Tak perlu lah ada fotomu di dompetku
Karena wajah rupawanmu selalu ada di pikirankuTak perlu lah kugoreskan tinta 'tuk menulis namamu
Karena sejatinya sudah terpatri di hatikuTak perlu lah saling mengirim pesan suara
Suara indahmu tak henti terngiang di kepalakuCukuplah aku mengagumimu dalam diam
Cukuplah aku memandangimu di kejauhan
Cukuplah aku berdoa agar namamu tertulis bersebelah
Dengan namaku di Lauh MahfuzhTak perlu lah berharap terlalu tinggi
Karena hati yang jatuh terlanjur patah
Karena hati yang jatuh telat digapai
Karena hati yang jatuh tak segera diraih
Karena memang tak seharusnya jatuhCukuplah aku seperti ini
***
YOU ARE READING
Roller Coaster
RandomCurahan hati dan pikiran kala melamun di pagi kelabu, siang yang abu, juga malam yang sendu. Boleh jadi hanya pelampiasan rindu. Atau sekadar tuangan rasa semerawut. Isinya bisa puisi, cerpen, cersupen, bahkan cersudupen. Temukan ibroh apabila beru...