malem, aku lagi ga ngapa ngapain sekarang, yadeh aku akhirnya me,buka I-Phoneku, dan skypean sama Feree.

*Feree's pov*

Tadi pas disekolah aku udah galiat Cher lagi, kemana ya?

Sekarang aku belom tidur, soalnya ga ngantuk, akhirnya aku buka tab terus si Cher telp aku lewat skype

Klik. Answer.

*skype*

C : Hai, belom tidur? hahah

F : Iye nih, lu sendiri?

C : gue juga belom, eh fer tau ga?

F : engga -_-"

C : tadi siang gue lunch bareng sama Zayn, aaww~

Aku diem. Bisa dibilang mungkin CEMBURU

C : Hei Fer, Lu kenapa?

F : *sadar* Oh, gue gapapa, udah ya Cher, gue ngantuk. Bye

Aku langsung matiin skype, terus tidur.

*Cher's pov*

"Ih kenapa sih tu anak?" gumamku

Lalu aku ngecek twitter, kalo gasalah twitternya Zayn itu @zaynmalik

@CherHobber :

@zaynmalik, hi zayn, TFT ya {}

udah itu aja, terus aku matiin IPhoneku, aku memejamkan mataku sebentar,

'And we danced all night to the Best Song Ever'

IPhoneku berbunyi, tanda ada mentions masuk

@zaynmalik :

@CherHobber ya, anytime :) belom tidur? follback ya.

-

@CherHobber :

@zaynmalik nih udah mau tidur, udah aku follow. Bye Good Night, jangan lupa follow sahabatku @FereeFerr thanks :*

-

@zaynmalik :

@CherHobber sip. Good Night :)

-

Morning.

Yey! Hari ini papaku pulang dari Thailand. Dan yang pasti bawa oleh oleh

"Hello? Ada orang?" sapa papaku dengan sedikit berteriak

Aku dikamarku, yap lantai tiga tapi masih bisa kedengaran.

Aku lari turun kebawah dan langsung memeluknya

"Im Here dad" kataku mencium kening Dad

"Oh haha. Ini buat Cher tersayang. Dad belikan 2 :) Bagibagi sama Feree ya"

"Okesip;)"

"Hei Dad, mana untukku? Aku sudah bersusah payah tau mengurus kantor Dad" tidak salah lagi itu kak Sasa.

"Sa, tenang, Dad bawakan coklat untukmu"

"aw, thanks"

-

Uniford.

"Hai Fer, kok kemaren langsung dimatiin sih?" tanyaku menepuk pundak Feree

"Hmm.. Gapapa haha, ngantuk aja kemaren" katanya tertawa kecil, mungkin terpaksa. Kenapa ya?

"Oh, yaudah yuk"

"Iya"

Bugh.

Ada yang mendorongku

SHELLY

"Aduh!" yap, feree sudah di kelas duluan

"Woy, Cher, gausah deketin Zayn ya. Zayn itu milik gue!" kata shelly menginjak kaki ku

"Wey siapa yang deketin Zayn?"

"Blablabla.. Buktinya lu sama Zayn lunch bareng kan?" tanya Shelly mendekat ke wajahku lalu menepuk pundakku

"Ya memang, tap-" omonganku terputus

"Udah deh, awas aja lu sampe deketin Zayn lagi!" katanya langsung pergi

Aku mencoba berdiri, akhirnya bisa, tapi jalanku seperti, mayat hidup, sempoyongan, tak berdaya. Kakiku lecet, berdarah. Soalnya kena lantai (pinggirannya) aku menuju kelas dan Feree menghampiriku

"Are you ok Cher?"

"Yes, udah gue gapapa"

"tapi kaki lo berdarah, ke UKS yuk, garagara siapa sih?"

"Udah gausah, tadi cuma kepeleset aja" kataku berbohong

"Iya deh" kata Feree mendudukanku di kursiku

"Makasih Fer" kataku senyum

"Urwel, aku tau kau berbohong, kau harus cerita sepulang sekolah ya!"

Oh no, dia tau!

Galama Zayn dateng

"Hi Zayn" kataku sambil menutupi lukaku.

"Hi, apa yang kau sembunyikan?" dia melihat kakiku

"Ga kok, hehe"

Feree bangun dan langsung pergi, entah kemana

Galama, Feree balik sama Shelly, mereka ketawa tawa gitu. Terus Feree duduk dimeja Zayn

*Feree's pov*

Ugh! rasanya benci, sebal, marah, kesal, campur aduk semua gara gara ngeliat Cher sama Zayn! Aku menyukai Zayn, sepertinya kami saingan

Aku membuat cher cemburu saja

Aku datang dan duduk di mejanya Zayn

"Hi Zayn"

"Hi Feree"

"Gimana kemaren nontonnya? Seru ga?"

"Eh, seru, seru banget hahah. Boleh  gue pinjem lagi ga kaset lu?"

"Boleh. Kapan Kapan nontonnya berdua sama gue ya"

"Sip deh"

"Eh keluar aja yuk, kayaknya ada 'peganggu' "

"Hm.. siapa?"

"Udah deh yuk!" kataku sambil menarik tangan Zayn.

***************

Segini ajaa ya, gatau mau nulis apa lagii.. Vote jangan lupa. Thanks yg udah mau baca + ngevote fanfic gue yg ini. I Love You all ♥ ♡