Couple Nerd

1

"Hahaha..." Tawa murid yang membully seorang nerd a.k.a Kyra Adila.

Banyak murid yang entah tidak sengaja lewat atau memang sengaja untuk menonton tontonan yang hampir setiap hari menjadi tayangan live untuk murid-murid Nusa Indah, mereka menatap Kyra dengan pandangan meremehkan, merendahkan,mengejek, tapi masih banyak yang menatap simpati pada Kyra. Ya mereka hanya sebatas simpati tanpa bisa membantu.

"Hallo nerd... Dirumah lo gak ada air yah? Kok mandi disekolah sih?" Ejek Sinta ketua geng The Queen.

Kyra menghela nafas, ia menunduk seolah-olah ia takut dengan Sinta beserta sidekick nya. Ia sudah kebal dengan perlakuan Sinta yang menjadikan nya sebagai sasaran pembullyan.

Kyra sebenarnya bisa saja membalas lebih perlakuan Sinta kepadanya, tapi ia sudah berjanji pada ayah dan bundanya untuk tidak berprilaku macam-macam lagi disekolah.

"Heh, lo bisu? Tuli? Atau gimana sih, gue itu nanya sama lo, jangan lo diem aja dijawab, gak punya mulut lo hah!!!"Teriak Sinta mendorong bahu Kyra.

Lagi dan lagi Kyra hanya menghela nafas, ia masih bisa sabar dengan kelakuan Sinta,  kalo ia tidak berjanji kepada ayah dan bunda nya dipastikan kalo Sinta beserta sidekick nya akan menyesal telah berani membully dirinya.

"Emang bisu kali Sin, makanya gak bisa jawab pertanyaan lo" Ucap Mia a.k.a sidekicknya Sinta.

'Dih itu mulut apa ember sih bacot amat' batin Kyra.

"Hmm... Kayaknya kalo tambah 1 ember air lagi bagus deh, biar nerd ini gak bau" Ucap Sinta dengan senang.

'Ya allah, fix deh yah kalo nih anak emang punya penyakit jiwa" Pikir Kyra pasti.

"Len tolong ambilin satu ember air lagi dong" Pinta Sinta kepada Lena.

Lena dengan sigap mengangguk. Sinta tersenyum saat Lena menyodorkan 1 ember air lagi kepadanya.

Byurrrrrrrrr.......

Kedua kalinya Kyra disiram dengan 1 ember air.

'Kedua' Batin Kyra menghitung.

"Kalo gini si nerd gak bau lgi" Ucap Sinta membersihkan tangannya seperti tangannya tertempel kotoran.

"Yuk guys kita tinggalin si nerd gak berguna ini" Lanjutnya melangkah pergi meninggalkan koridor yang penuh dengan murid-murid.

Setelah Sinta dan sidekick nya sudah terlihat jauh, Kyra dengan santai pergi meninggalkan koridor menuju toilet wanita, terkadang para murid Nusa Indah bingung dengan sikap Kyra, kebanyakan murid yang menjadi korban bully Sinta akan segera mengangkat kaki meninggalkan Nusa Indah. Berbeda dengan Kyra yang mendapat perlakuan semena-mena dari Sinta hanya menanggapi dengan santai.

"Dasar cewek gila beraninya main keroyokan aja, kalo berani duel sama gue, untung gue udah janji sama ayah buat gak berprilaku macam-macam lagi disekolah, kalo gak udah gue patahin tulang lo semua" Gerutu Kyra sambil bercemin merapikan pakaiannya yang baru.

"Sinta... Tunggu aja nanti gue yang bakal ngajarin lo gimana cara ngebully sesungguhnya" Ucap Kyra dengan smirk nya.

•••

Saat memasuki kelas Kyra mendapat tatapan mengejek dari seluruh temen sekelas, terutama Sinta dkk yang duduk di kursi tengah baris 3.

Kyra hanya menunduk dengan gaya seolah-olah takut kepada mereka 'kalian pikir gue bakal takut sama cabe-cabe alay kek lo pada' Pikir  Kyra merendahkan. Ia berjalan menuju tempat duduknya yang ada di pojok kelas.

Kyra tidak mempunyai teman sebangku, warga dikelasnya tidak ada yang mau mempunyai temen sebangku seperti Kyra, mereka berpikir kalo Kyra hanya seorang nerd yang pasti miskin, yang gak akan sebanding dengan derajat konglomerat kayaknya sih? seperti mereka semua.