part 3

48 2 0
                                    

Alarm berbunyi, aku terbangun dari tidurku. Aku bergegas mandi, bersiap untuk sekolah.

Selesai mandi, aku merapikan buku yang akan di bawa, lalu aku langsung bergabung ke bawah untuk sarapan.

"Kamu mau sarapan apa var ? Roti atau nasi goreng ?" Tanya mama yang duduk di sebelahku

"Roti aja deh ma" jawabku

Mama mengambil roti dan mengolesinya dengan selai
"Ini rotinya var" mama memberikan rotinya padaku

"Makasih mah"aku mengambil rotinya. "Papah mana ma?" Tanyaku

"Masih dikamar, nanti juga keluar" jawab mama. "Kamu mau minum apa?" Tanya mama

"Air putih aja mah" jawabku

Mamah menuangkan air putih ke gelas dan memberikannya padaku.

Papah keluar dari kamarnya dan langsung bergabung ke meja makan bersama aku dan mamah, gak ada kak zaky karena dia masih tidur.

"Papah mau sarapan apa ?"tanya mama

"Nasi goreng mah" jawab papah

Mamah menaruh nasi goreng di atas piring lalu memberikannya ke papah.

"Mau minum apa pah?" Tanya mamah

"Air putih aja" jawab papah

Mamah menuangkan air putih ke gelas dan memberikannya ke papah.

Mamah ku setiap pagi memasak sarapan, karena mba sri datang siang jadi mamah ku yang menyiapkan semuanya. Mamah bekerja jam 9 jadi mamah masih sempat untuk membuat sarapan.

"Kamu udah selesai makannya var ?" Tanya mama

"Udah mah" jawabku

"Mau bawa bekal gak ?"

"Enggak mah" jawabku sambil berjalan mengambil sepatuku di rak sepatu.

"Vara" panggil papah

"Iya pah"jawabku

"Ayok berangkat, udah jam 6"

"Iya iya" jawabku, akupun langsung menuju ruang makan.

"Udah?" Tanya papah

"Udah"jawabku

Aku pamit dengan mamah dan langsung keluar. papah mengeluarkan mobil di garasi.

***

Di perjalanan papah bertanya tentang sekolah ku, tentang les ku. Papah ku memang orangnya perhatian sekali.

Akupun sampai disekolah. Aku sampai disekolah pukul 6.20, sekolah sudah ramai karena 10 menit lagi sudah bel masuk. Aku langsung menuju ke kelasku, kelas 11 ips 2  yang ada di lantai satu.

"Haii vara, selamat pagi" sapa tiara teman sebangku ku.

"Pagi tiara" jawabku sambil meletakkan tas

Tiara teman sebangku ku, aku sekelas dengan dia dari kelas 10. Tiara itu bisa dibilang cewek paling cantik dikelas, dia putih, mancung, berambut panjang pokoknya cewek idaman deh haha. Banyak sekali yang deketin dia, sampai kakak kelas juga ada deketin dia.

Bel masuk berbunyi, pelajaran pertama itu pelajaran sejarah, salah satu pelajaran yang aku suka karena gurunya humoris, nama gurunya pak bambang. Pelajaran sejarah berlangsung 2 jam. 2 jam belajar dengan pak bambang tidak akan membosankan.

**bel istirahat berbunyi
Sebagian teman teman sudah pergi ke kantin, dikelas hanya ada Aku,Tiara, dan Andru.

"Var, kamu ke kantin gak ?" Tanya tiara

"Iya, tapi nanti" jawabku yang masih mencatat

"Masih banyak emang?" Tanya tiara

"Hmm, dikit lagi" jawabku

Tidak lama kemudian Andru menghampiri aku dan Tiara

"Ehem" batuk tiara sengaja. Dia batuk sengaja pas Andru datang menghampiri kita karena tiara tau kalo aku suka dengan Andru.

Aku langsung menoleh ke arah tiara dengan mata melotot, supaya dia bersikap biasa saja.

"Masih nyatet var ?" Tanya andru sambil duduk dibangku depan mejaku

"Iya" jawab aku

"Kalian gak ke kantin?"tanya andru

"Nanti, aku masih nyatet" jawab aku

"Vara mah lama nyatetnya, aku duluan deh var udah laper" ucap tiara yang sepertinya sengaja yang ingin meninggalkan ku dengan andru berdua dikelas.

"Jangan ih, aku dikit lagi selesai, nanti kalo kamu duluan aku ke kantin sendiri"

"Kan ada andru" ucapnya "kamu mau ke kantin kan ndru?" Tanyanya ke andru

"Iya, kamu ke kantin sama aku aja var, kasian si tiara udah laper" jawab andru

"Iya tuh ya, sama andru aja ya" bujuk tiara kepada ku

"Yaudah deh" jawabku kepaksa. Tiara nyebelin banget sih, aku tau pasti dia sengaja.

Tiara pun ke kantin, aku di kelas berdua dengan andru, berdua dengan andru dikelas itu membuat aku jadi salah tingkah.

Andru itu ketua kelas dikelasku, dia pintar dan tampan siapa coba yang gak suka sama cowok kayak gitu.

Andru menungguku mencatat sambil memainkan handphonenya. Andru memang orangnya pendiam.

Aku pun selesai mencatat
"Udah var?" Tanya andru

"Udah"jawabku

Andru berdiri dari tempat duduk, aku juga.

Dijalan menuju kantin aku dan andru berbicara tentang pelajaran yang tadi pelajari, itupun aku yang membuka pembicaraan.

Sesampainya di kantin...

BIZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang