2

117 7 0
                                    


***

Setelah selesai membersihkan diri, Hyera Nampak sibuk berkutip didepan cermin. Memperhatikan pantulan wajah cantiknya dari cermin besar dikamar Hyera. Sesekali ia membenarkan letak rambutnya yang panjang.

"ya..Hyera-ya !"panggil eommanya dengan nada berteriak. Seketika hyera menoleh kearah sumber suara

"O..Oh eomma, waeo eomma" hyera kembali melanjutkan aktifitasnya menyisir rambut

"Hish kau ini, kenapa belum siap siap uh, bukankah eomma bilang akan mengajakmu untuk makan malam" sahut nyonya Kim seraya masuk kekamar putrinya.

"pakai gaun ini" nyonya Kim menyodorkan kain berarna putih bersih pada Hyera. "dan cepatlah eomma tak mau dating terlambat"lanjut Nyonya Kim seraya malihat pantulan putrinya dari cermin

SKIP

"eomma yang benar saja Hyera harus pakai baju seperti ini"sungut hyera seraya menarik ujung gaun yang terasa pendek.

"ya..putri eomma cantik sekali pakai gaun ini"goda eomma Hyera samba mencubit pipinya.

"eomma tapi aku tidak nyaman memakai ini "hyera kembali menarik ujung dressnya

"yaa jangan ditarik seperti itu, nanti rusak"
.
.
.
Nampak mereka sudah sampai di depan restoran yang terlihat mewah di Seoul.

"eomma memang kita mau makan malam dengan siapa eomma, sampai Hyera harus pakai dress seperti ini" keluh Hyera yang tak nyaman dengan dress yang ia kenakan.

"nanti kau juga akan tau sendiri, kajja masuk "ajak sang eomma sambil menggandeng tangan Hyera.

Disisi lain Nampak laki laki seumuran dengan eommanya Hyera tengah duduk sendirian. Eomma Hyera pun menarik lengan putrinya menuju laki laki yang tengah duduk sendirian disana.

"annyeonghaseo Tuan Min, maaf kami terlambat" sapa Nyonya Kim seraya membungkukan badan 90 derajat.

Yang disapa pun akhirnya bangkit dari tempat duduk "Annyeonghaseo Nyonya Kim, tak apa saya yang terlalu cepat" balas tuan Min dengan ramah. "apakah ini Hyera yang dulu ?"lanjut tuan Min seraya menatap kearah Hyera.

"N -ne annyeonghaseo ajushi Kim Hyera imnida"sapa Hyera dengan membungkukkan badan.

Merekapun mulai berbincang bincang. Sedikit tentang masa kecil Hyera dengan Ibunya. Dan tak jarang eommanya Hyera mengolok olok putrinya sendiri didepan Tuan Min. setelah lama berbincang akhirnya yang ditunggupun menampakkan diri.
..................
Tuan Min yang melihat putranya menuju kearah tempat mereka duduk akhirnya berdiri menyambut putranya. "Kemarilah dan beri salam pada keluarga Nyonya Kim".ucap tuan Min

Datar. Itulah ekspresi yang Nampak dari putra tuan Min. sekarang laki laki itu sudah berada disamping tuan Min. namun tak kunjung mengeluarkan suara, entah sekedar menyapa atau membungkukkan badan tanda hormat. Melihat putranya yang kurang sopan tuan Min menjadi geram.

"cepatlah beri salam pada nyonya Kim dan putrinya" suruh tuan Min sambil menyenggol lengan putranya.

"Annyeongaseo Min Yoongi imnida" sapanya seraya membungkuk lalu kembali menunjukkan ekspresi dinginnya.

HYERA POV

Aku mulai bosan dengan obrolan ini, yah walaupun tuan Min sangat asik pada saat mengobrol. Tapi aku terlalu malas rasanya aku ingin pulang dan memeluk guling kesayanganku. Eomma bilang akan makan malam tapia apa pesan makanan saja tidak.

"cepatlah beri salam pada nyonya Kim dan putrinya" suara tuan Min yang membuatku berhnti meruntuk
Tapi aku tak mempedulikan siapa yang baru saja datang. Aku kembali focus dengan acara meruntukku dalam hati sambil menopang kepalaku dengan salah satu tanganku.
"Annyeongaseo Min Yoongi imnida" seseorang yang baru saja datang itu membungkukkan diri member salam pada kami.
Eomma yang melihatku tak segera berdiri, menyenggol lenganku agar aku berdiri menyambut seseorang yang baru saja datang. Dengan malas akupun berdiri. Aku melihat laki-laki itu membungkukkan badan . bagitupula aku , dengan terpaksa aku nuga harus menyapanya.

My Min SaemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang