Bukan Biru Arema

21 3 0
                                    

Bukan Biru Arema
Astri Ayu Larasati


Dentum suara drum merajai. Menggetarkan gendang telinga, beradu cepat bersama detak jantung. Sorak-sorai terompet plastik tak ingin tertinggal. Begitu pula dengan nyanyian kebanggaan Singo Edan. Mereka bersorak.  Mengibarkan bendera bergambar singa, berlatar biru. Menunjukkan pada dunia semarak tiada padam.

Berbeda seratus delapan puluh derajat denganku. Bungkam, tiada kata, datar, tanpa perubahan air muka. Hanya menatap mereka dari kejauhan, tanpa minat sedikit pun. Bukan aku tak bangga dengan tim tempat tinggalku. Hanya saja, ada ‘biru’ yang lain.
“Kamu suka biru,” gumamku pelan.
“Apa?”
“Bukan apa-apa.”
Buru-buru kutarik kata-kata itu. Kupaksakan seulas senyum yang tercipta dengan sempurna. Mainkan peran, seolah tak ada apa pun yang terjadi. Ajaibnya, pendengar memercayaiku. Ia beralih lagi pada konfoi dengan ratusan manusia tumpah ke jalan.

***

Selengkapnya hanya dalam The Little Notes.

The Little NotesWhere stories live. Discover now