Dua

142 8 0
                                    

"Mah Ayra berangkat ya..." pamitku saat aku sudah siap menjebol kartu sakti kak Arya,si kakak yang suka usil tapi langsung dapet karma

"Yaudah hati-hati dijalan,Bella kamu nanti mau sekalian pulang?" Tanya mamah kepada kak Bella

"Iya mah,kapan kapan Bella kesini deh" janjinya

"Udah yok cepet! pake basa basi lagi! Gue udah siap bales lo ya! Inget gue bales!" Ancamnya

"Masa? Nggak percaya?!" Tantangku

"Ish... gue bilangin pacar lo ya besok! Liatin aja!" Aku tertawa

"Sebegitu dendamnya lo sama gue? Gue rasa... pacar gue bakal mikir dua kali buat marah sama gue" godaku

"Kalian tuh ya... nggak bisa apa sehariiiii aja nggak berantem?" Ayah menasihati.tunggu menasihati apanya yang ada sindiran tuh...

"Udah ah nanti mall nya keburu tutup"candaku mengakhiri debat ini

Di dalam mobil.....

"Ar... besok aku pergi ke Bandung ya... ada kerjaan" jelas kak Bella setelah menutup telpon

"Bell kan aku dah bilang,kamu nggak perlu kerja... kalo kita udah nikah aku bisa menuhin kebutuhan kamu kok... tenang aja" kakakku memang terus merayu kak Bella untuk berhenti bekerja

"Ya biarin aja kali... namanya juga hoby.kak Bella kan suka kerja,jangan mentang mentang calon suami bisa selalu ngatur" dukungku pada kak Bella yang memang tidak mau berhenti bekerja

"Iya Arya..... kamu harus ngerti dong,aku janji nggak lama deh 10 hari doang" bujuk kak Bella

"10 hari itu lama Bell,aku nggak mungkin bisa ngelaluin hari har-" aku tau kak Arya akan memulai tingkah dramanya,makannya aku potong dengan cepat

"Udah nyampe! Dramanya tar aja ok! Siapin tuh kartu lo!" Perintahku

     Setelah memilih akhirnya aku selesai belanja.5 dress,3 jeans,2 cardigan,7 baju,dan 4 flat shoes.keren kan? Nggak akan ada yang marah kok soal ini,aku berniat menyumbangkan bajuku ke posko bencana,ya..... ganti suasana lemari gituuu (ini mah namanya pemerasan)

"Lo mau apa lagi? Udah ya nanti gue tekor!" Aku berpikir untuk membeli sesuatu

"Kak Bella! Biasanya cowok suka dibeliin apa?" Tanyaku

"Ya tergantung cowoknya lah,selera Ay" aku mengangguk,selera Rendi hampir sama dengan kak Arya

"Eh kak lo suka beli apaan?" Kak Arya mengernyit "kado buat cowok yang bagus apaan?" Jelasku

"Baju,sepatu atau celana mungkin..."

"Gue nanya selera lo"

"Gue suka kalo Bella kadoin gue jam tangan"

TINGGG!!! Itu dia jam tangan.tanpa pikir panjang aku menarik lengan kak Arya menuju toko jam,tentunya jam yang original ya... bukan KW

"Eh Ay! Lo masa ngasih kado cowok lo pake duit gue? Berjuang kek biar berharga gitu"

"Siapa juga yang mau ngadoin?"

"Terus?"

"Gue bakal bilang yang sejujurnya sama Rendi.yaitu meres duit lo!"

"Ihh... ngeselin banget sih lo?"

"Udah pilihin gihh... nanti bayar yaaa" dia memilih jam dengan merk cukup familiar tapi ini original.desainnya sederhana tapi keliatan mahal,selera kakak gue boleh juga nihh nggak norak...

Di depan rumah kak Bella...

"Nggak masuk dulu Ar,Ay?"

"Nggak.udah malem,nih nenek lampir harus tidur" aku menoyor kepalanya dari belakang karna aku duduk di belakangnya

Missing YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang