wanita gila

231 31 5
                                    

Justin Bieber pov

Pagi ini aku terbangun dengan mata yang bengkak akibat pesta yang diadakan oleh Zayn Malik tadi malam. Akibatnya adalah aku hampir saja tertidur di depan rumahku sendiri untung ada Zayn yang mengantarku pulang sehingga aku tidak menjadi bahan pembicaraan orang ramai lagi yang membuat ku muak dan jika bisa aku ingin berhenti saja di dunia keartisan ini .Tapi hidup itu tidak mudah bagiku.

Dulu aku hanyalah seorang pengamen jalanan sampai makan saja aku tidak mampu. Untung nya seseorang merekam aksiku dan memasukkan nya ke youtube sehingga penawaran dari para produser mulai berdatangan kepadaku.

Dan beginilah aku sekarang dikerumuni oleh para wanita dan harta benda yang bisa dibilang cukup mahal.

Ketika aku mulai mengangkatkan badan ku untuk duduk kepalaku terasa nyeri dan sakit.

Aku memijitnya sambil berjalan ke arah dapur untuk mengambil air.

"ting ting " bunyi air pancuran terdengar jelas di telingaku yang menandakan ada seseorang di rumahku ini. Tapi siapa agaknya.

Aku melangkah dengan berhati-hati menuju ke lantai dua rumahku sambil memegang sebuah tongkat baseball yang telah ku siapkan sebagai alat pengaman di tempat ini.

Aku membuka pintu kamarku dengan berhati berhati agar tidak didengar oleh orang misterius yang ada di dalam ruangan ini .

Aku melangkah menuju ke arah kamar mandi dan bersiap -siap memukul siapapun yang ada di dalamnya.

Aku membuka pintu kamar mandi itu dengan pelan sampai sesuatu mengagetkanku.

"ya,apa yang kau lakukan di kamar mandiku ",ucapku geram ketika melihat Zayn tengah bertelanjang dada sambil mencukur janggutnya yang tumbuh di sekitar wajahnya.

"lagi mau mandi"balasnya dengan santai.

"tapi kenapa harus kamar gue kan ada kamar mandi di luar ",protesku lagi.

"elo,kayak gak kenal gue aja " , dia berjalan ke arahku yang membuatku mencari langkah aman ya itu dengan berjalan mundur.

"apa yang lo lakukan ", Zayn terus maju ke arahku sampai aku tidak sadar bahwa diriku telah berada di luar kamar mandi.

"ganggu ", ucapnya santai dan menutup kamar mandi.

Aku yang baru menyadarkan kebodohanku langsung memaki dan mengomel dirinya hingga bunyi deringan ponsel di handponeku terdengar.

Aku berlari ke arah bawa dan segera mengambil ponselku yang menampilkan gambarku dengan Selena di layar depan handponeku.

Aku mengangkat panggilan itu dengan satu tekanan pada layar kaca iphone ku.

"ya,Sel " kataku ketika mengangkat panggilan itu.

"Jus,pesawat sebentar lagi akan berangkat"

"jadi kenapa?" ucap ku Justin dengan santai

"kamu kok tidak peka sih Jus " aku yang mendengar suara Selena hanya mampu mengeleng.

"mobil ku rusak dan sekarang aku ingin kamu menjemputku "perintah Selena.

"bagaimana ya Sel,Zayn ada di rumahku dan kamu tahukan apa yang akan dilakukan oleh Zayn jika tinggal di rumah orang"aku mengecilkan nada suara agar Zayn tidak mendengarnya.

"pokoknya aku tidak mau tahu ",marah Selena yang membuat diriku menjadi serba salah.

"bagaimana ya, baiklah"ucap ku menyerah.

Aku mematikan panggilannya dengan Selena dan segera menuju ke arah garasi untuk menjemput Selena.

"mau kemana" langkah ku terhenti ketika Zayn yang baru selesai mandi turun ke bawah.

Better Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang