chapter5

14 0 0
                                    

18.00 WIB

Line

Alfa: mik gue usah di depan
rumah lo

" Yaelah ni anak niat banget ya " ucap Miko keluar dari kamarnya
" Mah Miko pergi dulu. " ucap Miko tanpa menunggu jawaban dari mamahnya

" Cepet nih pake " ucap Alfa memberikan helm yang ada di belakang
" Iya iya santai aja kali " ucap Miko sambil memakai helm itu
" Gue heran deh sama lu, niat banget kayanya. " ucap Miko
" Bacot lu ah cepetan nanti kemaleman lagi ah " ucap Alfa. Miko & Alfa pun pergi menuju sekolah yang di magsud.

Sesampainya di sekolah tersebut Alfa pun memarkirkan motornya.

" Al kita gak izin dulu gitu? " tanya Miko
" Gue udah bilang tadi pagi sama penjaganya " jawab Alfa.

Alfa dan Miko pun memasuki sekolah itu tidak lupa menyalakan senter yang di bawa mereka. Alfa dan Miko langsung masuk gudang tanpa permisi kepada penjaga sekolah.

Pintu yang berdebu perlahan Alfa membukanya. Saat terbuka di dalam ruangan itu terlihat kotor dan tidak selayaknya.

" Al sebaiknya gue duluan " tawar Miko tapi Alfa menghiraukan nya. Dan melanjutkan untuk masuk ke dalam gudang itu.

" Mik lo liat itu gak? " tanya Alfa menyorot lemari besar di pojok ruangan.

" Emang ken... " belum selesai Miko berkata Alfa terus saja mendekati lemari itu.

Dengan rasa penasaran Alfa memberanikan diri untuk memebuka pintu lemari itu.

Saat di buka Alfa terdiam melihat sesuatu di dalam lemari itu. Seragam siswi yang berlumuran darah. Miko langsung menghampiri Alfa dan melihat semua itu.

" Al lebih baik kita keluar aja ini ada yang gak beres " ucap Miko menarik lengan Alfa.

Saat akan menuju pintu, pintu itu tertutup dengan sendirinya membuat Alfa dan Miko kaget. Dan ternyata benar ada 3 orang yang Alfa dan Miko tidak tau menyerang mereka. Miko dengan tekadnya memecahkan kaca gudang dan melompat bersama Alfa di ikuti dengan ninja itu.

Di tengah - tengah perkelahian salah satu ninja menabutkan serbuk kepada Miko, alhasil pengelihatan Miko terganggu tapi dia tetap menahan dan melawan ninja itu dan tinggal satu lagi yang sedang melawan Alfa. Alfa sangat kaget karena Miko tertinju oleh ninja tadi Alfa pun menoleh dan menghampiri Miko

" Lo gak papa? " tanya Alfa
" Engga ko " jawab Miko santai
" Oh syu... " belum sempat melanjutkan nya Miko telah memutarkan tubuhnya dan tubuh Alfa dan menarik tongkat yang di pegang Alfa alhasil tongkat itu menghantam perut si ninja itu.

" Jangan khawatir gue Miko bakal lindungi lo " ucap Miko dan saat itu juga Miko pingsan di pelukan Alfa.

Flashback on

" Ian anter gue yu keliling pasar " ajak Alfa
" Emang mau apa? " tanya Ian sepupu Alfa
" Engga cuma mau jalan jalan aja tapi gak mau di mall ah pasti banyak cabe " ucap Alfa. Ian hanya tertawa geli
" Yaudah " ucap Ian bangkit dan bersiap siap

Skip~

" Ahh gak ada yang seru kita makan aja gue laper " ucap Alfa dan menarik Ian ke salah satu gerobak yang ada di pinggiran pasar

" Bang ketopraknya dua pedes ya " ucap Alfa dan duduk di bangku yang ada seorang kakek tua.
" Huff gak ada yang seru nih padahal gue mau tau gimana takdir gue " ucap Alfa lemas dan menaruh kepalanya diatas meja
" Kamu tidak pernah mencoba untuk menjadi dirimu yang dulu " ucap kakek itu sontak membangunkan Alfa dan beralih memandang kakek itu
" Apakah kakek bisa baca garis tangan saya? " tanya Alfa sopan kakek itu hanya tersenyum
" Coba kek baca garis tangan saya. Baca baca " ucap Alfa dan menyodorkan tangan nya
Kakek itu melihatnya dan sepertinya ada yang aneh
" Apa kek hasilnya? " tanya Alfa
Kakek itu hanya memandang alfa dan kembali memandang tangan Alfa
" Kalau kau bertemu dengan orang disaat bulan sabit dan di ampit oleh dua bintang bergantung di pohon persik jauhilah dia dengan cara apapun atau ada sesuatu hal yang buruk " ucap kakek itu lalu pergi meninggalkan makanan nya. Alfa hanya terdiam mendengar apa yang di ucapkan kakek itu.

" Bentar kek magsudnya apa ya? " tanya Alfa menghadang kakek itu
" Jika kamu bertemu dengan seseorang saat bulan sabit dan di ampit oleh dua bintang tergantung di pohon persik jauhilah dia dengan cara apapun atau salah satu diantara kalian akan mati entah dia atau kamu yang akan mati " jawab kakek itu dan melanjutkan perjalannya.

Flashback off

Saat ini saat Miko pingsan di pelukannya tanpa sengaja Alfa melihat bulan sabti tergantung di pohon persik percis apa yang di bilang oleh kakek tua itu.
Tanpa ia sadari ada cahaya seperti kunang kunang berwarna hijau bergantian. Alfa hanya terdiam melihat kejadian itu dan memperhatikan cahaya - cahaya itu.

____________________

Hay guys ngawur ya biarin dehh hahahaha lagi pusying nihhh akakakak

Maafkan aku ya kalo gak nyambung :(

Its OkeyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang