"Maaf Jeongmin, tapi ku tegaskan lagi padamu, kita adalah sahabat" ujar Yongbin namun Jeongmin masih enggan beralih, membuat Yongbin sedikit kesal
"Baiklah, akan ku jelaskan, aku tidak merasakan apapun saat bersama denganmu ! maksudku, jantungku tidak merasakan apapun ! dan dengarkan baik-baik, aku lebih baik kehilangan seorang pacar tapi aku tidak bisa jika aku kehilangan sahabat seperti dirimu!" ujar Yongbin dengan tegas membuat Jeongmin terdiam mematung dengan ekspresi kecewanya.
Yongbin berlari keluar ruang studio. Ia pergi menemui dua sahabatnya yang lain dikantin. Yongbin duduk dan segera memesan air minum, setelah datang pesanannya ia teguk minumannya dengan cepat berharap bisa membuatnya lega dan lepas dari beban fikiran yang memberatkannya.
"Yong kau kenapa ? Kau tidak sedang kerasukankan ?" Eunhoon menghampiri Youngbin yang sudah menelungkupkan wajahnya didepan meja kantin. "Entahlah aku sedang tidak mood" ujar Yongbin lemas masih dengan posisinya.
"Jangan-jangan kau bertengkar lagi dengan Jeongmin ?" Kwangmin menebak apa yang terjadi dan That's right ! Benar sekali. Yong bin menengadahkan kepalanya dan terdiam menatap sayu Eunhoon dan Kwangmin.
Kwangmin tersenyum karena tebakannya pasti tidak akan pernah salah "Jadi benar, tidak biasanya kau sampai semarah ini pada Jeongmin" ujar Eunhoon sedikit heran, karena Eunhoon tau sekali kalau Jeongmin adalah sahabat lamanya Yongbin dibanding dirinya dan Kwangmin. Anehnya baru kali ini Yongbin marah pada Jeongmin hingga seperti ini.
Kwangmin merangkul Eunhoon dan menatap Yongbin "Iya, tapi tenang 5 menit lagi juga mereka baikkan Eun" ujar Kwangmin menimpali kata-kata Eunhoon dengan yakin dan sedikit melirik Yongbin dengan tatapan jail.
"Sudahlah jangan bicarakan itu, semua masalah ini membuatku lapar" seru Yongbin langsung mengalihkan pembicaraan, saat pembicaraan mereka mulai memasuki hal yang memang tidak ingin Yongbin bahas. "Ah aku setuju, cepat pesan makanan" ujar Kwangmin dengan girangnya
---__---
Makanan mereka sudah datang dan mereka mulai menikmati makanan yang mereka pesan "Yongbin kau tahu, kembaranku akan pindah sekolah disini" ujar Kwangmin mengawali percakapan yang semula hening karena Yongbin yang badmood, namun tanpa disangka-sangka akibat perkataan Kwangmin membuat Yongbin menatapnya bingung.
"Sejak kapan kau punya kembaran ?" tanya Yongbin yang terkejut, karena sekian lama mereka berteman Yongbin tidak tau sama sekali perihal tentang saudara kembar dari Kwangmin. Yongbin sedikit tak percaya atau mungkin tidak yakin sebenarnya.
"Ya ampun ! kamu kemana aja sih Yong" balas Eunhoon geregetan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya menyadari jika temannya yang satu ini memang sudah akut cueknya dengan lingkungan sekitarnya bahkan saudara dari sahabatnya sendiri tidak tau.
Yongbin menunjukkan deretan gigi depannya seperti orang bodoh "Ya aku kan orang sibuk brother, sister, hahhaha" jawab Yongbin enteng sambil tertawa ngga jelas
"Ya sesibuk apapun, masa ia sampai ngga tahu sahabat sendiri punya kembaran ?" ujar Eunhoon menyindir Yongbin, Eunhoon sungguh heran pada temannya yang begitu cuek ini, Yongbin hanya kembali nyengir.
Saat mereka sedang asiknya mengobrol tiba-tiba seorang adik kelas berjalan melewati meja mereka "Permisi kak" ujar seorang lelaki yang begitu imut, tampan dan senyumannya yang menawan. Eunhoon melihat adik kelas itu dengan pandangan terpesona, dan Yongbin menyadari jika Eunhoon malah terfokus pada adik kelas yang lewat tadi.
Kwangwin memasang wajah cemberutnya saat menyadari jika Eunhoon masih memperhatikan adik kelas itu "Ya kau kenapa ?" tanya Kwangmin ketus pada Eunhoon
"Iya kenapa kamu jadi diam begitu, ngeliatin Minwoo aja sampai segitunya" ujar Yongbin menimpali dan sengaja menjelaskan apa yang ingin Kwangwing sampaikan, memang Yongbin sahabat yang paling mengerti yah walau kadang cueknya ngga ketulungan.
Bukannya merasa bersalah atau gimana Eunhoon malah merespon sebaliknya "Ah jadi namanya Minwoo, dia kelas berapa ?" tanya Eunhoon dengan polosnya ia malah menanyakan soal Minwoo.
"Kenapa tak kau tanyakan langsung padanya" ujar Yongbin ngasal dan mulai terbawa oleh suasana dan tertawa dalam hati melihat ekspresi Kwangwin sekarang "Benar juga" Eunhoon malah makin menggila, apalagi setelah ia melihat ekspresi Kwangmin yang menurutnya, Kwangwin makin terlihat cute jika dia sedang merasa cemburu. Eunhoon mulai berdiri dari bangkunya.
Kwangmin tidak habis fikir "Ya mau kemana hah!" Kwangmin segera menahan tangan Eunhoon. Gantian sekarang Eunhoon yang nyengir gaje, "Teganya kau didepan pacarmu, kau malah mau mendekati lelaki lain, yang tidak lebih baik dari pacarmu ini" Kwangmin merajuk pada Eunhoon dengan wajah cemberutnya. "Maaf, abis penasaran" Eunhoon segera mendekati Kwangmin dan memegangi tangan Kwangmin berusaha meredakan amarah Kwangmin.
Yongbin merasa dirinya seperti obat nyamuk sekarang "Sudah sudah,.. lanjutkan pembicaraan kita tadi !" seru Yongbin meleraikan mereka berdua, di tambah Yongbin yang sudah makin badmood karena pembicaraan semakin tidak jelas.
"Jadi besok dia akan pindah dan bersekolah disini" ujar Kwangmin melanjutkan bicaranya setelah berbaikan dengan Eunhoon beberapa detik yang lalu dan menganggap itu semua tidak pernah terjadi. (Author : Kwangmin benar-benar pacar idaman yang sabar hahhahaha)
"Namanya Jo Yongmin" Eunhoon ikut menambahkan, karena ia tau pasti Yongbin akan bertanya siapa nama kembaran Kwangmin
"Kalau kembar kenapa kalian terpisah, aku jadi tidak yakin, kalian tidak sedang mengerjaikukan ?" tanya Yongbin tidak percaya dan menatap selidik kedua sahabatnya itu
"Ya kami memang sudah berbeda selera, dia lebih suka diluar negri, dan karena nenek meminta dia kembali, jadi dia mau tidak mau kembali ke Seoul dan meninggalkan sekolahnya di Canada demi nenek" "Wah,.. sepertinya aku lebih tertarik padamu Jo Kwangmin" ujar Eunhoon dengan mata berbinarnya menatap Kwangmin. Kwangmin langsung memeluk Eunhoon, Yongbin yang melihatnya langsung memutar kedua bola matanya malas "Yah mulai lagi deh" ujar Yongbin menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
Mereka bertiga kembali asik mengobrol, tiba-tiba,.. "Maaf,.." Sekotak cupcake keju tiba-tiba berada didepan Yongbin, aroma cupcake keju itu seakan langsung masuk menerobos sistem pernafasan Yongbin dan secara fisiologis membuat air liur Yongbin memaksa ingin keluar namun berhasil Yongbin tahan, ia terteguk lalu tesenyum senang karena itu cupcake kesukaannya.
Yongbin terdiam ia miris melihat sang cupcake tidak bisa langsung ia makan, karena ia sedang berurusan dengan si pemberi cupcake ini, jelas orang yang paling mengenalnya, tahu dan sudah lama menjadi sahabatnya.
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love U Jo Youngmin
RomanceSeorang gadis pemalas namun jago maen drum bernama Kang Yongbin, ia jatuh cinta pada seorang lelaki yang sangat senang sekali tidur, dengan paras dan penampilan yang feminim dan ternyata ia adalah saudara kembar dari sahabatnya JO Kwangmin lelaki it...