'Naeyeon pov'
"Naeyeon cepat bangun jimin sudah ada di depan"teriak eomma dari bawah
Aku membuka mataku, aku baru ingat semalam jimin bilang ingin berangkat bersama. Aku langsung bergegas ke kamar mandi.
Setelah itu, aku turun kebawah kulihat jimin sedang berbicara serius dengan eomma ku, apa yang sedang mereka bicarakan yah?
"Kalian membicarakan ku yah"
"TIDAK"jawab jimin dan eomma secara bersaamaan
"Cepat katakan kepadaku kalian bicara apa tentang ku jangan menyembunyikan atau aku akan mencari rahasia itu sendiri"
"Tidak ada neyeon-a eomma hanya bertanya mengapa jimin mencintai gadis seperti mu padahalkan kau tidak pandai memasak,kotor, pemalas"cibir eomma
"EOMMAA aku tidak seburuk itu eomma , yang terpentingkan aku cantik, manis"kataku
"Tidak, kau tidak cantik,.manis apalagi, kau pahit"Cibir jimin
"Yaak, lalu mengapa kau mencintaiku"
"Karna kau baik kau punya kelebihan yang tidak ku bisa lakukan"kata jimin yang sedang menggoda ku
Mendengar jimin berkata seperti hatiku seperti ingin terbang bahkan jantung ingin pergi dari tempatnya karna kata-kata jimin yang membuat semuanya melayang.
"Udah pagi-pagi sudah ribut kalian liat arah kanan"perintah eomma
"Aaaaaaaaaaaa tidak kk ini sudah terlambat sekali" kataku dengan cemas karna sekarang sudah jam 07.55
Kami langsung berpamintan pada eomma dan pergi ke sekolahan
Disini aku dan jimin dihukum membersihkan toilet karna kami terlambat, aku tidak seharusnya ikut membersihkanyajuga karna ini salah jimin mengapa tadi dia mengajak ku ribut dengan ya 'menyebalkan'
"Yaak kerjakan itu neyeon-a mengapa kau bengong"cibir jimin
"Ini karna mu jimin-a mengapa kau menyuruhku untuk membersihkan ini semua"jawabku
"Berani sekali kau dengan namjachinggu mu"
"Kau namjachinggu ku? Ha,tidak ada seorang pacar menyusahkan pacarnya sendiri, kau tahu?"
"Yaakk beraninya kau berkata seperti itu"
'Dia menyipratkan air ke diriku sial,namja pendek, bodoh ishhhhh'
Akhirnya kami basah kuyup karnya aktivitas tadi dan baju sekolah kami terpaksa di jemur di lapangan untung saja sahabat ku ada cadangan baju ganti jadi aku bisa meminjamnya. Jimin hanya memainkan ponselnya dengan telanjang dada dia tidak punya baju ganti, makanya dia hanya pakai boxer 'memalukan'
Aku kembali ke kelas dengan jimin. Jimin memakai baju seragam nya yang sudah kering, sedangkan aku tetap memakainya pakaian sahabatku. Sesampainya aku disana taehyung melirik ku dengan tajam.
"Nayeon-a kau kenapa basah kuyup seperti ini?"tanya taehyung dengan khawatir
"Aku tidak apa-apa, tidak perlu khawatir"jawabku sambil duduk di samping kursinya
Jimin melihat ku dan taehyung dengan cemburu yang sekarang dia ada di pojokkan. Memang aku tidak duduk bersamanya semenjak seonsaengnim merubah tempat duduk semua murid.
*jimin Pov'
'Untuk apa taehyung menayakan keadaan nayeon cari perhatian saka cihhh' gumamku
"Lebih baik aku menghampiri naeyeon agar dia tidak dekat-dekat dengan namja 'alien' itu" kataku dari jauh
"Nayeon-a ikut aku"perintahku sambil menarik tanganya.
"Kemana jimin-a"katanya dengan malas
"Ke tempat duduk ku bawa tas dan buku mu hari ini kau pindah ke tempat ku mengerti!" kataku dengan sedikit membentak
"Tapi-"katanya yang langsung kupotong
"Aku tidak menerima penolakan!"jawabku dengan sedikit keras
"Baiklah jika itu mau mu, taehyung-a aku boleh kan duduk dengan jimin".katanya
"Bai.."jawab taehyung
"Yaakk pelan-pelan jimin tanganku sakit" katanya dengan rintihan sakit karna aku langsung menarik tanganya ke tempat duduk ku
"Jimin mengapa kau menarik ku, taehyung kan belum selesai bicara"katanya sambil duduk di sampingku
"Kau menyukainya?"tanyaku langsung to the point
Dia mengbelakkan matanya saat mendengar pertanyaan bodoh dariku, aku tidak tahan saat dia selalu bersama taehyung. Aku memang menjauh darinya tapi itu karna aku ada alasanya dan itu tidak bisa di mengerti nya
'Nayeon pov'
Aku tidak menyangka jimin berkata seperti itu padaku. Tidak mungkin aku menyukai taehyung dia benar-benar aneh semenjak ada taehyung di sampingku. Apa karna aku dekat dengan taehyung dia menjadi menjauh dariku?
"Me..mengapa kau berkata seperti i..tu jimin?"tanyaku
"Tidak mungkin aku menyukai taehyung. Jika aku menyukai taehyung aku pasti segera memutuskan mu dan mengejar taehyung Jimin-a, mengapa kau seminggu yang lalu selalu sibuk? lanjut ku dengan panjang dan hari ini aku berani bertanya tentang 'mengapa ia menjauh darikku' selama ini aku tidak berani menayakan itu aku takut nanti masalahnya semakin rumit, mungkin waktu yang tepat hari ini menanyakan ya kepada jimin.
"Sudahlah lupakan, keringkan rambutmu itu yang seperti singa"jawabnya dan langsung mengeluarkan buku dari tasnya
"Baiklah"jawabku. Aku tidak mau memaksakan ya untuk menjawab mungkin saja dia punya alasan tersendiri.
*taehyung piv*
"Sial awas kau bikin berani sekali kau denganku kita liat saja nanti apa yang terjadi dengan kau, naeyeon dan hubungan mu ku buat cerita drama mu in tidak 'happy ending'. Ingat kata-kata ku jimin-a"gumaku dengan kesal
Aku pulang bersama dengan jimin tapi sebelum kita pulang dia mengajakku jalan-jalan denganku aku tidak tau dia mau membawaku kemana tapi aku senang sekali seminggu lebih ini aku tidak ada waktu jalan-jalan denganya.
"Ternyata kau membawaku ke taman mengapa kau tidak bilang dari tadi jika kesini!kataku
Taman adalah tempat dimana jimin menyatakan persaanya kepadaku maka dari itu tempat ini adalah favorite kesukaan kami jika diantara kami punya masalah kami akan ketempat ini.
"Duduklah aku akan membelikan mu eskrin nde!"katanya
Aku mengangguk
5 menit.......
10 menit.....
15 menit.....
Lama sekali padahal tempat es krimnya tidak jauh kok.
Sudah 20 menit aku menunggu jimin, tapi dia tidak datang-datang
"Lama sekali"gumamku
Tiba-tiba ada anak kecil membawakan ku bunga dan surat
"Nuna ini ada bingkisan dari oppa tadi dia berpesan 'mianhae nayeon-a' kataya aku suruh menyampaikan seperti itu kepada nuna"jawab anak keci tadi
"Hmm, baiklah terimakasih" kataku sambil ambil bingkisan itu dan mengacak rambut anak kecil itu dan anak kecil itupun pergi.
"Mengapa dia minta maaf kepadaku dan mengapa dia tidak langsung aja kasih bingkisan ini kepadaku"kataku
Kubuka surat itu dan aku mulai membacanya, tiba air mataku terjatuh di pipiku dan mengapa dia melakukan ini kapadaku!
"Mianhae Nayeon-a, Saranghae"gumam nama yang bersembunyi di balik pohon itu
A/N
Haiii readersss cerita seru tidak kalau mau di lanjutin dan mau tahu ceritanya seperti apa? vote dan commentnya ya. itu penting banget buat aku supaya aku semangat
Thanks yah yang sudah baca.👌💝Fighting
KAMU SEDANG MEMBACA
One Love (Jungkook FF)
Fiksi PenggemarHanya ada satu Cinta dihatiku.-Jeon Jungkook Aku ragu apakah aku punya satu cinta di hatiku?.-Kim Naeyeon Aku mencintainya tapi dia tidak mencintaiku.-Kim Taehyung Aku ragu apakah aku harus melepaskan ya.?-Park Jimin Aku mencintainya aku harus b...