[SUDAH TERBIT] An Eternal Vow

[BONUS] Pengenalan Tokoh AEV

Haii...

Ini bukan update cerita, cuma postingan absurb lainnya dari author yang sangat mencintai AEV.

Yang mau baca boleh, yang engga ya nggak apa-apa. Ini dibuat untuk kesenangan aku semata.

Kenalan yuk sama tokoh di dalamnya.

1. Edgar Prama Brawijaya

Edgar banyak artinya, tapi aku ambil arti dari Inggris.
Edgar yang berarti Keberuntungan.
Prama singkatan dari Putra Pertama.
Brawijaya = nama belakang ayahnya.

Lahir tanggal 2 Mei 1980 (Siapin kado bentar lagi dia ulang tahun) eeh, barengan sama hari Pendidikan Nasional juga ya. Hehhe
Golongan darah B, tinggi 178cm, bb 70 kg.

Hobi: Otomotif (itu kenapa dia punya motor yang dia pake pas ke rumah Al, yang gagal kencan gara" Alby sakit) sebenernya punya koleksi lain, cuma tidak aku publikasiin. Mueheheh..

Bukan perokok, merokok kalau lagi stress aja. Pas Britany meninggal Edgar sempat kecanduan merokok selama dua bulan. Cuma berhenti demi Alby. Jadi, sesekali merekok kalau stress/galau aja. (biasanya kalo di cerita barat, cara menghilangkan stress dengan minum Alkohol, berhubung Edgar kuat banget agamanya, jadi dia ganti sama rokok aja.)

Tipe cowok yang setia, baik sama pacar/istri atau sahabat. Makanya, cuma punya 3 mantan pacar. Pas SMA pacaran pas kelas 2, namanya Sinta. Pacarannya juga lama, 3 tahunan. Putus gara-gara LDRan, Sinta Kuliah di Inggris dan menurut Edgar, nggak ada ujungnya pacaran jarak jauh. #plaaak.

Jomblo 2/3 tahun setelah putus dari Sinta, karena fokus sama kuliah. Tapi, sempet pacaran sama Alice (sekarang udah jadi dokter kandungan), tapi cuma 3 bulan gara-gara Abi juga suka sama Alice. Putus dari Alice, Edgar ketemu Britany. Waktu itu Edgar lagi sibuk sama skripsinya, tapi masih nekat ngejar Britany. Dia mah gitu, kalo udah cinta dikejar sampe dapet. Hihihi.

Pacaran sama Britany 3 tahun, terus Edgar beraniin diri buat ngelamar Britany pas umurnya 26 tahun. Mereka nikah, terus kosong setahun, baru kebablasan Britany hamil Alby. Dan, terjadilah tragedi meninggalnya Britany.

Udahnya, jadi single parent selama 8 tahun sampai akhirnya ketemu sama Al. Mau tau kisah Edgar ngejar Almira? Baca dari Part 1. Wkwkwkwk...

Dari cerita kita bisa tahu sifat dan karakter Edgar. Dia tipe penyayang, setia, tegas, dan berkeinginan kuat. Sedikit keras kepala dan itu turun ke Alby. Sebenarnya sifat usil dan jail itu mendarah daging di keluarga Brawijaya, cuma berhubung Edgar udah tua, dia mengurangi kejahilannya.

Saat ini, Edgar sedang belajar kembali menjadi ayah siap siaga untuk tiga bayi laki-lakinya.

2. Cinta Almira Rashetia

Kenapa pakai nama Cinta, karena aku suka nama itu. Maknanya banyak.
Almira artinya Permaisuri (permaisurinya Edgar. Uhuuukkk #keselek kulit duren). Rashetia, aku lupa artinya. Wkwkwkwk.

Lahir tanggal 10 Agustus 1990. (Jauh banget umurnya dari Edgar. Wkwkwkwk)
Hobi: Membaca Novel Romance
Golongan darah. A. Tinggi 162 Cm, bb 49kg.

Tidak suka cowok perokok, makanya kaget pas tahu Edgar sempat ngerokok. Pecinta warna biru. Cinta banget sama pekerjaannya sebagai guru. Cinta anak-anak karena dari dulu udah suka ngurusin keponakan-keponakannya dia.

Tipe cewek yang sulit berteman, tapi kalau sudah menemukan teman yang nyaman, Almira bakal sayang banget sama temennya itu. Contohnya, Rianti. Meski udah sering sakit hati, tetap Almira maafin. Orang-orang ngeliat Almira sosok yang lembut dan pendiam, tapi sebenarnya sedikit cerewet dan punya hobi nyubit (cubitannya sakit loh, tanya aja Edgar kalo nggak percaya). Suka mendem masalah, sampai numpuk dan nangis sendirian (itu kebiasaan buruk sebenernya, curhat lebih meringankan masalah dari mendem sendiri)