1. Pertemuan

12 2 0
                                    

-Hai, ini adalah cerita pertama aku. Aku emang masih amatir banget hehe. Jadi tolong pengertiannya yaa. Semoga kalian suka sama cerita aku. Jangan lupa comen and like yaa!- kerr (170416)
-------------------------------------------

Hari ini aku resmi melanjutkan studi ku disalah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta. Bukan main senangnya hatiku, aku sadar semua yang terjadi karena usaha dari mamaku, sumber kekuatanku. Ya, aku anak ketiga dari empat bersaudara. Pasti kalian mengira ayah ku sudah meninggal bukan karena ia tak aku sebut? Bukannya aku lancang, tetapi sudah hampir setahun aku tak bertegur sapa dengannya.
Mamaku yang mengusahakan pendidikanku. Aku kuliah di jurusan Komunikasi. Bagi sebagian orang rumah dan keluarga adalah tempat persinggahan atau tempat untuk pulang. Tetapi tidak denganku. Aku memang kuliah di Jakarta tetapi aku memilih kost sendiri didekat kampus, alibiku pada mama karena sayang ongkos untuk pulang pergi. Padahal aku pergi bekerja setelah jam kuliahku usai.
Ya, aku berusaha untuk tidak meminta uang pada mamaku, karena aku tahu ia juga harus berhutang jika aku meminta uang semesteran. Aku tahu semua itu. Makanya uang semester yang selalu mama berikan, selalu aku tabung sebagian untuk kuberikan padanya suatu hari nanti.
Aku bekerja paruh waktu sebagai koki atau pelayan di sebuah restoran didekat kampus. Terkadang, aku juga pergi mengajar privat anak sd, lumayan uangnya.

Setelah selesai jam kuliahku, seperti biasa aku akan segera berangkat le tempat kerjaku. Tak begitu jauh memang dari kampus.
Jose adalah pemilik dari restoran tempatku bekerja, dia sangat baik dan penuh perhatian pada setiap pegawai " hai kerr, kau tampak kelelahan. Kau boleh izin, jika kau mau?"
" oh jose, apakah kau bergurau? Kau terlalu baik. Tetapi aku rasa, aku masih sanggup untuk berdiri didepan kasir " ucapku pada Jose
" baiklah. Untuk hari ini ku ijinkan kau untuk tidak pergi kedapur" Jose berkata sambil berjalan menuju ruang kerjanya.

Aku mengganganti pakaianku, dengan seragam kerjaku. Aku berdiri menggantikan Selly.
" hai Kerr, terimakasih sudah menggantikanku "
" tak masalah Selly, sebaiknya kau pulang dan cepatlah istirahat"
" ya, aku akan pulang. Terimakasih sekali lagi" ucap Selly sambil mencium pipiku
" ah, kau berlebihan "

" selamat siang, ada yang bisa ku bantu? " ucapku pada pria bermata hitam pekat dengan rambut hitam model cepak. Ia tampak tersenyum memperlihatkan barisan giginya yang rapi.
" siapa namamu?" Ucapnya
" maaf?"
" aku bertanya siapa namamu? Aku baru melihat mu hari ini. Apa kamu pegawai baru?"
" oh, namaku Kerr. Tidak, hanya saja biasanya aku berada didapur untuk memasak. Hari ini aku menggantikan temanku yang sakit"
" David, namaku"
" oke, ada yang ingin kau pesan David?"
" aku suka caramu menyebut namaku. Baiklah, aku ingin satu chocolatte dengan topping coklat "
" baiklah akan segera sampai kemejamu. Adakah yang lain?"
" aku ingin kamu yang mengantarnya"
" oh, maafkan aku david. Tapi itu tak bisa. Aku harus melayani pengunjung disini. Temanku akan mengantarkannya kemejamu. Tunggulah"
" baiklah. Tapi kuharap lain kali kamu mau mengantarkannya "

Selesai jam kerjaku, aku membantu maria untuk membersihkan beberapa meja. Setelah selesai aku mengganti seragamku dengan pakaianku..
" hai Kerr. Apa kamu ingin pulang?"
Aku terkejut, ketika membuka pintu restoran dan mendapati David menungguku didepan mobilnya.
" ya, aku ingin pulang " ucapku seadanya
" bisakah aku mengantarmu? Sangat tidak sopan membiarkan seorang wanita berjalan sendiri ditengah malam begini"
" tidak apa. Aku biasa melakukannya david. Kostanku tak terlalu jauh dari sini. Aku bisa berjalan."
" baiklah, akan kutemani"
" itu tidak perlu. Aku sungguh tak apa"
" kamu hanya butuh berjalan kerr, waktu terus berjalan"
" hmm.. biaklah "
" apa kamu seorang mahasiswi?"
" ya"
" jurusan apa yang kamu ambil?"
" aku mengambil jurusan komunikasi. Bagaimana dengan mu? Apakah kamu seorang mahasiswa?" " bukan, aku seorang pembunuh"
" apa?" Kerr menjawab dengan raut terkejut sekaligus takut
" apa kamu takut? Aku hanya bercanda hehe"
" ah jika kamu seorang pembunuh mungkin setiap wanita minta kamu untuk membunuh dirinya hehe "
" tidak, tidak. Aku tidak melakukan itu"
" baiklah, ini dia kostanku. Sangat mini, inilah tempat termurah yang bisa ku sewa. Terimakasih karena sudah mengantarku"
" aku senang bisa mengantarmu dan memastikan kamu selamat sampai tujuan. Selamat malam kerr "
" selamat malam david "

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang