d u a
Biarkan aku berteman bersama perasaan yang sudah melingkup dihidupku.
*****
Rabu.
Hari yang paling, (Namakamu) sukai. Kenapa? Karena hari ini, seluruh siswi SMA Angkasa Bandung, diwajibkan memakai kebaya, dan Siswa diwajibkan memakai pakaian pangsi.
(Namakamu) tersenyum saat bertemu dengan teman-temannya. Dengan memakai kebaya khas SMA angkasa, membuat gadis ini semakin cantik.
Kebaya putih yang melekat ditubuhnya, sangat pas. Rambutnya ia ikat setengah, dan sepatu flatshoes putih berbahan bludru, mempercantik dirinya.
(Namakamu) PoV
Hari ini, gatau kenapa gue ngerasa ada yang beda dari tatapan temen-temen gue. Ada yang salah sama penampilan baju gue kali ini atau apa?
Perasaan, setiap hari rabu gue pake baju kek gini, tapi gatau kenapa tatapan mereka kek ada yang aneh sama diri gue.Gue jalan kearah Dianty, yang sama halnya ngeliat kearah gue "Dant, ada apa si?"
Dianty terlihat menghela nafas "Balik badan coba"
Gue cuman nurut, gatau apa yang mau dilakuin Dianty.
"Sekarang lo balik badan, dan liat ini"
Gue balik badan, dan liat ada kertas yang dianty pegang. Tulisannya 'gausah deket deket gue gila, gue aneh'
Eh, tunggu. Siapa yang nempelin kertas ini ke punggung gue. Gaada kerjaan banget, sumpah! Bikin malu tau gak!
Dianty tersenyum tipis "Pasti ada yang ngerjain lo. Sebelum lo masuk ke kelas apa ada siapa gitu yang jailin lo? Atau nepuk punggung lo?"
Gue mikir dulu, nginget nginget siapa yang tadi pagi nepuk punggung gue atau jailin gue. Refleks, kepala gue ngangguk waktu tau siapa "Steffi..'
-flashback on-
(Namakamu) berjalan dengan santainya dikoridor yang mengarah ke kelasnya. Tas nya hari ini berubah menjadi tas selempang.
Pukk.
Gadis ini melihat kearah belakang, disana Steffi sedang berdiri dengan cengiran khasnya. 'Tumben, rival nya ini tersenyum' Batin (Namakamu).
"Haii?" Sapa steffi.
Karena tidak mau berfikir negatif, gadis ini tersenyum kearah Steffi "Hai"
Steffi masih dengan cengiran khasnya berjalan menjauh dari (Namakamu) dan berteriak "woyy! Awas ada orang gila sama aneh, gausah deket-deket!"
Dan saat itu juga teman-temannya menatap (namakamu) dengan tatapan aneh.
Tapi, gadis ini terlalu baik sampai-sampai tidak mengerti bahwa, dirinya sedang dijaili oleh Steffi
-flashback off-
"Steffi, kampret! Kalau gue lagi gak pake kebaya kek gini. Udah gue, tonjok itu orang!" Gue langsung ngegebrak meja, tapi semua temen-temen langsung ngeliatin gue. "Apalo semua, liat liat! Mau gue tonjok! Mau masih nganggep gue aneh,hah?!!"
Sumpah, emosi gue sekarang naik. Antara kesel, sama marah. Gue jadi berasa pengen makan orang sekarang juga!
Danty terkekeh, disaat gue lagi emosi Danty masih bisa ketawa, gawaras dia "Udah dong, (nam..) lagian juga buat apa lo nonjok Steffi? Yang ada sebelum lo nonjok. Lo udah dipanggil Pak Kepsek"
Gue ngegeleng "Gak! Gue gaterima dong, dulu waktu gue masih kelas 10 gue , sama sikap mereka yang sering ngebully. Bahkan, nih. Rambut gue yang jadi korbann!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Better
De TodoKlise, kehidupan (Namakamu) keena, yang terpaksa harus mempertahankan perasaannya. Kepada Iqbaal, yang harus pergi meninggalkan (Namakamu). Cast: [(Namakamu)CJR]