All About April

Pulang- Tere Liye

Peserta 5

Judul buku : Pulang
Penulis : Tere Liye
Username peserta : shafauliaa

"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih banyak tangis di hati Mamak dibanding di matanya."

Sebuah kisah tentang perjalanan pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit.
***

Sesuai dengan keterangan yang tertera di sampul belakang buku dengan judul “Pulang”, Tere Liye menceritakan tentang perjalanan seorang lelaki tangguh dari tanah Sumatera, Bujang, dengan sudut pandang pertama sebagai pelaku utama. Bujang memiliki sifat yang setia, bertanggung jawab, serta petangguh yang kuat. Ia juga seorang lelaki cerdas dan selalu berpikir kritis dalam setiap tindakannya.

Sedangkan Samad, bapaknya, merupakan tulang punggung yang kuat, keras, dan tangguh. Walaupun banyak hal menyakitkan yang ia lakukan kepada anak semata wayangnya, tapi di lubuk hatinya ia tetap menginginkan anaknya untuk meraih masa depan yang cemerlang.

Midah, mamaknya, juga tak kalah hebatnya dalam mendidik Bujang. Ia merupakan wanita yang lembut dan selalu mengajarkan kebaikan kepada anaknya, termasuk beribadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Midah tak pernah ingin anaknya tergores luka satu pun akibat bermain di tengah hutan rimba yang tak jauh dari kampungnya.

Mereka bertiga, sebuah keluarga yang tinggal di desa kecil dekat hutan Sumatera. Terpisah dan terbuang dari keluarga besar. Jauh dari kemewahan dan kebahagiaan. Hingga akhirnya Bujang dibawa oleh Tauke ke perkotaan, merintis karir menjadi jagal, dan menempuh pendidikan hingga strata dua. Kehidupan Bujang yang mulai cemerlang mendapatkan pukulan keras mengenai kabar bapak dan mamaknya, serta permainan bisnis pasar gelap yang semakin terpuruk, namun kejadian itu mampu membuatnya merangkul seluruh kebencian dan kesakitan hingga akhirnya ia menemukan rumahnya. Bujang pulang.

Kehidupan Bujang tak hanya ditemani oleh ketiga orang tersebut. Banyak tokoh lain yang hadir di tengah-tengah cerita, seperti Basyir yang selalu tergila-gila oleh tanah kelahirannya, Kopong, si tukang pukul yang memiliki jabatan tertinggi, serta master-master yang telah mengajarkan Bujang hingga ia menguasai banyak cabang bela diri.

Cerita pertarungan kehidupan yang sangat mencengangkan. Mengajak pembacanya untuk ikut terus terkesima dengan sosok pelaku utama yang selalu berusaha menyelesaikan setiap masalahnya. Bahasanya yang cukup mudah untuk dipahami dan alurnya yang menarik membuat para pembaca selalu bisa menggambarkan setiap kejadian dengan detail melalui imajinasinya.

Banyak hal yang dapat direnungi dan dipahami dari novel karya Tere Liye. Terdapat banyak makna berarti yang terdapat di novel ini. Novel “Pulang” mengajarkan kita bahwa sejauh apa pun kita melangkah pasti kita akan kembali.