First Time

73 11 4
                                    

Jadi kami memulai hari pertama dengan sangat senang, aku mengajaknya ke perpustakaan,dan kami pun membaca buku bersama.Rosa pun ikutan senang,Aku suka sekali melihatnya tertawa dan matanya yang cantik tersebut.
***
Keesokan harinya aku pun mengerjakan Pr matematika ku, tak disangka ada notification Line yang masuk
****
Angel : Thomas besok temui aku setelah pulang sekolah,urgent!!
****
Aku hanya menjawab "Ok" dan ku hiraukan.Setelah menjawab berbagai soal yang ada tiba tiba masuk notification Line yang masuk lagi
****
Rosa: Thom,Bisa fotokan soal matematika nomor 5? Please😍
Thomas : Ok sayang
****
Dengan gampangnya aku kirimkan jawabannya,bahkan semuanya kufotokan demi pacarku agar dia bisa sama pintarnya denganku.Aku pun melanjutkan belajar Fisika.
****
Keesokan harinya aku menemui Angel dan menyapanya seperti biasa,Aku melihat ada yang tidak biasa kepadanya,seperti ada beban pikiran karena aku melihat matanya sedikit bengkak karena sehabis menangis."Angel kamu gapapa?" Kataku dengan nada kasihan,"Iya gapapa aku cuman kangen ibuku" katanya memelas. Aku pun bertanya mengenai ibunya dan ternyata ibunya tinggal di Amsterdam saja karena ibunya juga harus merawat neneknya.Aku pun hanya mengangguk mengerti.
****
Setelah pelajaran semuanya selesai, akupun pergi menemui Angel di dekat taman sekolah dan ia membawa ketiga teman barunya."Hey thomas ,kau pasti membutuhkan mereka"kata Angel semangat."Untuk apa?"kataku."Untuk membantu kedekatanmu bersama dia"seru Angel bersamaan yang membuat aku sedikit kaget. Aku senang sahabatku sangat menyetujui hubungan kami ."Yang ini bernama Delian,Yang putih ini bernama Dhiana Mendez dan yang ini bernama Triana".Aku pun berjabat tangan dengan semua teman baruku.Setelah selesai berbincang bincang aku pun pulang ke rumah.
****
Aku mulai belajar dan mengerjakan pr bersama Rosa,kadang aku sedikit bingung, yang biasanya teman kelasku jarang mengerjakan pr,sekarang mereka sudah selesai semua saat aku datang.Rosa pun yang biasanya dekat dengan teman kelasnya,sekarang ia lebih sering ke teman temannya Walter.Aku mulai curiga dan menghubungi Dhiana."Dhiana,maaf menggangumu aku ingin meminta pendapatmu,Bukankah akhir akhir ini Rosa dekat dengan Walter?".Dengan senang hati ia menjawab " Jadi Rosa dekat dengan Walter karena orang tua Walter dan Rosa merupakan rekan kerja,sehingga mungkin mereka berbincang tentang orang tua"Kata Dhiana semangat."Hmm ok makasih Dhiana " kataku sambil menutup telfonnya.Aku pun melanjutkan mengerjakan pr dan lagi lagi Rosa me line ku tapi ku hapus agar aku pura pura tidak menjawab linenya.Setelah selesai aku pun mengirimkan jawaban pr ku dan bertanya kepada Rosa.

Thomas : Lagi ngapain Rosa?
Rosa : Lagi chat sama Walter
........
Aku pun mengakhiri chat tersebut dengan alasan aku mengantuk.Selalu saja Walter,tapi aku tidak mau berurusan dengannya.

****
Keesokan paginya aku pun datang ke sekolah lebih awal untuk berbicara dengan Angel.Tapi pada saat aku membuka pintu kelas kulihat Rosa dan Walter sedang berdua dan Walter sedang mencubit pipi Rosa.Aku merasakan diriku pecah bagai kaca menjadi berkeping keping.Mereka ku melihatku dan Walter menghampiriku dengan tatapan sinis serta tatapan soknya hendak mau meninjuku dan....
********
Bersambung:)
😂😂Thanks reader vote juga ya ceritanya serta kalau ada masukan comment aja gpp kok asal membangun

Thank You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang