[HIATUS] Our Lovely Wintory

Chapter 5 - Cruel !

Author pov

Matahari mulai muncul dari Timur. Cahaya matahari mulai menerangi ruangan bercat kuning pastel. Seorang gadis masih meringkuk nyaman di kasur impiannya. Wajahnya yang polos terkihat manis.

KREEEEKKK....

Stewart hanya geleng-geleng melihat tingkah laku adik satu-satunya. Ia mendekati kasur dengan spring bed gambar Rilakkuma. Ia mengelus perlahan wajah bulat adiknya. Dari tatapan manis Stewart muncul seringaian jahil yang tak dapat diartikan. Ia meletakkan Kotak hitam misterius di dekat telinga adiknya lalu mundur sesaat.

krik

.

krik

.

"HUAAA ADEEEEKKK BANGUUUNN !! ADA KECOAK LAGI JALAN-JALAN DI PIYAMA LOE TUUUHHH !!"

"HUAAA KETOPRAK EH KECOAAKKK !! PERGI DARI RUANGAN BERSIH GUA HIIIIII !!!"

Steawart hanya terkekeh melihat muka syok dari adiknya. Muka Luna langsung merah disertai keringat yang membasahi tubuhnya. Stewart langsung memeluk erat adiknya.

1

.

2

.

3

.

"HUAAA DASAR KAKAK DURHAKA !! SIALAN, GUA SAMPAI JINGKRAK-JINGKRAK KAYA ORANG GILAAAA !!" teriak Luna sambil menjambak keras rambut kakak satu-satunya. Stewart hanya bisa meringis kesakitan sambil tertawa terbahak-bahak namun ia tidak melepaskan pelukannya.

"ADOH ADEK KU TERSAYANG, AMPUNILAH KAKAKMU YANG KURANG SEMPURNA INI !!" teriak Stewart. Luna langsung melepaskan jambakan mautnya.

"1, 2, 3, 4 YEY RAMBUTNYA KAKAK RONTOK 4 !! REKOR GUINESS BOOK 2016 YANG BARU !!" Teriak Luna girang #SadisNihCewe--" #KaloTulisannyaNdakSalah

"Adoh ! ntar kalo kakak botak kamu tanggung jawab. Hiks, ya Tuhan tolong ampunilah hambamu yang baru saja disiksa adik perempuannya sendiri !!" ucap Stewart mendramatirsir. Luna tidak menghiraukan celotehan kakaknya. Ia memandang lekat kotak hitam yang sedaritadi tergeletak di sebelah bantalnya.

1.

.

2.

.

3.

.

"KAKAAAAKK !! NGAPAIN PAKE REKAM SUARA TENOR KAKAK YANG JELEEKK !! NTAR KALO GENDANG TELINGA LUNA PECAH KAKAK YANG TANGGUNG JAWAB !!" teriak Luna.

"Alay loe" balas Sted sambil mengacak-acak rambut Luna.

"Ih kak, ngapain bangunin Luna di siang bolong gini ? Tuh kan mata panda Luna muncul lagi !" kesal Luna sambil memamer kantung mata hitam di matanya.

"Mama dan papa lagi diluar, jadi kita bagi tugas membersihkan rumah. Jadi setiap hari Kakak yang buati alarm untukmu" jawab Sted sambil memeletkan lidah jahil. Luna hanya mendengus pelan.

"Sudah mandi sana ! Bau badan loe kayak orang belum mandi seminggu" perintah Sted sambil menunjuk ke arah kamar mandi di kamar Luna. Luna hanya mendengus pelan dan melirik jam.

'Gila, masih jam 04.00' batin Luna sambil berjalan ke arah lemari bajunya. Ia mengambil seragam sekolah serta handuk berwarna tosca miliknya, lalu berjalan ke kamar mandi untuk mandi.

Lunasya pov

Aku berjalan ke kamar mandi dengan malasnya. Tiba-tiba muncul Bohlam diatas kepalaku.