part 5

50 3 0
                                    

"Bizaar, kembali ke kelas" teriak bu risma

Mendengar bu risma teriak ke bizar, semua teman taman diam.

"Iya bu" ucap bizar sambil menghampiri bu risma "saya kembali ke kelas ya bu" ucapnya lagi

"Iya" jawab bu risma

Bizar keluar dengan membawa setumpuk kertas yang tadi di berikan bu risma.

Kelas kembali tenang, semua anak melanjutkan mengerjakan tugas.
Bel berbunyi menandakan pelajaran biologi telah selesai.

Pelajaran selanjutnya adalah pelajaran bahasa indonesia, pelajaran berlangsung 2 jam yang disambung dengan pelajaran prakarya 1 jam.

**bel pulang sekolah berbunyi.
Aku dan teman teman bergegas pulang.

"Var, kamu pulang naik angkot ?" Tanya tiara saat menuruni anak tangga denganku

"Iya, kamu naik angkot juga kan ?"

"Enggak, aku dijemput"

"Yah berarti aku naik angkot sendiri lagi dong"

"Kok sendiri, kan di angkot banyak orang"

"Iya, maksud aku, aku naik angkot gak ada temennya"

"Oh gitu, yah var maaf ya"

"Iya gakpapa"

Aku dan tiara jalan keluar gerbang sekolah. Mobil tiara sudah datang

"Var, aku duluan ya" ucap tiara

"Iya ra" jawab ku

"Daa vara"

"Daaa ra"

Aku pun jalan ke halte untuk menunggu angkot. Waktu lagi nunggu angkot aku kepikiran bizar, kenapa dia bersikap kayak gitu ke aku, aku gak ngerti apa maksudnya. Dia baik banget sama aku, apa jangan jangan di suka sama aku ya, ah tapi masa dia suka sama aku. Aduh kenapa aku jadi kepedean gini ya, kali aja dia bersikap kayak gitu ke aku karena aku dan dia tetanggaan.

***

Hari ini hari sabtu, aku libur sekolah. Kalau libur aku bangunnya siang.

Mamah dan papah pergi ke rumah tanteku, jadi di rumah cuma ada aku, kak zaky dan mba sri. Sebenarnya aku disuruh ikut tapi aku gak mau, ya karena aku ingin ngerjain pr dan malas malasan di rumah hehe

"Varaa, zakyyy" teriak mamah dari bawah

"Iya mah" jawab ku menghampiri mamah di bawah

"Mama sama papah berangkat dulu yaa, ohiya kak zakynya mana ?"

"Masih tidur kali mah" jawabku. Kamar ku dan kak zaky sebelahan

"Oh yaudah"

"Papah mana mah ?" Tanya ku

"Itu udah dimobil"

"Ohh"

"Mamah berangkat ya var" ucap mama, aku pun cium tangan ke mamah. Aku mengikuti mama sampai ke mobil

"Papah berangkat dulu ya var" ucap papah

"Iya pah" jawab ku sambil mencium tangan

"Oh iya var, nanti tolong tutup gerbangnya ya" ucap papah

"Okay" jawabku

Papah dan mamah sudah berangkat, aku menutup gerbang dan kembali masuk ke rumah.

Aku ke dapur menghampiri mba sri yang sedang masak.

"Mba sri masak apa?" Tanya aku

"Masak ikan sama sayur sop neng" jawab mba sri

"Kok ikan sih mba sri, aku kan gak suka" ucap ku

"Itu kemarin kak zaky minta dimasakin ikan" jawab mba sri

"Ih kak zaky mah, yaudah deh aku makan di luar aja" ucap ku sambil mengambil air minum

Mba sri tidak merespon ucapan ku karena dia lagi sibuk ngebalik ikan di penggorengan.

Aku naik ke atas, kembali ke kamar sambil membawa minum yang tadi aku ambil di dapur.

"Mandi dulu atau beresin kamar dulu ya?" Tanyaku pada diri sendiri "hmm mandi dulu aja deh" aku pun mengambil handuk dan bergegas mandi.

Selesai mandi aku membereskan kamarku, saat aku sedang membereskan kamar handphoneku bunyi ada yang nelpon tapi gak ada namanya cuma ada nomer doang.

"Siapa ya?" Tanyaku sendiri, aku pun mengangkat telponnya

"Hallo" ucap orang yang menelpon ku, suaranya cowok

"Hallo" ucapku. "Kayak pernah denger suaranya"ucapku dalam hati

"Ini vara kan?" Ucapnya

"Iya, ini siapa ya?" Tanyaku

"Tetangga kamu" ucapnya

Pas dia ngomong gitu, aku yakin banget pasti itu bizar, ya ampun dia dapet nomer telpon aku dari mana. Ohiya aku baru inget diakan kemarin pinjem handphone aku yang alasan buat ngitung, terus dia nanya pulsa aku pasti buat miscall ke dia heh.

"Siapa? Tetangga aku banyak" jawabku pura pura gak tau, padahal mah aku tau kalau itu bizar.

"Tetangga kamu terus kakak kelas kamu juga di sekolah"

"Oh kak anggun ya?" Jawabku ngasal, aku juga gak tau anggun itu siapa haha

"Anggun? Emang suara aku kayak cewek apa?" Tanyanya

"Oh bukan ya? Aku gak tau kamu siapa?" Jawabku

"Iya emang bukan" ucapnya

"Ohyaudah" jawabku dan langsung ku matikan telponnya

"Ih nyebelin banget sih itu orang, ganggu banget" ucap ku sendiri sambil meneruskan membereskan kamar, saat aku sedang membereskan kamar telponku bunyi lagi, aku lihat ternyata bizar lagi, aku tidak angkat telponnya.

Dia terus nelpon dan sms sampai aku selesai membereskan kamar.

Dia menelpon ku udah 5 kali aku gak angkat, terus dia sms aku sampai 3 kali. Isi pesannya kayak gini
'Vara'
'vara ini aku bizar'
'Var angkat telpon aku ya'

"Aduh nih orang ngeselin banget deh, ganggu banget sumpah" ucap ku sendiri. Beberapa menit kemudian mba sri memanggilku

"Neng varaa" teriak mba sri dari bawah

"Iya mba" sahutku dan turun kebawah menghampiri mba sri

"Neng itu ada tamu" ucap mba sri

"Siapa? Tamunya mamah atau papah oh atau kak zaky?" Tanya ku

"Bukan, itu tamunya neng vara"

"Ha? Siapa ?" Tanyaku ke mba sri

"Gak tau katanya mau ketemu neng vara, itu orangnya nunggu di depan"

"Ohyaudah, makasih ya mba" jawabku dan jalan ke depan

Siapa ya, mungkin tiara ngajakin aku main.
Aku membuka pintu, ternyata yang dateng itu bizar.

"Duh mau ngapain lagi sih nih orang?" Tanyaku sendiri dalam hati

"Haii vara" ucap bizar dan dia senyum ke aku

"Hai kak" ucapku datar

"Lagi sibuk ya?" Tanyanya

"Hm, kenapa emang?" Tanyaku balik


"Tadi aku nelpon kamu gak diangkat, terus aku sms kamu gak bales" jelas nya yang masih berdiri dihadapan ku

"Iya aku sibuk" ucapku

"Oh pantes" ucapnya "ehh var var kamu denger sesuatu gak?" Tanyanya sambil mencari sumber suaranya

BIZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang