Part 3.

38 6 0
                                    

He knows dirty secrets that I keep
Does he know it's killing me?
He knows, he knows
D-d-does he know another's hands have touched my skin?
I won't tell him where I've been
He knows, he knows
He knows
-Shawn Mendes ft Camila Cabello 'I know what you did last summer'-
--------------

"Kalau diluar kerja kamu ga usah panggil Mr.Grey. Panggil aja Matthew, umur kita juga ga beda jauh kan." ucap Mr.Grey.

"tapi Mr Grey saya ga enak kalau panggil nama, sedangkan anda bos saya." ucap Baby sambil tersenyum malu kepada Mr.Grey.

"engga papa, panggil saya aja Matthew ketika diluar" ucap Mr.Grey.

"Oiyadeh Mr.Grey terserah anda." Ucap Baby.

"Hemm Matt itu kan ada pertigaan entar belok kanan ya 2 rumah dri kanan itu rumah saya."Ucap Baby kepada Mr.Grey.

"Oiyaa Bab, sudah sampai nih."Ucap Ari kepada Baby.

*Baby dan Mr.Grey turun dari mobil. Baby menawarkan teh kepada Mr.Grey, namun Mr.Grey menolak, ia ingin pulang saja dan istirahat*

"Saya pulang saja saya ingin istirahat, kamu juga sepertinya capek, yasudah saya pulang dulu, Malam baby."Pamit Mr.Grey kepada Baby.

"Oya Matt, hati-hati ya."Kata Baby kepada Mr.Grey.

*Ketika didalam mobil, Mr.Grey memikirkan sesuatu*

-Part Mr.Grey-

"Kenapa saat 30 detik aku menatap matanya, aku sungguh jatuh cinta kepadanya, entah kenapa juga aku ingin ia menjadi milikku ia sungguh sangat berbeda dari Akya Aprillia mantan aku, yang telah menduakanku" ucap Mr.Grey dalam hati.

*Ketika Mr.Grey sampai dirumah ada seorang gadis yang menunggunya didepan pintu rumahnya*

"Kamu lagi, ngapain sih kamu disini, aku sudah muak melihat mukamu akya, aku tak mengharapkanmu lagi,pergi jauh" dari hidupku." ujar Mr.Grey

"Maafkan aku Matt, sungguh aku tak pernah mau menduakanmu, aku menyesal. aku menduakanmu karena kamu sudah ga peduli lagi denganku, apa yang ku mau ga pernah kamu berikan." Ucap Akya dengan nada tinggi.

"kamu hanya menginginkan hartaku bukam cintaku, aku tak membutuhkan pergi sekarang dari hadapanku." kata Mr.Grey kepada Akya dengan nada emosi.

"Tolong maafkan aku, aku tak bermaksud begitu, aku juga menduakanmu karena kamu sering mabok"an, bawa aku masuk kerumahmu."ucap Akya memohon.

"Baiklah." Ucap Mr.Grey dengan nada marah.

*Ketika Akya ke ruang tamu ia melihat begitu banyak Bir di atas meja dan Mr.Grey mengambil salah satu bir dan meminumnya hingga habis*

"Matthew!! Berhenti minum itu aku tak ingin gara gara minuman itu kamu terluka nanti." ucap Akya memohon.

*Tiba-tiba Mr.Grey yang sedang mabuk itu datang ke arah akya dengan membawa botol kosong dan melemparnya ke dinding."

"Kamu yang buat aku seperti ini, disaat aku mencintaimu ,kamu menduakanku, sakit, sakit melihat orang yang dicintai menduakanku." ucap Mr.Grey meneteskan air mata.

*ketika itu Akya di dorong ke dinding lalu Mr.Grey mencium Akya dengan keaadan mabuk, tiba-tiba ada seorang lelaki yang datang lalu menonjok Mr.Grey. ia adalah selingkuhannya Akya yang bernama Arnold*

"Hentikan!! jangan pernah sesekali kau menyentuh atau mencium kekasihku. ia hanyalah masa lalu mu." ucap Arnold dengan nada marah.

"Dia memang mantanku. Silahkan bawa dia pergi jauh, bilang ke akya tidak usah menemuiku lagi." ujar Mr.Grey yang sedang terjatuh gara-gara di tonjok oleh arnold.

"Udahh arnold ayo kita pergi dari sini, lagian aku juga tak bisa mendapatkan hartanya, dia sudah gila sekarang." Ucap Akya penuh amarah.

"Bye kedua bangsat." Teriak Mr.Grey dengan nada yang cukup keras.

"Aku salah, aku salah, harusnya aku tak pernah mencintainya, aku terluka,cukup terluka." Ucap Mr.Grey dalam hati.

*Lalu ia mengambil kepingan botol yang ia pecahkan lalu ia goreskan di lengan tangannya, ia menahan sakit dan ia menangis penuh kesalahan*

"Aku sungguh merindukanmu bu, aku kangen hangatan pelukmu, ketika aku sedih kau memeluk erat tubuhku, sekarang hanya kesepian yang memelukku." ucap Mr.Grey dalam hati sembari menangis menahan sakit.

"Aku harus kuat, kata ayah anak laki ga boleh nangis, harus kuat, harus terus maju, menata masa depan, terimakasih buat semuanya Ayah Ibu semoga kalian disana Bahagia." Ujar Mr.Grey dalam hati sambil mengelap air matanya.

*Lalu ia mengambil obat untuk membersihkan luka yang ia buat, lalu ia mandi dan istirahat,entah mengapa saat ia ingin tidur, ia mengingat Baby, yang sudah membuatnya jatuh cinta kembali namun ia takut kalau baby seperri mantannya. Dan ia memutuskan untuk mencari tau tentang Baby*

"Baiklah aku akan mencoba mencari tau tentang baby, dari sahabt-shbtnya Baby mungkin mereka tau lebih." ucap Mr.Grey dengan suara kecil.
------------

-Baby Part-

Di pagi hari yang begitu cerah, ia melihat mobil Jazz Biru yang ada di depan pagar rumahnya.

"itu pasti Ari." ucapnya dalam hati.

"Baby.. aku dateng ayok aku anter kamu, mau kan?" ucap Ari kepada Baby sambil tersenyum.

"Ya maulah di anter pacar sendiri." Kata Baby kepada Ari dengan bahagia.

*Baby masuk kedalam mobil Ari, dan Ari pun bertanya*

"Sayang, gimana semalam kamu di terima jadi apa?Bos kamu ga genit kan?" ucap Ari penuh pertanyaan.

"Ya, di terima jadi sekretaris sayang, aku juga gatau kenapa tiba tiba langsung di pilih jadi sekretaris, tapi ya gapapalah, lumayan juga. dia ga genit kok cuma aneh aja orangnya." ucap Baby kepada Ari.

"Oh gitu ya sayang, btw kamu nanti pulang jam berapa? biar aku jemput." Tanya Ari.

"Jam 6:15 Ri, emm okedeh aku nanti tunggu kamu ya" Kata Baby kepada Ari.

"Sipp Sayang." ucap Ari.

*Ari dan Baby telah tiba di GMC*

"Yaudah sayang aku masuk dulu ya, jangan genit-genit, byee.. Love you Ari." Ucap Baby kepada Ari.

"Iya bawel, hati-hati,jangan lupa makan,jangan lupa sholat juga. aku padamu ya." Ucap Ari dengan tersenyum.

"Hahaha iya bawelll uhh." Ucap Baby.

*Baby turun dari mobil dan Ari pun pergi*
-------------
Guys sorry kalau ceritanya ga nyambung atau ada kata-kata yang tidak jelas :v.

Jangan lupa Votemment yaaa⬇
love you...

Please Be Mine.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang