chapter 2

1.2K 38 4
                                    

peringatan: ooc, gaje, typo everywere, ide pasaran, author kekurangan ide.

Chapter 2: Pesta

"apa?! kami akan menghadiri pesta?!" seru kagura dan sougo bersamaan

"tentu saja, aku sedang banyak kerjaan jadi tidak bisa ikut." kata mitsuba sambil tersenyum

"karena kalian sudah mengerti, kita akan pulang sekarang. hari sudah sore" kagura melihat ke arah jendela, hari memang sudah sore.

kagura turun dari tempat tidur dibantu oleh sougo. mitsuba, sougo, dan kagura berjalan dilorong sekolah , banyak siswi yang shock dan terkejut melihat mitsuba karena mitsuba adalah salah satu orang paling terkenal di jepang dan di dunia bisnis.

"sou - chan, kagura - chan aku harus ke kantor dulu. ada tugas mendadak, aku pergi dengan taksi." mitsuba memanggil taksi dan pergi ke perusahaan meninggalkan sougo dan istrinya berdua di mobil.

" Tuan dan Nyonya, nona besar sudah menyiapkan pakaian anda berdua." kata seorang pelayan saat sougo dan kagura masuk ke mansion.

" cepatlah ganti baju, aku akan berganti di ruang lain" sougo berjalan menuju 'ruang lain'.

20 menit kemudian....

"china kau sudah selesai?" sougo memasuki kamarnya dan melihat kagura di depan meja rias, rambutnya yang biasa di cepol dua tergerai dengan indahnya.

"sabar bentar, aku cuma butuh bantuan memasang make up" kata kagura

"kalau begitu kita ke salon, masih cukup waktunya" sougo segera menarik kagura ke dalam mobil dan membawanya ke salon.

"rias dia, kuberi kalian waktu 10 menit" kata sougo to the point pada seorang pelayan salon, kagura langsung dibawa ke suatu ruangan dan dirias serta rambutnya di sanggul.

10 kemudian (lagi)...

kagura keluar dan memperhatikan sougo untuk pertama kalinya, sougo memakai tuksedo berwarna hitam dan sepatu berwarna hitam juga.

"sudah selesai? kau tampak cantik." puji sougo, kagura langsung blush.

pasangan okikagu menuju ballroom hotel, para wartawan segera mengerubungi mobil sougo dan memotretnya.

"china, saat di pesta nanti jangan jauh - jauh dariku." pesan sougo, kagura menganguk paham, "dan kalau ada yang bertanya tentang hubungan kita bilang kau adalah istriku." sekali lagi kagura menganguk.

sougo membukakan pintu mobil untuk kagura, semua wartawan langsung menjepret kagura dan sougo yang berjalan menuju hotel.

"siapa wanita itu?"

"kurasa ia cuma pelacur"

"mungkin ia pacarnya okita - san, tapi nggak mungkin"

"jangan bilang begitu, jangan  - jangan wanita itu hanya mau terkenal" sougo kesal mendengar perkataan para wartawan yang menjelek - jelekan kagura di depannya

"wanita ini adalah istriku, okita kagura" sougo memberi pengumuman, para wartawan langsung ricuh.

"kapan anda menikah?"

"apakah ini pernikahan bisnis?"

"di mana anda bertemu dengan istri anda?" sougo dan kagura sudah berjalan masuk ke hotel tanpa mempedulikan para wartawan yang terus mengejar informasi tentang pernikahannya dan kagura.

"kagura - chan!" kagura menoleh dan melihat soyo, ia langsung memeluk sahabatnya tersebut.

"kau cantik sekali, kagura - chan" puji soyo, kagura tersenyum

"jadi ini pesta siapa?" tanya kagura

"ini pesta tokugawa corp, perusahaanku." jawab soyo, kagura terbelalak

"tak kusangka! kukira cuma si sadist yang punya perusahaan ternyata kau juga" ungkap kagura

"maaf tadi aku tak sempat menjengukmu di uks, aku harus pulang untuk acara ini"

"tak apa soyo - chan, aku juga tadi langsung izin"

kagura, soyo, dan sougo duduk di sebuah meja dan mengobrol (lebih tepatnya soyo dan kagura yang mengobrol, sougo hanya ikut nimbrung).

"aku ke panggung dulu ya? nanti kita lanjut" soyo berjalan ke panggung untuk memberi sambutan.

"pada acara kali ini saya ingin memberikan kabar bahagia, salah satu teman kita telah menikah. ia adalah pemilik dari perusahaan okita, yaitu okita sougo!" para tamu langsung bertepuk tangan, kagura tersenyum malu sementara sougo hanya memasang poker face andalannya.

soyo turun dari panggung dari langsung menuju meja kagura, ia duduk.

" bagaimana pidatoku tadi?" tanyanya

"bagus, kurasa kau harus menjadi pembawa pidato untuk perwakilan kelas kita saat perpisahan nanti" jawab kagura

"alasan tadi aku memberitahu kabar pernikahan kalian adalah karena okita - san yang memintannya. kalau tidak nanti kau akan diejek" jelas soyo, kagura memasang senyum tulusnya

"maksudnya diejek itu apa?"

"kau lihat tidak banyak wanita yang dari tadi memperhatikan kalian? mereka tidak suka denganmu karena dekat dengan okita - san. mereka bahkan mengataimu pelacur" kagura geram mendengar perkataan soyo

"aku tidak peduli. kalau mereka mengataiku pelacur berarti mereka tidak percaya akan kecantikan mereka sendiri, dasar cewek bego" hina kagura, soyo bangga karena kagura dapat mengatasi masalah ini dengan kepala dingin.

"kagura - chan, ayo kita ambil makanan dulu. bukankah kau sedang hamil? bayimu butuh makanan" kagura jadi teringat perkataan mitsuba tempo hari.

"ayo!" kedua wanita itu pergi meninggalkan sougo untuk mengambil makanan. kagura mengambil makanan sedikit padahal biasanya dia makan seperti titan kelaparan.

salah seorang wanita mendekati kagura dan soyo yang tengah mengambil makanan.

"kamu!" kagura dan soyo menoleh, "jangan dekati okita - kun lagi! kalau tidak.."

"kalau tidak apa?!" tanya kagura, ia mulai kesal sekarang

"apa?! kau berani menentangku?! rasakan ini!" wanita itu hampir menampar kagura, tapi ada yang menghalanginya dengan memegang tangannya.

"kalau kau berani menyentuhnya sedikit pun, akan kubuat kau menyesal." kata sougo dengan dingin

"a-aku..." wanita itu langsung pergi meningggalkan tkp

"kau tidak apa - apa china?"

"aku tidak-" kagura langsung pingsan, soyo dan sougo panik. sougo langsung menangkap tubuh kagura.

"panggil dokter! okita - san bawa kagura ke rumah sakit. aku akan menutup pestanya, nanti aku akan menyusul." kata soyo, sougo langsung menggendong kagura dan membawanya ke mobil. para wartawan heboh melihat kagura digendong ala bridal style oleh sougo.

Di Rumah Sakit...

kagura yang pingsan langsung dilarikan ke UGD, dokter langsung memeriksanya. sougo berjalan mondar mandir dan menelfon mitsuba.

"moshi - moshi, aneue bisakah kau ke rumah sakit tokyo?"

"ada apa sou - chan? "

"kagura pingsan."

"apa?! aku akan segera ke sana" mitsuba langsung mengambil tasnya dan beranjak ke rumah sakit tokyo.



                                                                                    TO BE CONTINUE

Nikah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang