Part 1

707 35 4
                                    


'Kim Naeyeon'

Aku Kim Naeyeon berumur 16th aku duduk di bangku SMA aku bersekolah di SOPA aku tidak terlalu arti cinta tapi aku punya cinta yaitu adalah cinta ku kepada seorang namja. dia adalah namja yang telah mengambil first love ku.
Park jimin dia adalah CINTA pertamaku aku menjalin hubungan denganya selama 6 bulan aku sangat nyaman dengan ya tapi hari demi hari dia berubah menjadi lebih sibuk,tidak peduli,cuek dan selebihnya. Saat aku mengajaknya pulang bersama dia beralasan dia eskul basket lah,les lah dan lainya aku menjadi ragu dengan hubungan ini sehingga ada sekarang namja yang selalu ada buatku peduli padaku.
Kim Taehyung dia peduli denganku dia sebenernya tau hubungku dengan jimin tapi dia tetep peduli denganku dia selalu mamberiku saran agar aku memutuskan hubunganku dengan jimin tapi aku masih mencintainya aku tidak mengerti maksudnya dia berkata seperti itu.

*atap sekolah*

'Taehyung pov'

"Naeyeon-ah"

"Hmmm taehyung-a" jawab naeyeon

"Apakah kamu masih mencintai jimin"tanyaku

"Mengapa kau bertanya seperti itu"jawabnya

"Jawab saja naeyeon"kataku agak sedikit membentak dan mencengkram bahunya

Aku membelakakan mataku aku terkejut saat taehyung membentaku selama ini dia tidak pernah mambentakku ada apa denganya?

"Iya aku masih mencintainya memang kenapa? jawabnya agak sedikit keras sambil menepis tanganya dari bahuku dan pergi meninggalkan taehyung disana

"Maafkan aku naeyeon" gumamku sambil melihat punggunya yang semakin menjauh

Semenjak kejadian di atap sekolah aku jadi canggung dengan naeyeon

'Naeyeon pov'

Aku tidak mengerti dengan sikap taehyung tadi dia selalu bertanya seperti itu tapi kali ini dia telah membentakku ada apa denganya apa aku salah jika aku masih mencintai jimin?.
Soal jimin dia mengantarkan aku pulang dengan motornya aku senang sekali selama seminggu ini dia tidak pernah mengantarku pulang aku memeluk punggungnya dan mencium wanginya karna aku rindu sekali denganya.

"Naeyeon-ah.sudah sampai chagia"jimin memanggilmu

Aku tertidur di punggunya

"Eummmhh maaf aku tertiduran jimin" aku turun dari motornya

"Tidak apa-apa sepertinya kau lelah sekali, apa kau sakit?"tanya jimin sambil meletakkan tangannya di jidatku

"Aku tidak apa-apa jimin-ah kau tak perlu khawatir "jawabku 'aneh' mengapa dia tiba-tiba peduli denganku.

Tetapi kayaknya aku salah menjawab tiba-tiba kepalaku terasa pusing ada apa dengan ku? Mataku tiba2 buram aku terjatuh dan jimin Membopongku ke dalan rumahnya. Memang rumah kami jaraknya hanya beberapa langkah tapi kenapa dia mambawaku ke rumahnya?


*kamar jimin*

Aku terbangun aku melihat sekitarku benar ini adalah kamar jimin tetapi jimin tidak ada kemana dia?

"Eummhhh sakit sekali kepalaku" sambil memegang kepalaku

"Kau sudah sadar?"tanya jimin yang datang dari dapur dan membawa semangkuk kecil

"Nde jimin-ah, ada apa denganku sebenernya jimin-ah? mengapa aku ada di kamarmu?"tanyaku dan dia telah duduk dia sampingku

"Makanlah ini sup ini dulu baru kau boleh bertanya"jawab jimin sambil memberikan supnya kepadaku.

"Baiklah mr.park yang terhormat"jawabku dengan canda.

Aku memakan supnya dengan lahap karna sup enak sekali itu membuat ku merasa enakkan tentu sup itu buatan jimin dia bisa dibilang pandai dalam bermasak tapi dia tidak bisa memasak nasi dasar namja aneh.

Aku telah menghabisaka makanan ku waktunya aku bertanya kepada jimin

"Jimin jadi apa denganku?"tanyaku yang sangat penasaran

"Isshh,kau ini buru-buru sekali apa kau sangat penasaran dengan keadaan mu"Jawabya

"Jawab saja jimin tadi kau bilang jika aku telah menghabiskan makananku aku boleh bertanya dan sekarang aku telah menghabiskannya jimin dan kau tidak menjawab pertanyaan ku!"jawab ku dengan kesal

"Dan aku sangat mencintai tubuh-.."

'Cup'

Kataku terpotong karna jimin menciumku aku justru kaget tiba tiba saja dia menciumku ada apa denganya?

"Aku mencintaimu"katanya dan kami telah melepaskan ciuman itu

"Aku juga mencintaimu jimin-ah"jawabku lalu jimin memelukku. Ada apa denganya?gumamku dalam hati.



Jimin mengantarku pulang kerumah ku sungguh aku senang sekali hari ini biarpun dia aneh hari ini tapi aku menyukainya selama seminggu aku belum berbicara dengan jimin. kita berkomunikasi lewat telfon sungguh aku tidak ingin pulang aku hanya ingin bersama dengan jimin tapi apa kata eomma nanti jika aku tidak pulang nanti dikira eomma aku dan jimin Telah berbuat yang tidak-tidak.

"Masuklah besok kita ke sekolah bareng nde"Katanya

"Baiklah mr.park jangan sampai telat bangun nanti kita bisa terlambat oke."kataku

"Iyahh aku pulang dulu nde"katanya sambil berjalan kerumahnya

"Jimin-ah" dia menengok kearaku. Aku menghampirinya dan..

'Cup'

Aku mencium pipi jimin

"Saranghae jimin-ah"kataku sambil berlari kerumahku karna aku sangat malu dan menyembunyikan pipi merah ku

Jimin senyum melihat ku

"Mianhae naeyeon-ah, Saranghae" kata jimin. dan meninggalkan tempat itu menuju rumahnya

"Hai eomma" kataku sambil bermanja ditangan eommaku yang sedang masak di dapur

Aku tinggal dengan eomma hanya kami berdua karena appa ku telah meninggal saat aku berumur 10th dan aku sedih ketika eomma pulang malam bekerja keras hanya untukku dan membersihkan rumah, memasak dan yang lainya.

"Hai sayang, darimana saja kau pulang selarut ini tadi kata jimin kau sakit apakah benar?"tanya eomma dengan penuh khawatir

"Aku tidak apa-apa eomma memang tadi jimin memberitahu eomma?"tanyaku

"Iya setelah dia mengantarkan mu kerumahnya dia langsung memberitahu eomma lewat telepon rumah tadinya eomma ingin kesana tapi kata jimin kau baik-baik saja"jawabnya

Aku tidak menyangka jimin kembali lagi seperti yang dulu peduli denganku

"Oh, baiklah eomma aku ke kamar dulu nde kalau makananya sudah selesai aku akan kebawah"

Aku merebahkan tubuhku, tubuhku terasa sakit lagi tapi tadi pertanyaan tentang tubuhku belum di jawab. Aku segera mengambil ponsel ku di tas dan mengirim pesan kepada jimin

To:jimin
Tadi kau belum jawab pertanyaanku jimin-ah?sebenernya tadi kenapa aku bisa pingsan?

Terkirim

Aku menunggu balasan dari jimin. Tapi eomma ku telah memanggilmu untuk makan malam.

Setelah selesai makan malam aku langsung mengecek handphone ku tapi belu ada balasan dari jimin

'Mengapa dia tidak membalas pesanku'gumamku dalam hati





A/N

Haiii readersss seru gak ceritanya kalu seru vote yahh sama commentnya
Pasti kalian binggung peran utamanya jungkook tapi kenapa belum nongol yang nanti ada kok jungkook nya di part selanjutnya

Vote and Comments

Thanksss





















One Love (Jungkook FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang