What happen 2

61 7 0
                                    


Mataku terbuka dan kulihat jam menunjukan pukul 7 p.m berarti dalam 30 menit lagi Emily akan datang, sambil menunggu Emily datang akupun membersihkan diri terlebih dahulu. Setelah mandi aku pergi ke kamar Chelsea, kulihat Jacob dan Rony sedang mengobro.

"Jacob" panggilku.

"Hei kamu udah bangun" sahutnya, entah sejak kapan dia memanggilku dengan sebutan kamu.

"Iyaa udahh" jawabku.

*TING TONG*

Suara bel rumah Chelsea berbunyi, pertanda bahwa Emily datang.

"Biar aku saja yang buka" kataku.

Akupun turun dan membuka pintu, kulihat Emily, dan 1 orng wanita juga 1 orng lelaki di belakangnya, sepertinya mereka kembar.

"Silahkan masuk" ucapku kepada mereka, merekapun masuk, dan aku mengajaknya ke kamar chelsea.

"Selamat datang Emily" sambut Jacob, dan Emily hanya menjawab dengan anggukan.

"Perkenalkan ini rekan kerjaku, Alex dan Alexa" ucapnya memperkenalkan rekanya itu.

"Gue Rony, ini Jacob, yang ini Alice, dan yang berbaring itu adik gue Chelsea" ucap Rony memperkenalkan kami. Dan kembaran itu hanya menganggukan kepalanya. Kemudian Emily, Alexa dan Alex turun keruang tamu diikuti aku dan Jacob, sedangkan Rony menjaga Chelsea.

Cukup lama kami ngobrol hingga jam menunjukan pukul 9 p.m

Kemudian Alex dan Alexa mengeluarkan barang dari tasnya. Akupun mencoba mendekatin Alexa.

"Ada yang bisa gue bantu??" Tawarku pada Alexa.

"Yaa tentu, tolong pasang benda ini dipintu kamar chelsea, di pintu lemari Chelsea, dan satu lagi di belakang pintu kamarnya, " ucapnya.

Akupun mengambil benda itu dan segera memasangnya seperti perintah Alexa, benda ini seperti CCTV yang sangat kecil. Setelah memasangnya akupun kembali ke ruang tamu

"Baiklah, semua alat sudah dipasang di setiap penjuru, coba kalian panggil rony kesini, dan biarkan chelsea sendiri" pinta Alex

Jacob pun langsung pergi ke kamar Chelsea dan membawa Rony ke ruang tamu.

"Apa Adik gue bakalan baik baik aja??" Tanyanya pada si kembar itu.

"Tentu, kami akan menjaganya" jawab Alexa.

"Biasanya makhluk itu mengganggumu kapan??" Tanya Emily padaku.

"Saatku tertidur....tidak tiadak saat aku sedang sendirian wanita itu selalu datang" jelasku pada Emily, lagi lagi dia hanya menjawab dengan anggukan.

"Alexx coba lo putar tombol volumnya" pinta Alexa pada Alex.

"Beri aku kertas cepatttt" pinta Alexa. Dengan cepat akupun memberi kertas dan pulpen, kulihat dia menulis apa yang ia dengar, sampai akhirnya dia melepaskan dan membanting earphonenya itu.

"Ahhh sial makhluk sialan!!!" Ucapnya dengan nada kesal.

"Kalian coba lihat ini" ucap alex menujuk ke monitor yang terhubung dengan camera yang aku letakan tadi. "Kenapa kamera ini mati??kameranya??Ohhh Shittt!!!! Makhluk ini terlalu cerdas!!" Ucap Alex dengan nada kesalnya.

Kulihat Alexa sedang sibuk dengan radionya, tidak- tidak itu bukan radio melainkan sebuah penangkap suara.

"SIALLLL!!! Kita kehilangan kontak dengan Chelsea!!" Ucap Alexa.

"Bagaimana keadaan Chelsea??!!!" Kini Rony angkat bicara.

"Kita harus ke kamarnya sekarang" ucap Emily.

NightmareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang