IX. Takut

89 7 0
                                    

Takutku sederhana, tak lagi dapat menikmati sang cahaya yang berganti gelap

Takutku sederhana, riuh hujan tak semerdu ketika kita duduk berdua

Takutku sederhana, tak lagi dapat menghela udara karena sesak oleh tangisku

Takutku sederhana, genggamanmu tak lagi hangat karena genggamanmu padanya lebih erat

Takutku sederhana, tak mampu ungkapkan apa yang kupendam namun kau sudah hilang.

Kumpulan AksaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang