Chapter (1)

116 8 0
                                    

"KEVIN"
"GO GO KEVIN"
"YEYYY.."

Seru deru anak-anak, melihat Kevin tanding bola basket di lapangan.

"Siapa si?" tanya gue dengan seorang murid yang ada

"Itu si Kevin tanding basket " jawabnya

"Kevin? Kelas 10 berapa?" tanya gue lagi

"Kevin itu, senior kita. Dia pinter, ramah, juga ganteng. Ganteng nya ga ketulungan" jawab salah satu orang didalam keramaian.

Masa si kak Kevin?lah kok gue kepo gini si-_-

Skip*kelas*

"Math, lu tadi liat Kevin ga?" tanya gue ke matha. Teman sebangku + sahabat gue

"Liatlah, orang dia terkenal gitu heheh.." jawabnya kegirangan sendiri

"Katanya, dia senior kita" kata gue penuh binggung.

"Iya emang. Dia tuh ganteng, cuman sifatnya dingin tapi baik bangettt"

"Lu ga ikut sih waktu MOS!" kata David ikut nimrung

"Loh, emang kenapa? Ada pengumuman penting ya?" jawab gue ke David.

"Bukan itu, Kevin salah satu kakak pembina kita, anak cewek pada kecantol sama dia" jawab David dengan senyum tipisnya.

"Oh gituu" jawab gue dengan sarkasik.
Kita bertiga pun hening sejenak.

"Bella, lu dipanggil Bu Dewi" ujar Daniel ketua kelas gue.

"Dia kenapa emang?" sahut matha sambil liat gue dan Daniel.

"Ga tau juga dah gue" jawab nya

"Udah lu ketemu aja dulu, nanti Bu Dewi marah-marah lagi. Lu tau kan kalo Bu Dewi kalo marah gimana?" lanjut Daniel dengan menahan tawanya.

Skip*RuangBuDewi*

Tok Tok Tok

"Masuk" ucap Bu Dewi dari dalam ruangan

"Maaf bu, apa ibu memanggil saya?" tanya gue sambil membuka pintu masuk

Saya mulai Deg deg kan saudara-saudara

"Ohh.. Kamu 'BELLA ANGELISHA' ya?" tanya bu Dewi yang bikin gue jantungan.sip ini alay. Okeh

"Iy.. Iya buu" jawab gue binggung.

Sumpah gue anak baru kelas 10 udah ada masalah aja, duh positive thingkin bell.

"Kamu ibu calonkan jadi Osis. Sedia?" tanya Bu Dewi ke gue.

"Ha?" jawab gue binggung

Temen temen gue pada mau banget jadi osis. Yaa mungkin mereka hanya ingin terkenal saja.

"Kalo kamu siap menjadi osis. Temui Joan nanti pulang sekolah diruang Osis" jawab Bu Dewi menyakini.

"Oh iya Bu" jawab gue dengan menundukan kepala sedikit

"Yak. Sudah. Adayang ingin ditanyakan?" tanya Bu Dewi.

"Tidak Bu" kata gue dengan segera

"Kalau begitu kamu boleh kembali kekelas"

"Ehm. Izin keluar Bu"

Bu Dewi pun mengangguk mengerti.

Skip*kantin*

"Tadi kenapa bell, kok lu bisa dipanggil?" ujar Vero.

"Ye orang. Gue aja belum duduk, udah ditanyaiin" jawab gue ke Vero sambil duduk

"Bu Dewi caloniin gue jadi OSIS" lanjut gue

"Lah kok bisa? Kita baru 5bulan disini kok udah jadi osis aja lu?" teriak matha

"Aduhh.. Gausah teriak juga kali math, pusing sih gue. Udah tau toa lu gede berlipat ganda" jawab gue kesel kebiasaan banget si elah teriak teriak gini

"Maap bell hehehe" ujar matha

"Iyalah gue bisa jadi osis, gue mah pinter mang lu" ucap gue sombong

"Eh wey. Ninggal gue lu" teriak Putri dari ujung kantin

Putri pun lari lari kecil nyamper tempat duduk kita ber-4

"Lu kan tadi lagi nyalin tugas put" jawab David datar

"Iya juga si.. Heheh" kata Putri sambil menunjukan jari telunjuk dan jari tengahnya

"Put, mesen makanan gih. Kita udah pada mesen nih" kata Vero ke putri

Putri pun beranjak dari tempat duduknya untuk memesan makanan.

----- ----- ----- ----- ----- -----

Yey. Chapter pertama kelar. Makasih banget yang udah baca. Gue akan usahaiin menerbitkan cerita ini seminggu3kali. Support gue terus ya guys.
Maaf banget kalo ada kata yang salah(typo), cerita yang terlalu pendek, atau pun cerita panjang. Sekali lagi terimakasih(: SampaiJumpaaa

Chapter ke-2 COMING SOON

INFINITY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang