Kesempatan 2

154 12 3
                                    

Kadang   seseorang memerlukan pelukkan hangat dari seorang teman ataupun keluarga tetapi  bagi diri seorang  Seohyun cara terbaik untuk tenang adalah dengan menyendiri  dan memikirkan  kesalahan  yang selama ini telah dibuatnya.

seperti saat ini Seohyun berdiri  di luar jendela  memandang teriknya matahari Amerika  saat ini. Seohyun memegang  beberapa foto yang menampakkan fotonya bersama seorang pria.

"apakah  seperti ini akhirnya  " ucapnya pelan.

Dia menghirup  udara hangat  di luar hingga sebuah senyuman  terulas di bibirnya.

********
Luhan pov

Cinta itu menyakitkan, dan ditambah lagi orang yang menyakitkan mu itu adalah orang yang kamu sayang. 

Aku duduk di luar jendela kamarku, aku memandang  matahari  China yang tengah  terik saat ini

" mengapa rasanya  sesakit ini " ucap ku pelan  setetes air turun  di pelupuk mata ku

Aku mencoba  tegar akan semua cobaan  ini namun air mata tetap  jatuh di pelupuk air mataku  .

"Luhan kami pulang " teriak anggota EXO yang semalam menginap di tempat ku.

" Han " ucap Sehun di sebelah  ku namun aku hanya diam dan memandang langit  .

" Luhan " ucap Sehun yang membuat ku melihat ke arahnya.

" ya,  kenapa " aku  mengelap air matanya dan berusaha  bersikap ceria

" jangan paksakan dirimu ceria jika hatimu belum ceria " aku kembali  murung ucapan Sehun menusuk hatiku

"apakah  kau sebegitu  lemahnya " ucap Sehun

"tidak!!! " bentak ku

" jadi kenapa perempuan  itu bisa membuat  mu lemah seperti  ini?" aku melihat  ke arah  Sehun,  dia mendekat ke arahku dan segera memelukku

" aku tidak mengerti , mengapa nasib ku sesial ini " ucap  ku, air mata sudah berjatuhan  di kedua mataku sehingga  membasahi jaket yang dikenakan  Sehun

" kau tidak sial malah kau adalah  orang  yang beruntung  yang ada di dunia ini " Sehun mengelus belakang  ku dengan  lembut.

"  terima kasih Hun,  kau adalah  sahabat ku yang paling mengerti  diriku " ucap ku  setelah  Sehun melepaskan  pelukannya .

"iya,  berhenti  menangis kau seperti  perempuan  saja " ucapnya  sambil ketawa 

" ingat,  terkadang  jika kau memutuskan  sesuatu harus diperhatikan  dengan baik baik  . Jangan sampai  kau menyesal di kemudian  hari.  Bisa saja Seohyun melakukan  itu karna di suruh, ingat menjadi artis bagaikan menjadi robot " ucap Sehun panjang  lebar yang membuat  ku berpikir  akan keputusanku barusan .

********
" boleh gabung " ucap Justin ketika melihat Seohyun duduk di teras

" tentu  " Justin tersenyum  dan duduk di samping  Seohyun.

" apakah  kau masih marah padaku " ucap Justin memulai pembicaraan 

"sedikit " ucap Seohyun

" aku minta maaf ya,  sikap ku memang  sangat  tidak sopan tadi " 

" tidak apa apa, semua orang  pernah membuat  kesalahan  " Seohyun tersenyum  ke arah Justin

Suasana menjadi hening seketika  tidak ada satu katapun keluar dari  mulut mereka berdua, Hingga Seohyun bertanya sesuatu yang membuat Justin bingung

Better Love You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang