Kau datang begitu cepat, memasuki hidup ku begitu dalam, dan aku tak mampu menolaknya.
Kau memasuki hati ku dan menguasainya, tak ada yang mampu ku lakukan saat hanya nama mu lah yang memenuhi hati ku.
Ku kira semua berjalan indah sesuai khayalan ku, kau dan aku bahagia layaknya seorang pangeran dan putri.
Tertawa bersama, saling melengkapi, mencurahkan rasa, dan saling mencintai sampai waktu yang tak dapat ku bayangkan.
Tetapi khayalan ku lah yang menjadi pisau hati ku sendiri, pisau yang mengoyak hati ku, yang melukai titik terlemah hati ku.
Aku mencoba bertahan dengan setitik harapan yang tersisa diatas luka hati yang kian membesar.
Bertahan hanya sekedar untuk berharap kau datang di hidup ku untuk menyayangi dan mencintai ku.
Setitik harapan yang tersisa digenggaman ku pun perlahan memudar dan luka hati ku pun semakin menyakiti ku.
Aku sadar bahwa aku tak dapat terus seperti ini, aku harus mengeluarkan nama mu dari hati ku dan menyembuhkan luka ku..
Tapi...
Apa aku bisa?
Apa aku sanggup?
Dan...
Apa hati ku mau?
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
RandomRasa itu bukan cerita bersambung atau sebagainya tapi rasa ini adalah perasaan aku atau kisah orang-orang disekeliling aku yang aku coba keluarin lewat tulisan ini...