Kalau dihitung, sudah sekitar satu minggu aku dan Feree tidak bertegur sapa. Siapa suruh memulai pertarungan-mendapatkan-Zayn ini?
Ya memang, aku menyukai Zayn. Sebatas teman, apa salahnya? Feree saja yang terlalu agresif menanggapinya. Lihat saja, belakangan ini Feree malahan melakukan aksi bullying, dan aku adalah korbannya.
Sudah satu minggu juga Zayn sangat dekat dengan Feree. Itu membuat hatiku terasa.. sakit? Tidak. Bukan sakit. Hancur. Ternyata aku mencintai Zayn, bukan menyukainya hanya sebagai teman.
Sambil melihat tangan Zayn yang sengaja dilingkarkan Feree di bahunya, aku menyeruput jus jambuku dengan amarah yang meluap-luap. Tidak sadar, mulutku penuh jus jambu dan lama-lama aku tidak bisa menampung semua ini. Dalam kata lain, aku muntah. Di tengah kantin. Terlebih, ada Zayn dan Feree tidak terlalu jauh dari jangkauan tempat duduk ku sekarang.
Feree menoleh dan tertawa terbahak-bahak, "Zayn lihat! Ada orang yang mirip seperti sapi yang baru saja muntah di sekolah ini!"
Zayn pun melihatku, tapi dia tidak tertawa. Dia hanya menatap iba sekaligus dengan perasaan bersalah. Now I know that Feree is a total bitch. Dia tidak pantas dianggap seorang teman, haha. Oh, barusan saja aku pura-pura tertawa.
"Bukannya pergi dan membereskan diri malah terduduk diam seperti orang bodoh! Betapa kasihannya dia," lanjut Feree yang membuat mataku panas.
Secepat mungkin, aku pergi dari kantin dan berlari-lari sepertti orang gila menuju toilet terdekat.
Aku yakin, sekarang tidak akan ada yang mau berteman denganku lagi.
"Mau kubantu?"
Oh, ternyata aku salah.
*
Hai! Tau gak? Gue udah gak ngepost ini selama empat fucking tahun.
Empat. Tahun.
Dan gue tau gue amatir banget at the moment, I'll try to fix that. And I aint going to delete all these stories that I have made. Gue bakal lanjutin, mungkin.
Dan gue sempet lupa sama account ini astaga. Then yesterday gue nemu account ini entah gimana caranya, pokoknya nemu. Dan hari ini gue langsung nyoba semua password yang possibly bisa. Dan pas bisa, gua seneng banget asli.
Btw sorry lanjutannya dikit banget. Gue lupa sama alurnya. Eh emang gaada alur deh karena emang dari bertama buat pas masi bocah iseng-iseng aja.
Account gue yang baru @sweet-like-fuck
Gausah di follow, ga nge post apa apa. Udah dua tahun gue pake account itu buat baca sama bikin cerita yang cuma di simpen di draft doang. Pokoknya gue kalo post cerita di akun ini aja. Dan itu kalo mood (:
Later I'll re-publish all the chapters cuz my grammar sucks at the moment lol.
Udah deh segini ajaa, gue juga ga yakin kalian masi pada idup apa nggak.
Dah sayang-sayangku.
-yang udah ga post empat tahun-
YOU ARE READING
Friend as Rival
FanfictionPerempuan berambut pirang bernama Cher memiliki teman sekelas baru yang mungkin disukainya, sedangkan Feree sahabat Cher juga menyukai cowok tersebut. Akhirnya Cher dan Feree berjauhan untuk beberapa waktu, dan cowok itu memilih...