Darimana aku harus memulai kisah piluku?
Hari ini tepat stengah tahun semenjak perpisahan kami. Hari dimana aku merasa duniaku runtuh,tp di satu sisi aku harus berfikir rasional . Kehidupanku harus tetap dijalani.
Namaku shin hye rin. Dan 'dia' kuceritakan adalah Park Chanyeol.
***
Hye rin povAku gadis 18 tahun yg baru saja lulus SMA tentu aku berpikir melajutkan pendidikanku ke perguruan tinggi.
31mei 2015 aku ke seoul. Berencana melakukan test masuk salah satu perguruan tinggi disana. Aku berangkat bersama 2orang temanku,seorang pria dan seorang wanita kami berasal dari daerah yg sama.
Untuk mencapai apartement setelah turun dari pesawat kami harus menggunakan bus & 1 taxi.
Kami sedang berada di dalam bus saat itu. Aku duduk dengan teman pria ku yg memang sudah kukenal sejak smp. Bahkan pria ini pernah menyatakan perasaannya dan memintanya menjadi pacarku. Namanya zhang yi xing. Tp aku lebih suka memanggilnya lay.
"Ya!! Chanyeol!! Park chanyeol!!" Sapa seorang pria kepada temannya.
Reflek aku menoleh ke arah pria yg bernama chayeol tersebut.Mataku sempat terpaku beberapa saat melihat sosok pria tampan dengan senyum yg memukau. Benar-benar menghipnotis.
Tapi disampingnya ia duduk dengan seorang gadis manis. Ya tentu aku berpikir 'aaah, ternyata dia sudah punya pacar'Aku kembali mengarahkan pandanganku ke depan dan mengabaikan pria bernama chanyeol tadi.
Bosan..
Perjalan menuju apartement kami menyita waktu 2jam.
Aku melihat keluar jendela memperhatikan jalanan.Bosan juga..
Ntah hantu apa yg mengarahkan kepalaku untuk menghadap dan menatap chanyeol lagi.Tapi kali ini ternyata dia juga sedang menatapku, dan tersenyum.
Ah aku malu!! Aku seperti tertangkap basah sedang mengagguminya.
Aku alihkan lg pandanganku keluar jendela.***
Kami sudah dekat dgn apartement kami. Dan aku sedikit kesulitan dengan koperku. Ya biasalah, koper cewe pasti byk..
"Sini aku bantu"
Tibatiba tangan chanyeol muncul meraih gagang koperku.
"Ah tidak usah. Ini berat, aku akan merepotkanmu. Biar aku saja" kataku. Yang benar saja, aku baru mengenalnya, masa iya sudah kusuruhsuruh bawa koper beratku."Karena ini berat maka prialah yg harus melakukannya" sanggahnya sambil melemparkan senyum yang....aaah aku tidak tahan. Ingin rasanya aku mencubit pipinya.
Tp aku tahan, aku tidak mau terlihat seperti orang aneh yg tiba tiba menyerang org yg baru dikenalnya.Akhirnya chanyeol benarbenar membawakan koperku.
"Sini" tibatiba saja lay meraih ranselku dan memaksa untuk membawakannya untukku.
"Ah lay, aku jadi tidak enak. Daritadi kalian hanya menawarkan bantuan kepadaku. Bagaimana dengan yoona?"
"Ah aku tidak terlalu dekat dengannya. Aku mau membantumu saja" bisik lay.
Memang,sejujurnya aku dan lay baru mengenal yoona tidak lama sebelum kami berangkat ke seoul.
Aku sekamar dengan yoona. Sedangkan lay menempati kamar yg samadengan chanyeol.chanyeol bilang roommate nya sudah pindah, jd dia sendiri.
***
Hari sudah malam saat kami tiba di apartement kami. Aku dan yoona membereskan koperku dan memasukkan pakaian kami ke lemar.Knock knock!
Seseorang mengetuk pintu kamar kami. Ternyata dia lay daan....terlihat chanyeol mengekor dibelakang. Malumalu iya lagilagi memamerkan senyumannya.
"Kami mau pergi makan, kau ikut?" Tanya lay
"Ah, aku sedang membereskan pakaianku" jawabku. Sebenarnya aju mau saja ikut tp yaa rasanya tidak enak saja kalau semuanya belum beres. "Ah kau tidak menanyakan yoona?" Sambungku
"Kau saja yg tanya"'kata lay. Aku menurutinyaa.
"Yoona ssi, apakah kau mau ikut makan bersama lay dan chanyeol?" Teriakku.
"Apakah kau ikut?" Tanyanya balik.
"Tidak. Pakaian ku masih harus ku masukkan ke dalam lemari"
"Ah kalau kau tidak ikut aku juga malas" jawabnya.
"Ah kalau begitu kami titip saja lay" kataku. Aku menanyakan pesanan yoona lalu memesan punyaku
"Aku mau roti gandum dengan selai kacang saja" kataku
"Oke kami pergi dulu ya "
Mereka pun pamitan. Sebelum pergi tadi aku tau chanyeol terus menatapku sambil senyum senyum sendiri. Tapi karena aku wanita jd aku purapura tidak mempedulikannya.
***
Setelah beberapa saat lay dan chanyeol kembali dengan pesanan kami. Tapi....#tbc
YOU ARE READING
Useless Love
FanficJanji. Kamu tau dengan mempercayainya kamu tidak bisa menjamin hati kamu akan tetap utuh nantinya. Tapi cinta , hal bodoh yg tetap mendorong kepolosanmu tetap melakukannya, membuatmu menanggung konsekuensinya. Pedih,saat ketulusan dibalas pengkhia...