Part 3

1.9K 65 0
                                    


Em cuek amat sih tapi baik , ganteng lagi, anak osis ya!. "what!" ucapku dalam hati. Aku baru sadar kalau dia anak osis, duh gimana ya semoga gak ketemu dan ga jadi pemimpin kelompokku...

--------------------------------

Kami sudah terbagi menjadi 11 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 12 orang. Aku masuk ke kelompok 6 yang di pimpin oleh Ka Bryyan, Ka Revan, Ka Anggi, dan Ka Zayyn. Kami berbaris sesuai kelompok masing-masing, saat aku berjalan menuju barisan tiba-tiba brukk* aku menabrak seseorang, dan aku membantunya untuk berdiri "eh sorry ya, ga liat ada orang" ucapku sambil melihat orang yang ku tubruk. ternyata dia cewek , cantik putih tinggi dengan rambut yang di kucir kuda. "eh iya gapapa, ini salah gue juga kok" jawabnya sambil membersih kan roknya yang kotor. "hehe, o iya lo kelompok mana? " tanyaku. "em gue kelompok 6 , ini lagi nyari barisan" jawab nya. "sama dong, yuk ke barisan keburu dimarahan senior" ucapku dan menarik tangannya untuk masuk barisan. "oke, btw nama lo siapa?" tanyanya, sambil mengikuti langkah ku. " oh iya belum kenalan ya, gue Randiya panggil aja Ran, lo siapa?" jawabku. " gue PUTRI ANINDY PRATAMA panggil aja putri" .
"oh putri.."

---------------------------

Setelah mengerjakan tugas dari osis, kami disuruh masuk ke kelas dan menyimpan tas, gue sebangku dengan putri. gue dan putri sudah sangat dekat walau baru kenal tadi pagi.

**

Tet...... Tet..... Tet.... Tet.... Bel istirahat pun berbunyi gue dan putri langsung keluar dari kelas dan menuju kantin. saat kami lewat koridor sekolah, tiba-tiba ada yang memanggil kami. "heh, lo yang rambutnya di urai, sini lo!" ucap laki-laki yang sedang duduk di ujung koridor dengan segerombolan temen-temen nya.

" gue ka?" ucapku sambil menoleh ke belakang, kaya nya sih gue soalnya putri rambut nya di kucir.

"iya lah, cepet sini!" ucapnya ketus.

Gue langsung nyamperin cowok itu, kaya nya sih senior. "ada apa ka?" tanyaku. "beliin gue soda di kantin! Beli 7 ya buat temen-temen gue juga!" ucapnya dan menyodorkan uang 100 ribu.
"hah?" . "ih lo bolot ya, sana beliin gue soda di kantin!" ucapnya. "iya iya" jawab ku ketus sambil mengambil uang di tangan nya dan meninggalkan segerombolan cowok itu. Tiba-tiba ada yang narik tangan gue, "eh tunggu dulu, nama lo siapa?" tanya nya. "Randiya" jawabku dengan sedikit nada ketus lalu meninggalkannya.

-----------------------------

"ran lo tadi gak di apa-apain kan?" tanya putri sambil memeriksa badanku dan memutar-mutarkan badanku.

"engga kok, ih apaan sih pusing tau!" gerutu ku.

"hehehe sorry sorry, yaudah lo mau beli apa, biar gue yang beliin" tanya putri.

"em batagor sama jus jambu aja deh , eh bentar ya gue mau beli soda dulu!" jawabku

"em oke bentar ya aku pesenin dibungkus kan?, soda buat siapa? "

"iya iya, itu titipan senior tadi" jawab ku lalu meninggalkan putri untuk beli soda.

"ohh oke"

---------

Setelah beli makanan dan titipan dari senior brengsek itu ,gue dan putri kembali ke koridor sekolah, untuk ngasih titipan senior" itu.
"put lo duluan aja kekelasnya ya, gue mau ngasih ini dulu , sama nitip jajanan gue ya " ucapku
"oke, gue tunggu di kelas ya ,jangan lama-lama loh nanti jatuh cinta" jawabnya.
"ih apaan sih lo kagak lah" ucapku.

Setelah putri duluan dan pergi ke kelas karna gue yang nyuruh. Gue langsung nyamperin segerombolan cowok senior brengsek itu di ujung koridor.

"nih minuman lo" ucapku ketus dan menyodorkan minuman yang mereka pesan.

"huh, lama amat si lo, haus nih. Yaudah mana sini" jawabnya lalu mengambil 7 minuman yang ku pegang dari tadi, berat banget gila udah gitu dingin lagi, hah nasib nasib, baru juga hari pertama.

"kalau gak mau lama beli sendiri dong jangan nyuruh-nyuruh orang, gak ngucapin makasih lagi" ucapku ketus. Duh gue ga ada sopan" nya ya sama senior, abisnya brengsek banget sih tu orang.

"iya iya sorry, galak amat si lo, awas ya kalau gue jadi pemimpin kelompok lo, gue abisin lo!" ucap nya dengan nada yang di buat-buat biar gue takut.

"sorry ya, gue gak takut sama lo, jadi kalau lo macem-macem sama gue, ya gue ga tinggal diem" ucapku dengan sedikit nada tinggi. Tu orang gila kali ya. Tau ah cape ngeladenin nya.
-
-
-
-
-
--------------------------------

Gimana cerita nya masih garing yaa 😫
Maaf hehehe
Panjang ya lagi mood ini teh hehe

Yaudah semoga kalian tertarik sama cerita ini

Jangan lupa vote and comment yaa

Love High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang